Sagara terduduk lemas di depan tempat tidurnya. Ia tadi cukup emosi dengan beberapa ucapan yang di lontarkan Natalia.
Sesungguhnya ia gelisah dan takut apabila Natalia ingin mengakhiri perjanjiannya. Demi apapun ini masih terlalu awal untuk diakhiri. Dan juga Natalia sudah terlanjur masuk kedalam kehidupan nya. Ia takut malah semakin membahayakan Natalia kedepannya bila harus mengakhiri lebih cepat dan tanpa alasan yang jelas.
Ingatannya terlempar pada kejadian beberapa tahun silam dimana ia juga kehilangan manusia tak bersalah di hidupnya. Masalah nya hampir sama dengan yang Natalia dan ia lakukan.
Flashback on
Oktober 2012
"Sagara.." Panggil gadis kecil berseragam putih abu-abu.
Sagara menoleh,
"Loh kok disini? Lo bolos?" Tanya Sagara pada gadis di depannya.
"Gue tadi ngikutin lo! Kok lo nggak pernah masuk sekolah sih?" Tanya gadis ini.
"Gue ada pemotretan banyak banget." Ucap Sagara sambil tersenyum dan melanjutkan makannya.
"Lo udah jadi artis yah sekarang.." Ucap gadis itu.
"Cita-cita gue banyak duit bukan jadi artis." Sahut Sagara,
"Udah deh lo sekolah sana.. Masih belum telat nih." Usir Sagara,
"Nggak mau kalo lo nggak sekolah." Ucapnya merapatkan kedua kakinya dan duduk di depan Sagara.
"Dih yaudah bolos aja, bolos sehari juga nggak bikin lo goblok." Ceplos Sagara sambil melanjutkan sarapannya.
"Katanya lo sibuk kok lo punya waktu buat santai disini?" Tanya Aiko, yaa gadis ini bernama Aiko.
"Katanya lo pengen kaya tapi kerjaan lo juga cuma males-malesan." Tambahnya
Sagara sedikit terganggu lalu berdiri meninggalkan gadis itu. Dan berkata,
"Dengerin gue kalaupun gue males gue ganteng. Nah lo? Lo cuma punya otak yang pinter jadi sebaiknya lo pergi sana sekolah yang bener jangan ikutin gue lagi ngerti?"
Selepas itu ia pergi meninggalkan Aiko.
***
Aiko adalah gadis yatim piatu, dia sangat pandai dan cerdik. Sagara mengenal Aiko karena Ayahnya yang sering berdonasi ke Panti Asuhan tempat Aiko tinggal.
Sedangkan di sekolah Aiko tidak memiliki teman kecuali menempel pada Sagara. Ia kerap dijadikan bahan bully-an ataupun ledekan. Maka dari itu ia ingin berteman dengan Sagara. Ia menyadadi bahwa pihak yang lemah harus menempel dengan pihak yang kuat agar mereka terimbangi. Baginya sosok kuat yang cocok ia tempeli adalah Sagara.
Meskipun Sagara tergolong sulit tetapi Aiko yakin bahwa Sagara lah malaikat pelindungnya. Terdengar klise memang tapi seperti itulah harapan Aiko.
Tetapi beberapa hari terakhir Sagara sangat jarang masuk sekolah. Ia hanya pergi ke sekolah ketika mengumpulkan tugas atau karena jadwalnya kosong.
Sagara merupakan pendatang baru di industri hiburan. Tetapi namanya belum terlalu dikenal, meskipun begitu Sagara memiliki banyak jobs katanya. Setiap bertemu dengan Aiko remaja itu selalu menyombongkan barang-barang barunya. Tapi terakhir kali Sagara berkata ia sedang sibuk mengikuti kontes audisi katanya. Entahlah Aiko sendiri tidak tau audisi apa yang dimaksud Sagara.
Tetapi karena Sagara sangat sering tidak masuk sekolah penderitaan Aiko kembali seperti semula, sebelum ia berteman dengan Sagara. Beberapa siswa tetap mem-bully nya. Bukan hanya itu, banyak juga dari beberapa pengagum Sagara ikut menganiaya nya. Melontarkan kata-kata kasar hanya karena Aiko yang selalu menempel pada Sagara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CELEBRITY SOULMATE
ChickLitSagara, artis papan atas yang selalu jadi perbincangan hangat kaum hawa karena paras nya yang nampak sempurna. Deretan prestasi menjadi nilai tambah dalam kariernya. Hampir tidak ada gosip miring yang mengotori jalannya, sebab tidak ada satupun piha...