二十七

2.8K 346 9
                                        



'Valentine day'

***

Di tanggal 14 Februari, majalah akan dipenuhi dengan tulisan dan gambar-gambar coklat. Hari valentine day telah tiba.

"Aku pulang. Sayang~"

(y/n) duduk disofa, kakinya ikut naik keatas. Namun, suara Satoru menyaut sampai pipinya dikecup albino itu. Ia tetap berfokus pada majalah yang memuakkan dirinya. Tai tetap dibacanya.

"Selamat datang"
"Satoru mau coklat?"

"Coklat?"

Lelaki itu mendudukan diri disampingmu, mata biru laut ikut melihat majalah yang terus dibolak-balik gadisnya.

"Oh~ Valentine"
"Aku mau ♡"

(y/n) meletak majalah di meja kaca. Melangkahkan kaki ke dapur berada.

"Bantu aku buat"

***

Bahan membuat coklat memenuhi meja dapur. (y/n) berfokus pada bahan, sedangkan Satoru sibuk dibelakangnya-- mengikat apron biru laut (y/n).

Tangan lentik melingkat di perut sang gadis. Dagu Satoru melekat dipundak gadisnya. (y/n) tidak memperdulikan ulah Satoru. Ia masih setia dengan isian meja dapur.

Melepas tangan yang melingkar, (y/n) menggantungkan apron biru gelap yang diambilnya dari laci kabin, mengikatnya pada tubuh Satoru.

"Satoru ikut bantuin"

Namun, aneh, (y/n) belum pernah membuat coklat valentine. Baginya kemampuan masaknya sekarang sudah memuaskan diri-- tak perlu acara belajar masak ini itu.

Setelah berbagi tugas, mencetak, menunggu, dan sedikit bergelud. Coklat kedua insan ini siap dimakan.

Satoru tersenyum kian ide cermelang menguat diotak.

Coklat tipis berbentuk hati, digigitnya-- sebagian. Mengketuk bahu gadisnya lalu menujuk pada coklat yang bertengker di bibirnya.

(y/n) tau mau si doi apa. Satu tangannya memegang pundak Satoru. Mencondongkan badan agar sampai pada coklat yang ada dibibir Satoru.

(y/n) menutup mata saat sedetik lagi sampai. Kepala belakangnya ditarik Satoru agar bisa lidahnya ikut menikmati bibir gadisnya.

Niat (y/n) hanya mengambil separuh coklat tersebut. Tapi malah Satoru memaksa masuk dengan bantuan lidahnya.

(y/n) terus menolak akan permainan lidah Satoru. Dia berakhir dengan memaksa balik juga coklat tersebut masuk ke dalam perut Satoru.

Permainan itu menghisap oksigen dan tenaga. Diakhiri dengan (y/n) sebagai pemenang. Saliva terhubung di dua bibir terlihat jelas.

Satoru memasang raut muka kesal akan kekalahan. Sedangan gadisnya biasa saja. Kian tak terima. Satoru menahan kedua pergelangan tangan (y/n). Menjatuhkan tubuh bagian atas ke meja dapur.

"Satu sama"

𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang