𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

四十五

'Hadiah'

***

"Sayang!"

Satoru melompat memeluk tubuh si gadis yang asik memainkan video game.

"Lagi apa?"

"Boss battle, kenapa?"

Gelengan mantap diberi Satoru. Pasti ada yang mau ia lakukan tapi senggan.

Sudah dipastikan karna esok harinya Satoru melakukan hal sama.

"Sayang!"

"Apa?"

"Lagi apa?"

"Masak kari, kalau udah lapar di lemari ada omlet rice"

Sepertinya dia gila atau sifat keusilannya kambuh?

Tapi esoknya lagi ia tidak bertanya seperti itu. Diruang tengah tak biasa melihat Satoru berpikir keras sampai dipanggil saja tidak menyaut. Mikirin apa sih?

"Kau kenapa, Satoru?"

Ia yang mondar-mandir refleks berbalik badan. Mulai lah panik, mengusapi tengkuk, melirik sana-sini.

Ia menepuk bahu gadisnya, mulai mendekatkan diri lantas ia mencium bibir peach.

Padahal sering di ciumin tapi yang ini terasa beda, rasa yang menggemuh nan panas, menyalur ke seluruh sel, rasa yang berhamburan bak kupu-kupu.

"O tanjobi omedeto, sayang"

Sebentar.

"Aku tidak ulang tahun"

"HEH!!!?"
"Terus kapan kamu ulang tahun?"

"Udah lewat"

"Kenapa nggak beritahu"

"Untuk apa mu?"