"Hiks... Hiks... Chi.... Hwaaaa...." tidak ada angin tidak ada badai tiba-tiba Nanon nangis dengan kencangnya yang membuat lainnya auto bingung sendiri.
"Woi Non sadar... woii... wah kudu di ruqiah ni anak," Ucap Ohm mulai kumur-kumur mau nyembur.
"Hiks Ohm ... Chi-," Belum selesai Nanon berbicara, Byurr... Ohm tanpa akhlaknya sudah menyembur Nanon dengan air.
"Siaaa... Ohm loe apa-apaan sih!" Ucap Nanon dengan suara meninggi pada Ohm.
"Syukurlah ... loe dah sadar," Ucap Ohm.
"Gw dari tadi sadar bego!!!" Nanon memiting kepala Ohm hingga Ohm menyerah bak orang kena smackdown.
Jangan tanya bagaimana ekspresi Mamah Cris dan Chimon, mereka saling pandang dan geleng-geleng sendiri melihat keabsurban dua manusia bobrok di depan mereka itu.
"Chi... itu beneran bakal jadi ayah anakmu?" Tanya Mamah Cris pada Chimon.
"Kok Chimon khawatir ya Mah," ucap Chimon menanggapi pertanyaan mamahnya yang tau apa isi pikiran mamahnya setelah melihat tingkah Nanon itu. "NANON!!" Teriak Chimon yang membuat aksi gelud-geludnya dengan Ohm terhenti seketika.
"I-iya Chi," Nanon melepaskan Ohm.
"Chi laperrr.... kalau kalian mau gelud mulu sana pulang Chi mau makan," Ucap Chimon mulai kesal.
"E-Eh jangan dong Chi...," Nanon kembali duduk tenang begitu juga Ohm. "Mah... Nanon akan bertanggung jawab dengan Chimon dan bayinya," Ucap Nanon tegas.
"Baguslah kalau kamu memang mau bertanggung jawab, oke ini sudah mau malam... ayo kita makan, makanan sudah disiapkan," Ucap Mamah Cris berdiri dan berjalan bersama Chimon menuju ruang makan meninggalkan Nanon dan Ohm yang melongo mendengar jawaban Mamah Cris yang super santuuyy.
Diruang makan
Chimon duduk disamping Nanon dan Ohm duduk disebelah kiri Nanon. Chimon hanya diam saja melihat makanan di atas meja makannya.
"Chi kenapa tidak makan?" Tanya Nanon melihat Chimon yang terlihat lesu.
"Chi gak nafsu makan... Chi mau ramen dekat kampusku," Ucap Chimon dengan mata kucingnya pada Nanon.
'apa ini yang namanya ngidam?' batin Nanon. Nanon melihat Mamah Cris dan Mamah Cris hanya menggedikan bahunya. "Ok yuk kita kesana," Ucap Nanon pada Chimon.
"Yeee.... lets go," Ohm yang baru mau mengigit paha ayam gorengnya hanya menghela napas pasrah.
"Gw ikut juga?" Tanya Ohm meletakan kembali ayam gorengnya.
"iyalah... Mah Nanon boleh minta ijin?" Ucap Nanon pada mamah Cris.
"Ijin apa Non? Jajan? Ya silahkan tapi jangan malam-malam mulangin Chimonnya," Ucap Mamah Cris.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Chimon
Historia CortaCerita ini berawal dari Nanon yang bertemu dengan Chimon di bandara. Chimon yang sedang liburan selama 2 minggu ikut Tay teman kakaknya pulang ke Thailand. Tay Tawan adalah kakak Nanon yang sedang melakukan pertukaran pelajar ke Inggris, secara mend...