Who Are You?

1K 125 25
                                    

Setelah selesai makan malam bersama, Nanon dan Chimon kembali ke kamar Nanon. Canggung? Tentu masih canggung.

"N-Non," ucap Chimon memecahkan kecanggungan diantara mereka.

"he-hemmp I-Iya Mon?" toleh Nanon ke arah Chimon takut-takut.

Hufft... "tadi Nanon serius?" tanya Chimon pelan.

"ha?! Se-serius lah," ucap Nanon tergagap (dagdigdug uii, gak well lagi nembaknya).

"terus kenapa Nanon langsung lari?" tanya Chimon yang kini malah mengerucutkan mulutnya lucu.

'gilaa gemes banget' batin Nanon yang masih menatap Chimon. "ka-karena ya... gw takut loe tolak atau malah loe semprot hehe," jawab Nanon ngasal.

"ih gak tau tanggung jawab banget langsung kabur kaburan aja," ucap Chimon sebal tapi juga degdegan seneng berbunga bunga gimana gitu.

"lahh... jadi gw diterima?" tanya Nanon berbinar.

"ihh kata siapa?" ucap Chimon langsung berbaring membelakangi Nanon.

"ihh kok malah tidur sih Mon, gw diterima apa ditolak?" tanya Nanon masih penasaran.

"tau ah, kamu aja nembaknya gak da sweet-sweetnya."

"jadi kalau aku nembak dengan cara yang baik dan benar diterima nih Mon? Mon? Chimon?" tanya Nanon tapi yang ditanya ternyata sudah tertidur pulas. "huufft... yaudah deh Night sweethearth," ucap Nanon mencuri kecupan singkat pada surai Chimon. (wah dah berani cium-cium kepala nih)

Malam hari seperti malam sebelumnya tiba-tiba Chimon merintih dan mengigau bahkan sekarang sampai keluar keringat dingin. Nanon yang melihatnya mengira pasti mimpi buruk seperti malam sebelumnya. Akhirnya Nanon yang sudah berpengalaman eh maksudnya belajar dari malam sebelumnya menarik tubuh Chimon dan memeluknya erat. Nanon sih fine-fine aja seneng malah.

Pagi harinya Chimon bangun lebih dulu dari Nanon, mungkin karena hari minggu. Tetapi yang berbeda disini adalah ekspresi Chimon berubah.

"Hwaaa...." teriak Chimon mendorong Nanon hingga terjatuh.

Buugh..."duhh apa-apaan sih Mon?" ucap Nanon mengelus pantatnya.

Sontak teriakan Chimon juga membangunkan New, Frank, dan Tay. (jangan tanya kok ada New juga, jawabannya sudah jelas ya guys hehehe). Tapi mereka tidak langsung pergi ke kamar Nanon, ya belajar dari pengalam sebelumnya mereka pikir hanyalah prahara rumah tangga mereka aja. Kalau ditanya kok Chompoo dan Ananda gak ikut bangun, kamarnya jauhh dari mereka hehe.

"Loe... loe siapa?!" pertanyaan Chimon yang membuat Nanon auto bingung.

"gw Nanon... lah kok loe pak loe gw?" tanya Nanon tambah bingung.

Tiba-tiba Chimon memegangi kepalanya seperti kesakitan, saat Nanon mau bertanya ada apa dengan chimon, tiba-tiba HP Chimon berdering.

"Halo Chimon, ini kak Pluem,"

"owh kak Pluem? Ada apa kak?" ucap Chimon dengan senyum tipis.

"bisa kita bertemu hari ini? Kakak ingin menjelaskan semuanya."

"oke bisa kak,"

"oke Chi, nanti kakak Shareloc lokasinya." Kembali senyum tipis Chimon muncul. Nanon yang sedari tadi memperhatikan Chimon seperti baru pertama kali melihat ekspresi Chimon ini. Tetapi dia berpikir mungkin ini sisi dia yang lain toh dia baru mengenalnya beberapa hari.

Bib

"Chi-Chimon..." Nanon mencoba memanggil Chimon sekali lagi.

