Suara gebrakan dari seseorang yang datang membuat semua penghuni meja tersebut menatapnya.
"Heh culun! Ngapain loe nggebrak meja?! Loe gak tau gw lagi emosi!!" bentak Prim pada pemuda yang barusan datang menaruk piringnya dengan kasar di meja.
"Minggir," Ucap pemuda itu dengan datar.
"Nggak akan! Siapa loe bisa duduk disini!!" Prim mendorong agak kasar pemuda berkacamata itu.
"Loe naksir Nanon, tapi loe gak tau gw?!" ucap pemuda itu ketus. "Non suruh ni cewek minggir, gw mau duduk," Ucap pemuda itu dengan datar menatap tajam pada Prim.
"Minggirlah Prim, dia kakak gw," Ucap Nanon datar, mulai tidak suka dengan perilakunya pada sodara kembarnya itu, iya pemuda tadi adalah Frank dengan kacamatanya yang menampilkan kesan culun.
Frank menarik tangan Prim untuk menyingkir sari kursi, lalu mulai duduk di kursi yang tadi di duduki oleh Prim. Prim antara malu dan kesal sekarang, Prim tidak terima diperlakukan seperti ini, akhirnya dengan perasaan marah, Prim pergi dengan diikuti oleh Love dan Pringkhing tentunya. Sedangkan kursi yang ditinggalkan oleh Frank dan Pringkhing diisi oleh First dan AJ.
"Frank loe kenapa, sepet amat tuh muka," Nanon heran dengan sodaranya yang memasang wajah super sepet, biasanya malah gak punya akhlak kalau dirumah sih.
"Guys.. ada yang mau jadi selingkuhan gw gak?" Frank menghentikan kegiatan mengublek makanan dan mulai berbicara. Tetapi kata-kata Frank sontak membuat Nanon, Ohm, Drake, dan Fiat kesedak bakso, sedangkan yang lainnya kesedak makanan yang mereka pesan tentunya.
"Emang loe punya pacar Frank?" Tanya First dengan polosnya, padahal dia kemana-mana sama Frank tapi berasa gak tau aja Frank punya pacar.
"Sory ya First dan kalian yang jomblo, gw punyalah... tapi gw lagi gedhek sama pacar gw!" ucap Frank sambil menusuk sosis goreng dipiringnya dengan gaya saiko. Teman-temannya yang lain awalnya kaget mendengar Frank ternyata punya pacar kecuali satu orang diantara mereka, tetapi melihat Frank menusuk sosis bagai psikopat jadi menelan ludah ngeri.
"Belum maju dah kalah gw," Ucap Drake pelan meratapi patah hatinya.
"Sabar-sabar bro," JJ yang disamping drake mengeusap punggung Drake.
"Uhuk uhuk, pacar loe siapa Frank? Kok gw kagak tau?!" Nanon yang kesedak bakso menepuk-nepuk dadanya, setelah lega barulah dia KEPO. Berasa bego dia dibegoin sodara sendiri 555+.
"RA-HA-SI-A!" Jawab Frank dengan ejaan dan penekanan kata yang jelas, sambil matanya menatap tajam ke satu arah, satu orang maksudnya. Orang yang dipandang tidak kalah menatap tajam tentu saja, sedangkan yang lain tidak ada yang peka akan hal itu.
"Duh Frank... piat si lambe turah jadi KEPO Maksimal nih bro... trus loe ngapain cari selingkuhan?" Tanya Fiat yang mulai tertarik dengan kisah Frank.
Frank memandang Fiat, dan tersenyum tapi senyum yang membuatnya tambah seperti psikopat, "Karena pacar gw... mulai PDKT sama mantannya, so guys ada gak yang mau sama gw.. gw gak mau kalah dari DIA!!" Frank menusuk telur goreng di piringnya dengan garpu.
Semua yang melihat tingkah Frank langsung menelan ludah untuk kesekian kalinya, tapi tidak berlaku untuk satu orang.
"Gw mau Frank... meski Cuma selingkuhan, gw rela lahir batin dah" Ucap Drake dengan tegas dan serius menatap Frank yang ada di depannya. Kebetulan duduk mereka berhadapan.
"Eh Sinchan, gw kira loe Cuma bisa bobrok... ternyata loe bisa serius, gw su-," belum selesai Frank bicara terdengar suara kursi dimundur kan dengan kasar. Brakkk
"Eh ayam!" JJ yang duduk disamping AJ dan depan Ohm hampir jantungan, karena Ohm dan AJ berdiri secara tiba-tiba.
"GW kebelet... gw ke toilet dulu," AJ langsung lari menuju toilet.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Chimon
Historia CortaCerita ini berawal dari Nanon yang bertemu dengan Chimon di bandara. Chimon yang sedang liburan selama 2 minggu ikut Tay teman kakaknya pulang ke Thailand. Tay Tawan adalah kakak Nanon yang sedang melakukan pertukaran pelajar ke Inggris, secara mend...