𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶

三十四

'Mandi'

***

Warn- 18+

*

*

*

Siap makan malam paling enak adalah berendam. Menghilangkan rasa letih di kamar mandi sambil traveling adalah hal yang hampir semua orang lakukan tanpa sadar atau pun tidak sadar.

Tapi terkadang rasa males merambat di tubuh, bergerak se-jari pun enggan. Dan hal itu tengah terjadi pada lelaki bernama Gojo Satoru.

Gadisnya yang sudah melepas apron biru miliknya, kini mengacak-acak mahkota putih salju.

"Ayo mandi"

"Males"

"Mandi sama ku"

Atmosfer senyap menghantui, membiarkan Satoru menimang ajak langkah gadisnya. Setelah berpikir cukup panjang, Satoru mengangkat (y/n) bak karung beras.

"Ayo"

***

Air mandi sudah siap sedari tadi dan, Satoru sudah siap di bathtub. Ia sudah melucuti dirinya dari kain.

Kini mata ocean menyaksikan asupan yang tersaji. Dirinya menangkup dagu di lipatan tangan pada bibir bathtub.

Memperhatikan lekat pada gadisnya, dari membuka baju yang terasa lambat, lekukan tubuh yang indah, sampai si gadis masuk ke dalam bathtub.

Seketika rasa malas yang tadi menghampirinya kini berubah menjadi seekor alpha.

Di kikisnya jarak. Memberi seringaian sebelum berulah seperti serigala. Di cumbu nya bibir pink dengan lembut seraya menikmati pelintiran lidah yang ia buat.

Tangannya ikut sibuk menjalari daun telinga si gadis, leher, dada dan, sampai pada paha mulus (y/n).

Dituntunnya si gadis ke atas pangkuannya tanpa melepas cumbuan bibir.

"Ahn─"

Lenguhan tanpa sadar keluar lantaran Satoru menggigit lidah (y/n). Langsung si gadis mendorong dan menyudahi cumbuan bibir Satoru.

Jemari Satoru mencubit nipple, geram. Lantas ia gigit dan mainkan dengan lidah.

"Mmnnn~"

Manik ocean melirik dari sudut mata, raut muka gadisnya yang tertekuk menahan rasa erotis yang dibuat Satoru.

Ia sudahi bercumbu dengan buah dada. Bibirnya mendekat pada daun telinga (y/n), berintonasi seksual dengan tangan yang menuntun bokong (y/n) pada adik kecilnya.

"Sayang~ mari main"

Kembali Satoru tuntun bokong indah (y/n) turun ke bawa memasukkan miliknya.

"Mnn~ Satoru..."

Tangannya berdiam diri di sela-sela pantat. Wajahnya ia tenggelamkan pada buah indah (y/n).

"Satoru?"

Ia mendangak memandangi wajah merah manis gadisnya.

"Sayang, kau manis"

Mulai ia memompah dengan pelan dan semakin cepat kala rasa nikmat semakin ke puncak.

Lenguhan erotis manis yang menggema ikut bersautan dengan suara air yang dibuat oleh ulah Satoru.

Rahang ia geramkan kala adik kecilnya sudah mencapai klimaks. Semburan cairan hangat merebes sampai keluar. Betapa banyaknya cair putih yang Satoru tumpahkan.

"Sayang! Main lagi yuk"
"Tapi di tempat tidur"