Saat Rose mengatakan bahwa hari ini, dia akan mengumumkan jawabannya atas permintaan dari Jeon Hyeri, Jungkook jelas tidak tahu kalau akan diadakan dinner kecil antara keluarganya dan keluarga Rose. Jimin dan Haneul juga bahkan termasuk. Mereka kan juga keluarga Rose.
Hari ini, penampilan sederhana tapi memukau Rose sukses membungkam mata setiap pengunjung Sunny Plaza Restaurant. Mengenakan dress katun abu-abu berlengan pendek--nyaris sebahu--dengan sepatu heels hitam dan rambut blondenya tergerai dengan sisi kiri yang disampirkan ke belakang untuk memperlihatkan kiasan anting emas putih seperti jarum yang bergelantungan. Kakinya tampak semakin jenjang dengan heels yang pas dan pinggang ramping dibalik karet pinggang dress.
Benar-benar cantik. Tak beda jauh dari sang ibu yang tampil mengenakan blazer berwarna senada dengan putrinya yang membungkus gaun hitam sepaha dan rambut blonde di sanggul tinggi dengan beberapa helai berjatuhan. Membuat perut buncitnya sedikit tereskpos malam ini, dan Rose terkikik. Kemudian Jeon Hyeri--ibunya Jungkook--tak kalah mengagumkan malam ini.
Dan Rose terharu ketika ayah Jungkook bilang ini pertama kalinya ibu Jungkook makan diluar selama nyaris 3 tahun. Hanya demi ingin mendengar jawaban Rose. Maka gadis itu membayangkan sedihnya Hyeri kalau dia memberi jawaban yang tidak dia harapkan.
Ia dan Jungkook saling tatap beberapa detik tanpa sepengetahuan orangtua masing-masing dan bahkan ibunya yang terkenal punya mata kadal. Tapi malam ini, rupanya yang punya mata kadal adalah Jimin yang tak henti-hentinya berdehem untuk memutus kontak mata Jungkook dan Rose yang saling kode bahwa mereka canggung.
Jungkook melayangkan anggukan terima kasih ketika pelayan restoran menuangkan anggur untuk gelas mereka masing-masing. Kecuali Rose. Tampaknya dia tidak minum anggur. Melainkan jus jeruk dengan sepotong tipis jeruk segar yang menancap di pinggir gelasnya.
Bisa dibilang keluarga Jeon sukses gemas olehnya.
Ketika acara cerita-cerita singkat terjadi disela-sela menyantap makanan penutup mereka, Rose berdehem sampai semua mata tertuju padanya.
"Eum, begini---itu..."
Jungkook memutar bola matanya. "Tampaknya Rose mau memberikan jawaban."
Lalu semua orang mengangguk paham. Hyeri juga berdehem dan menatap gadis Park itu dengan intens.
"Begini--"
Kenapa sulit sekali untuk bicara? Padahal dia sudah latihan nyaris sampai setengah hari.
"Aku dan Jungkook sudah bicara siang ini di kampus dan--"
Tangan Hyeri rupanya meremat ujung syalnya yang kepanjangan sambil menatap Rose dengan lurus dari kursi rodanya yang berhadapan dengan Sandara.
"Aku sudah punya jawaban. Tolong dengarkan aku," Rose menunduk sopan untuk mereka. "Karna aku dan Jungkook tidak saling mencintai, ini mungkin butuh waktu. Pernikahan bagiku cukup dilakukan untuk satu kali saja seumur hidup."
Diam-diam Jimin tersenyum. Lalu orangtua Rose saling tatap horror ketika putri mereka mendadak dewasa seolah habis terbentur trotoar jalanan.
"Jadi keputusanku dan si Jeon--maksudku Jungkook-- untuk memenuhi harapan bibi, kami menyetujuinya."
Jiyoung khawatirnya Sandara akan langsung beranak mendengar itu.
Lalu Hyeri tersenyum haru. Tangannya mencoba menggapai Rose dari balik kursi rodanya, dan gadis Park yang mengerti hal itu langsung bangkit menuju Hyeri untuk memeluknya dengan canggung. Dan bergetar juga. Tidak tahu apa ini sudah tepat atau belum.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Euphoria [2020]END✔
RomanceKetika Jeon Jungkook menemukan kembali Euphorianya yang hilang dalam bentukan gadis manis polos pecinta es krim dan kesayangan semua orang.