Hai Reader and Voter and Hai Midyear..
terimakasih atas semangatnya untuk tidak mutung nulis, jujur aslinya masih belum ada fantasi tentang romansa Namon sama sekali... hiks...
karena masih sulit berfantasi tentang Namon jadi maybe bakal slow up... maaf
Happy Reading Guys... semoga tulisanku gak tambah Gaje hehehe.
.
"apaan sih non? Loe lupa apa?!" tanya Ohm heran.
"kamar gw, gw kunci dari luar... duhhh mampus gw," ucap Nanon bingung harus gimana.
"Haelah kirain apa... huuu," sahut teman temannya serentak.
"kan emang kebiasaan loe ngunci kamar sih," kata Ohm bingun dengan tingkah sahabatnya itu.
"masalahnya guys.... huhh...."ucap Nanon bingung sambil mengacak rambutnya yang disertai pandangan heran dari teman-temannya, mereka pikir Nanon pasti kesambet setan kantin 555+.
"di dalam kamar gw... masih ada orang!" sambung Nanon yang disertai teriakan kaget teman-temannya "APAAAA!!!"
"BUSYETT NON.... loe bawa cewek pulang?" ucap Sing akhlakess
"gila... gila... loe gila... dah gitu dikunciin lagi," sambung Fiat.
"wah temen gw dah berani 18+, OMG to the G,"timpal Drake.
PLAK... PLAK... PLAK...
"Teman dakjal loe pada ya!" bentak Nanon gak terima.
"Loe yang dakjal... sakit woii," bentak balik Sing, Fiat, dan Drake sambil mengusap kepalanya akibat geplakan keras dari Nanon.
"hahahaha... mampus loe pada, makanya kalau ngomong di filter," tawa AJ melihat kelakuan teman-temannya yang kayak bocah.
"tenang dulu sih Non, emang siapa yang loe kunci?" tanya Ohm yang masih penasaran.
"adik temen kakak gw yang dari inggris, gw gk punya nomornya lagi... kl dia ngadu ke kak Tay.. mampus gw." Jawab Nanon sambil kembali duduk dan memegang kepalanya takut nanti dimurka kakaknya.
"yaudah balik aja, apa susahnya?" ucap Sing asal nyeplos.
PLAK
"gw tadi pagi dah adep-adepan sama pak Jay ya... dan loe suruh gw cabut... gila loe... auto kena kartu merah alias ortu gw dipanggil... ogah!" ucap Nanon nyolot.
"lah kenapa gak bilang sama kepala pelayan loe aja... kan kepala pelayan loe pegang kunci cadangan," ucap Ohm tenang.
"ah iya bener juga... emang loe paling gini,"ucap Nanon sambil mengacungkan jempolnya pada Ohm.
Tetapi saat mau menelpon kepala pelayannya, tiba-tiba HP Nanon berdering dengan memunculkan nama yang dia tidak harapkan pagi ini, "Mampuss!!!" ucap Nanon melihat nama tertera di Hpnya.
"Ha-Halo kak," ucap Nanon terbata setelah memencet tombil hijau dilayar Hpnya.
"Heh Non! Loe kunciin Chimon di kamar ya??! Akhlakess loe ya... kasian tuh anak orang! Untuk kakak pulang lagi ke rumah, kasian si chimon tau... " teriak Tay dari seberang telepon Nanon yang membuat Nanon harus menjauhkan Hpnya dengan telinganya sendiri.
"I-Iya kak maaf kebiasaan, nanti Nanon minta maaf ke Chimon."
Tut tut tut...
Telepon Nanon langsung diputus sepihak oleh Tay kakaknya.
"kan... mampus gw... dimarahin kak Tay," ucap nanon kembali gusar.
"eh tunggu Non... siapa tadi nama adik temen kakak loe?" pertanyaan tiba-tiba dari Ohm karena mendengar dengan jelas sebuah nama yang diucapkan ditelpon oleh kedua saudara itu.
"hemmp.. oh chimon," jawab Nanon sambil meminum thaiteanya.
"Chi-chimon Wachirawit bukan?" tanya Ohm yang masih penasaran dengan nama chimon.
"heemp... loe kenal?" tanya Nanon balik karena Ohm tiba-tiba kepo tentang chimon.
"busyettt... bumi itu emang sempit ya, dia temen kecil gw," ucap Ohm girang.
"Hahh!" kata serempak dari teman-temannya yang sedari tadi Cuma menyimak sambil sibuk dengan hidangannya masing-masing ditambh nanon yang juga kaget.
"serius? Si chimon itu temen loe?" tanya Nanon memastikan.
"iya... ini bukan anaknya?" ucap Ohm sambil menunjukkan sebuah foto dari layar Hpnya.
"I-Iya bener itu anaknya," kata Nanon yakin setelah melihat foto yang ditunjukkan Ohm.
"wuiihh imut amat tu anak?" ucap Drake saat melihat foto Chimon.
"jangan maen maen... jangan maen maen... punya gw nih.. opss!!" ucap Ohm langsung menutup mulutnya yang sudah langsung mendapatkan pandangan melotot plus menggoda dari teman-temannya kecuali Nanon.
Entah mengapa Nanon merasa sebal dengan Ohm yang ternyata sudah kenal Chimon dan juga dengan ucapan keceplos Ohm tadi. Tetapi tidak dapat dipungkiri foto yang ditunjukkan oleh Ohm tadi adalah ekspresi Chimon yang sangat imut.
"Non.. woii!" ucap Ohm sambil mengibaskan tangan didepan mata Nanon.
"woii woii ada apa?!" ucap Nanon kaget.
"hahahahaha... kesambet baru tau rasa, pagi-pagi kok ngelamun," sahut Fiat tertawa melihat tingkah aneh sahabatnya.
"gw nanti ikut kerumah loe ya?" tanya Ohm
"ngapain?" tanya Nanon balik agak bingung.
"bau bakar rumah loe, ya mau ketemu Chimon lah," jawab Ohm santuyy.
"Hah... Owhh... hemmp iya," jawab Nanon ragu.
Pulang Sekolah (Parkiran)
"Chimon sudah tau loe bakal nemuin dia dirumah gw?" tanya Nanon sambil membuka pintu mobilnya.
"enggak, seharusnya gw janjian besok, tpi gw dah kangen ma dia... hehehe," jawab Ohm nyengir sambil membuka pintu mobilnya juga.
Selama perjalanan pulang Nanon entah kenapa tidak mau saja kalau nanti Chimon bertemu dengan Ohm.
"gw kenapa sih? Baru kali ini gw ngerasa kayak gini... udah gila kali gw.. tadi malem dibuat deg-degan tadi pagi dibuat emosi trus dia manja... duh mon siapa sih loe? Sampe ngebuat Nanon Korapat gilaa.." gumam Nanon sambil mengacak rambutnya dengan tangan kanannya.
To be Continous
Lah entah... emang siapa chimon? Tanya sendiri lah Non... 5555+
Maaf ya kalau typo-typo beterbangan 555+
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Chimon
Historia CortaCerita ini berawal dari Nanon yang bertemu dengan Chimon di bandara. Chimon yang sedang liburan selama 2 minggu ikut Tay teman kakaknya pulang ke Thailand. Tay Tawan adalah kakak Nanon yang sedang melakukan pertukaran pelajar ke Inggris, secara mend...