Chap.27

2.6K 337 13
                                    

"Hah?"




















Wajah bodoh istrinya ini nyaris membuat Jeon Jungkook menaboknya dengan benda pertama yang dia lihat. Dan benda kedua juga, kalau tega. Dia segugup ini menyatakan perasaannya, seperti sedang mengumbar aib kalau Jeon Jungkook pernah jalan-jalan di sepanjang gang tanpa celana.





Artinya--dia sudah berlatih lebih keras ketimbang menghadapi ulangan semester.






Sangat sulit.









Dan wajah bodoh itu respon Rose?!








"Hanya itu?"





"Kau serius?"



Jungkook menjambak rambutnya sendiri. Sangat keras dan Rose khawatir dia akan botak karna sering sekali menjambak rambut.


"Untuk urusan perasaan, mana mungkin aku main-main!"






"Tapi bukannya itu sudah teriak? Ini jam 2, Jeon Jungkook. Kau harus ingat."



Jungkook bertanya tak percaya, dan Rose mengedip polos tanpa jawaban.
"Sungguh, cuma itu responmu?"






Jeon Jungkook sukses menghela nafas lelah. Dia kira bakal mendapat pengakuan cinta juga. Rupanya memang realita tak pernah seindah ekspektasi. Apa selama ini perlakuan manisnya sama sekali tidak membuat Rose balik mencintainya? Sedikit saja? Pikirnya kesal.





"Apa boleh buat,"






Lalu Rose mencondongkan tubuhnya. Sedikit memiringkan wajah dan bertanya dengan mimik menyebalkan. "Kau menantikan jawabanku?"



Sudahlah. Jungkook memilih berbaring dengan asal dan menatap keatas lampu kamarnya yang masih menyala. "Lupakan saja. Aku sudah tahu jawabanmu."


Rose menaikkan alisnya. "Geurae?"





Ia bertindak diluar kebiasaannya. Yang membuat Jungkook sekarang memejam ketika Rose memeluknya dengan renggang. Tidak berat, tapi Jungkook tetap saja tidak bisa bergerak karna kelewat kaku.

















"Kau tahu kalau aku menyayangimu?"



















"Yah. Aku sudah menduganya--apa?!" Setelah tersadar ucapan Rose, Ia membuka mata dan menatap gadis itu dengan syok. Wajah mereka terlalu dekat, dan ditambah karna Rose melekatkan tubuh mereka dengan memeluk Jungkook yang berbaring.

Rose tertawa kecil sebelum mengangguk keras. Tawanya menggemaskan sekali.



"Ulangi lagi."




"Katanya sudah tahu." Rose mengendik santai.



"Katakan lagi."



Rose mendengus sebelum menarik nafasnya sepanjang mungkin. "Aku sayang padamu. Kalau cinta--mungkin masih 40%."





Jungkook terenyuh. Setelah Ia yang sesulit ini menyatakan perasaannya, Rose malah dengan sangat lancar. Tahu? 1% bahkan Jungkook sudah bisa tenang. Artinya, ini jalan menuju keluarga harmonis yang selalu Ia bayangkan bersama Rose-nya kan?


Ia gemas sekali sampai terduduk dan menggusur Rose. Menjadikan perempuan itu duduk dipangkuannya dan kelihatan tenang saja. Bahkan mengalungkan lengannya melilit bahu Jungkook yang lebar berbalut kaus putih itu.



The Lost Euphoria [2020]END✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang