二十一

3.3K 394 27
                                        



'Sarapan? Makan?'

***

Hari libur kembali datang. Aku menguncang tubuh Satoru,menyuruhnya bangun. Tapi aku malah dijadikan bantah gulung olehnya.

"Satoru mandi!"

Empunya berguman ria membuatku kesal, sayangnya fisik ku sulit untuk mengangkatnya lelaki beruban satu ini.

Sekali lagi aku memanggilnya, akhirnya ia mau membuka mata. Ia terkekeh karna ku beri raut wajah kesal. Ia menawariku mandi bersama.

"Mandi samaku"

Tapi langsung ku tolak karna aku sudah mandi lebih duluan.

"Aku gak mau mandi dua kali"

Satoru bangkit dari kasur melangkah ke kamar mandi dengan raut wajah sebal.

"Tck"

***

Aku mulai sibuk di dapur. Wangi lemon semakin menyengat dari belakang punggung. Satoru yang baru selesai mandi meletakkan kepala di bahuku, ia menenggelamkan kepalanya.

Ia tak peduli dengan ku yang sibuk dengan pisau dan bahan lainnya. Tangannya masuk begitu saja ke dalam kaos ku.

Tanganku terhenti sibuk, saat gigitan tersampai di leherku. Aku meringis, meminta Satoru berhenti karna aku sibuk membuat sarapan.

"Aku sedang masak"

Ulahnya membuatku mencondongkan diri kedepan. Tangannya semakin nakal menjalar kebawa-- menggesek jarinya.

"Sarapannya kau saja"

𝐂𝐫𝐚𝐜𝐤𝐩𝐨𝐭┋𝘎𝘰𝘫𝘰 𝘚𝘢𝘵𝘰𝘳𝘶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang