"Hemmpp.. eh tunggu Prim???!!!" Chimon kaget mendengar nama Prim disebut.
"Kenapa Mon? Kamu kenal?"
"Emm gak juga sih, yang ini bukan sih?" Chimon mengirimkan foto di Chat roomnya dengan Nanon.
"Heem bener Chi, lah kok kamu punya fotonya?" Kini Nanon yang malah curiga.
"Dia tuh dulu teman SMPnya Chimmy, teman akrab malah tapi tidak tau ada masalah apa mereka jadi musuhan,"
"Owhh gitu, tapi tadi si Ohm ngasih peringatan ke aku sih Chi biar gak deket sama Prim,"
"Ohm bilang gitu? Ya mending dengerin ajalah Non, dia lebih kenal tu cewek,"
"Ok baby siap.. eh beb aku mau tanya dong,"
"Tanya apa?"
"Pacar Ohm siapa sih?"
Belum Chimon menjawab pertanyaan Nanon, tiba-tiba.. "Woii inget waktu kalau telpon!" Tut.
"Ihh kak Gun kok dimatiin," Kesel Chimon tiba-tiba lagi asik telpon direbut dan langsung dimatiin.
"Dek, plis ini jam setengah 3, kamu telponan ganggu orang tau," Ucap Gun berbisik tapi dengan raut marah.
"hehehe iya maaf kak," cengir Chimon.
Di Kamar Tay
"Udah Non telponannya?" Tay meletakan buku yang dibaca dan menghampiri Nanon di Sofa.
"Kak aku di-dimarahi kak Gun," Ucap Nanon terbata, masih kaget dia karena tiba-tiba di bentak Gun dan mati sambungan telponnya.
"Hahahahaha, duh Non Non yaeyalah... dia lagi di RS dan ini masih pagi buta disana," Tawa Tay dengan kebegoan adik bungsunya itu. "Gini ya dek, dengerin kakakmu yang ganteng ini... Bangkok sama London kisarannya 7 Jam, so kalau loe mau telponan ma Chimon ya pas siang aja biar gak dimarahin Gun, ok," Jelas Tay sambil mengambil Hpnya dari tangan Nanon, Nanon hanya mengangguk mendengarkan Tay.
Skipp Time
Di Kantin Sekolah
Semenjak Nanon lupa pakai kacamata itu, Prim gencar sekali mendekati Nanon. Hari inipun Nanon juga tidak memakai kacamatanya karena yah sudah terlanjur juga sih.
Di salah satu meja kantin sedang berkumpul kumpulan cowok ganteng yaitu Nanon, Ohm, Drake, Fiat, dan JJ menikmati waktu istirahat mereka. Tapi canda tawa mereka langsung berhenti saat Prim, Pringkhing, dan Love mendatangi meja mereka.
Jujur Nanon cukup sebal dengan sikap agresif Prim yang terus mendekatinya, bahkan dia sudah menolak Prim berkali-kali dan mengatakan kalau dirinya sudah punya pacar, tapi sepertinya hal itu tidak berguna sama sekali. Prim masih mengejar Nanon, bahkan kini dia berani sekali langsung menggeser duduk Drake untuk duduk disamping Nanon.
Kini posisi duduk mereka, Prim Nanon Ohm Pringkhing sedangkan Drake Fiat JJ, dan Love di deret depan mereka. Sekarang bukan hanya Nanon yang bete tapi Ohm juga jadi canggung.
"Non kok tidak dimakan sih? Mau aku suapi?" Tanya Prim pada Nanon tapi tidak digubris sama sekali oleh Nanon.
"Prim, plis Nanon udah punya pacar jadi loe tau tempat lah," Ini bukan Nanon yang berucap tapi Ohm.
"Loe gak usah ikut campur.. mending loe perhatiin aja Pring!" Ucap Prim tegas.
"Prim Ohm benar, gw gak mau ngasih harapan palsu ke loe," Ucap Nanon.
"GW GAK PEDULI! GW SUKA SAMA LOE!" Bentak Prim yang membuat semua mata seluruh siswa di kantin tertuju pada meja mereka.
"TAPI GW ENGGAK!" Bentak Nanon gak mau kalah.
Ohm yang ingin menghentikan acara bentak membentak Nanon dan Prim, ditahan tangannya oleh pring. Sehingga Ohm kembali canggung apalagi Pring memegang tangannya dengan tatapan kucing, kelemahan Ohm saat mereka pacaran dulu. Jangan tanya teman Nanon lainnya ngapain, mereka Cuma menikmati tontonan yang ada didepan mereka tentunya. Emang kurang akhlak mereka tuh.
BRAKK!!!
Suara gebrakan dari seseorang yang datang membuat semua penghuni meja tersebut menatapnya.
--- To Be Continous ----
Siapa lagi tuhh hahaha
Duh ada yang request update segera, tak tega vie tuh... hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Chimon
Short StoryCerita ini berawal dari Nanon yang bertemu dengan Chimon di bandara. Chimon yang sedang liburan selama 2 minggu ikut Tay teman kakaknya pulang ke Thailand. Tay Tawan adalah kakak Nanon yang sedang melakukan pertukaran pelajar ke Inggris, secara mend...