"a... lupa gw... heh... siapa tadi nama loe?!" ucap Chimon dengan suara tinggi pada Nanon.

"loe kenapa sih Mon? Kok jadi aneh bin galak banget," ucap Nanon bingung.

Chimon yang sudah mulai geram menarik tangan Nanon hingga Nanon tersungkur di tempat tidur dan memplintir tangannya ke belakang. "gak usah banyak bacot! Loe itu siapa? Hah!" ancam Chimon.

Kini bukan Cuma bingung saja, tetapi juga sakit karena tangannya dipelintir. Apaboleh buat Nanon menceritakan mulai dari bertemu Chimon pertama kali. (nah lo panjang gak tuh)

Setelah cerita panjang ala Nanon selama 20 menit lamanya.

"paham kan Mon? Pegel gw ceritanya!" ucap Nanon mengelus tangannya yang pegal gegara di pelintir Chimon.

"oke paham, sekarang anterin gw ketemu Pluem Purim," ucap Chimon seperti mengancam.

"sekarang?! Loe gak mau mandi dulu?" tanya Nanon yang bukannya takut sih tapi dia masih heran sama laki-laki yang disukainya itu. Apakah chimon amesia atau kesurupan?

"ah iya lupa... dimana kamar mandinya?"

"disana," tunjuk Nanon ke arah kamar mandinya.

Saat Chimon sudah masuk ke kamar mandi cepat-cepat Nanon menelpon Ohm (padahal dia bisa saja kan manggil Tay).

"Ha-lo," ucap Ohm dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Ohm cepetan kerumah gw ada yang aneh sama Chimon," ucap Nanon menelpon dari balkon kamar.

"satt ni masih pagi gila,"

"Chimon aneh satt buru kesini!"

"mang loe apain Chimon? Macem-macem gw gibeng ya loe!"

"bacot loe.. mending loe kesini sekarang!"

"iya-iya OTW!"

3 menit kemudian Ohm tanpa akhlaknya menggebrak pintu kamar Nanon, ya pintu Nanon sekarang tidak pernah dikunci lagi semenjak ada Chimon.

"mana Chimon Non?" tanya Ohm yang baru masuk.

"Aii satt! Jebol pintu gw... noh lagi mandi," jawab Nanon sambil mikir kalau sahabatnya ni bar bar banget.

3 menit kemudian Chimon akhirnya keluar dari kamar mandi dengan baju lengkapnya. Saat Chimon melihat Ohm, dia langsung senang dan menerjang memeluk Ohm. Ohm yang merasakan aura gelap dari Nanon hanya bisa melambai tangannya tanda tak mengerti apa-apa.

"Paw paw... Chi kangen," ucap Chimon mendongakan kepalanya untuk melihat Ohm

'Paw paw? Tunggu kaya gak asing' batin Ohm, dan saat Ohm menunduk melihat Chimon benar saja. "loe bukan Chimon kan?" tanya Ohm menatap manik mata Chimon. "Loe... ah tpi gak mungkin," Nanon melihat Ohm bingung membuatnya tambah bingung.

"Loe... loe Chimmy ???!!!!" Ucap Ohm kaget melepaskan pelukan Chimon eh Chimmy.

"Got cha... loe emang Paw Paw gw," ucap Chimmy tersenyum sambil mengangkat jempolnya.

"woii Ohm, Chimmy tuh siapa?!" tanya Nanon bingung.

Ohm masih mematung kaget jika benar Chimon yang ada dihadapannya adalah Chimmy. Benarkah adanya?? Chimmy adik kembar Chimon. Mana mungkin? Ada apa sebenarnya?

Kira-kira seperti inilah pandangan Ohm saat melihat Chimmy bertubuh Chimon.

Kira-kira seperti inilah pandangan Ohm saat melihat Chimmy bertubuh Chimon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----to be continuous---

Akhirnya Chimmy muncul juga, caeemm beet Chimmy...

Sabar yang nunggu Namonhehehe

Thanx to Reader and Voter...

My Dear ChimonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang