Di kamar Nanon yang sudah berhias bunga, seorang pemuda berbalut setelan jas putih sedang di make up untuk acara yang benar-benar dia tunggu. Ya hari ini tepatnya hari sabtu karena Chimon tidak mau jika Nanon membolos dari kuliahnya, Chimon dan Nanon sedang bersiap untuk acara pernikahan mereka. Acara pernikahan tersebut dipersiapkan hanya dalam hitungan hari dan dilaksanakan di kediaman Vihokratana.
"Chi dek... selamat ya," Gun yang baru masuk langsung memeluk adiknya itu. "Kok kamu duluin kakak sih... hiks,"
"Ihh kak Gun lebay... kalau gak ada ini juga aku bakal nikah besok-besok kali kak," Chimon menunjuk perutnya.
"Hai Baby... jaga bundamu ya... ini adik satu-satunya paman gun lo," Gun beralih mengusap perut Chimon.
"kok bunda sih kak?" Protes Chimon karena dia kan cowok.
"Lah terus siapa?" Gun ikut bingung.
"Ya papah dong kak,"
"Lah terus Nanon apa?" Off yang dari tadi diam bersandar di ambang pintu mulai ikut berbicara.
"Nanon Daddynya aku Papanya," Ucap Chimon dengan bibir dikerucutkan.
"Hemmpp... boleh boleh..." Ucap Gun.
"Halo Chi... Selamat ya," Ucap New yang diekori Tay masuk memberi selamat pada Chimon.
"Makasih kak New... maaf Chi duluin ya hehe,"
"Its ok Chi... lagian calonku masih sibuk selingkuh sama buku," Ucap New.
"Ihh Hinnn.... ayuklah kalau mau nikah sekarang," rengek Tay yang berbuah cubitan dari New dipinggang Tay, "Aoo KDRT dah,"
"Ngadi ngadi sih kalau ngonong... eh kamu Gun ya.. kenalin gw New," New beralih menyalami Gun.
"Hai New... Owh ini tah pawang posesifnya si Tay... moga kita bisa berteman baik kayak tuh dua orang ya," Ucap Gun menunjuk Off dan Tay yang lagi nggibahin tugas bejibun di oxford.
"Chimooonnnn.... selamat ya...." Ohm yang tanpa akhlaknya berlari menghambur memeluk Chimon,"
"Ihhh ini lagi lebay banget..." Ohm melepaskan pelukannya dan nyengir. "Eh ciee dah gopub nih?" Ucap Chimon saat melihat sesosok pemuda di belakang Ohm.
"Heh... Gopub? Kalian?" Off, Tay, dan New kaget melihat Ohm dengan pemuda yang masuk dengannya. Belum terjawab pertanyaan ketiga kakaknya itu, orang yang pernah berarti bagi Chimon masuk kedalam ruangan Chimon atau tepatnya kamar Nanon.
"Hai Chi... selamat ya," Pluem masuk sambil menjulurkan tangannya, yang disambut Chimon dengan senyuman manisnya.
"Selamat ya Chi, maafin gw selama ini," Ucap Namtan juga menjulurkan tangannya, namun tidak disambut Chimon, melainkan Chimon memeluk Namtan lembut. "Terimakasih, dan maaf juga," Ucap Chimon sambil melepaskan pelukannya. Namtan yang diperlakukan baik oleh Chimon tersenyum cantik, ada kelegaan tersendiri dihatinya.
Sementara itu di ruangan lain Nanon sedang bersama teman-teman gengnya tentu saja.
"Wishhh syahhh broohhh akhirnya bakal sah uiii," Ucap Fiat dengan lebaynya.
"Nanon tokcer uii... baru sekali langsung jadi," Ucap Sing tanpa akhlaknya.
"Selamat ya Non," Ucapan AJ disusul JJ," Ini kado pernikahan dari kami" JJ memberikan sekotak cukup besar pada Nanon.
"Thanx guys... wuiihh apaan nih?" Ucap Nanon menerima box yang dihias dengan apiknya.
Saat Nanon membukanya, matanya langsung membelalak, "gak ada akhlak loe pada emang ya... gila emang loe pada dah," ucap Nanon saat tau isi kotak itu adalah sex toys, kondom, dan lube.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Chimon
Short StoryCerita ini berawal dari Nanon yang bertemu dengan Chimon di bandara. Chimon yang sedang liburan selama 2 minggu ikut Tay teman kakaknya pulang ke Thailand. Tay Tawan adalah kakak Nanon yang sedang melakukan pertukaran pelajar ke Inggris, secara mend...