Alasan Pluem

1.1K 143 21
                                        

Ohm masih mematung kaget jika benar Chimon yang ada dihadapannya adalah Chimmy. Chimmy kakak kembar Chimon. Mana mungkin? Ada apa sebenarnya?

"Woii Ohm Chimmy tuh siapa?!!" tanya Nanon geram bukan karena gak dijawab-jawab Ohm Cuma pemandangan Chimon yang tiba-tiba jadi genit ke Ohm bikin panas ati aja.

"Chimmy itu-," belum selesai Ohm menjawab pertanyaan tiba-tiba Frank, Tay, dan New yang merasa cukup terganggu dengan keributan-keributan yang ada eh maksudnya keributan di kamar Nanon jadi rombongan deh masuk.

"dek ada apasih pagi-pagi dah ribut aja?" tanya Tay dengan muka bantalnya.

"lah Ohm ngapain disini pagi-pagi?" tanya Frank bingung liat Ohm yang pagi-pagi dah nongol di kamar Nanon.

(hayoh lo mau dijawab yang mana dulu ini, mari kita jawab satu persatu biar adil santosa)

"eh kak Tay pagi... kita Cuma mau bahas acara jalan-jalan nanti kok hehe," ini bukan Ohm ataupun Nanon yang menjawab melainkan Chimon eh Chimmy (puyeng kan gw nulisnya) yang membuat Ohm sama Nanon bingung dengan sikap tiba-tiba Chimmy.

"ya ampun dek adek, bahas kayak gitu aja kayak perang dunia aja pake teriak-teriak," ucap Tay sampai tepuk jidat dengan kelakuan manusia dikamar Nanon. "ayok bee kita lanjut bobok aja," Tay melangkah keluar kamar Nanon sambil menarik tangan New yang tadi masih bersandar di ambang pintu karena masih setengah sadar dia.

"loe gak ikut keluar Frank?" tanya Chimmy agak sinis-sinis gimana gituh.

"B aja kali Mon, kok loe jdi gitu nada bicaranya?" tanya Frank bingung dengan nada bicara Chimon yang tiba-tiba berubah.

"tunggu-tunggu... Mon.. loe kenal kak Tay loe kenal Frank.. tapi loe kenapa lupa sama gw?" tanya Nanon memegang bahu Chimon supaya mengarah padanya. (bingung gw nulis nama Chimmy Chimon.. so reader selama si Chimon belum aku tulis sadar anggap itu Chimmy yes hehe).

Pertanyaan Nanon itu sontak membuat Chimmy sadar satu hal, benar apa yang Nanon bilang mengapa dia tidak mengenali Nanon sedangkan dia tau semua orang dirumah itu. 'Chimon pasti menutup-nutupi tentang cowok ini?' batin Chimon yang masih memilih diam ketimbang menjawab pertanyaan Nanon. Chimon menghempaskan kasar pegangan Nanon pada pundaknya dan berjalan dengan anggun duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya.

"gw emang gak kenal loe bongsor, dan gw tuh pacarnya Ohm, nama gw seperti yang dibilang Ohm," jawab Chimmy angkuh.

"mantan Chim," ucap Ohm membenarkan. "Non Frank dia nih Chimmy, kembarannya Chimon yang sudah meninggal sekaligus mantan gw," jelas Ohm pada Nanon dan Frank.

"MENINGGAL??!!" kaget Nanon dan Frank bersamaan. Gimana gak kaget kalau di jelasin makhluk manis yang ada bersama mereka itu udah meninggal?! Tambah bingung gak tuh Nanon.

"berisik kalian berdua, dan Ohm kita gak pernah putus ya!" ucap Chimmy.

"udah Chim, kan loe dah gak ada? Lagian ngapain loe ada ditubuh Chimon? Kok bisa sih?!" tanya Ohm bertubi sambil berjalan duduk diranjang Nanon. Nanon dan Frank yang tadi juga berdiripun ya kali berdiri terus ikut duduk, Nanon duduk di ranjang sama Ohm sedangkan Frank duduk di kursi belajar Nanon.

Hufftt..."oke oke... selama ini gw emang gak sepenuhnya mati, gw ada di dalam tubuh Chimon jadi kepribadian lain Chimon, loe tau kan Ohm Chimon tuh anaknya manja bin lemah... gak tega gw ninggalin dia, gw bisa ditubuh ini ya karena jantung dan tulang rusuk gw juga ada di tubuh ini, paham semua?!" jelas Chimmy.

"berarti sama aja dengan Chimon kesurupan dong?" tanya Nanon bergidik ngeri, maklum Nanon takut hantu mamah.

"enak aja loe kata kesurupan! Gw muncul kalau Chimon bener-bener down atau lagi ada yang nyakitin, meski gw cewek gw ahli taekwondo, kendo, dan judo,"

My Dear ChimonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang