18.

11.2K 871 3
                                    

Siang ini waktunya jam makan siang, Sagara sudah lelah rebahan terus. Tadi pagi sebelum Natalia berangkat kerja ia menawarkan Sagara apa perlu ke rumah sakit, tentu saja Sagara menolak. Kabar ia masuk rumah sakit mungkin akan membesar bila terdengar oleh pihak luar, ia juga tidak parah-parah amat. Namun dia agak kesepian, lapar pula. Akhirnya terlintas sebuah ide di kepalanya, dia mulai mengetikkan pesan kepada Natalia.

Nat gue laper,

Natalia
Makan

Ngga ada makanan:(

Natalia
Gw sibuk!

Klo gw mati di rumah lo nih

Natalia yang membaca pesan dari Sagara kini menghentakkan kakinya. Nyebelin banget manusia satu itu, tapi dia juga sedikit kasihan.

"Dokter nggak jadi pulang? bukannya tadi tukeran shift sama Dokter Rania ya?" Tanya Perawat di sebelah nya,

Kini Natalia menepuk jidat benar juga, harusnya sekarang ia sudah pulang kan kemarin perjanjiannya dengan Rania begitu.

"Oh iyaa makasih ya udah ngingetin," Kata Natalia tersenyum, hendak pergi meninggalkan rumah sakit.

Sedangkan Sagara kini hanya berguling-guling di atas kasur. Natalia hanya membaca pesannya. Mau menelpon dia juga nggak berani kemarin saja dia di usir dari UGD sekarang pas jam sibuk lagi.

"Sialan gue beneran laper" Keluh Sagara,

Kemudian Sagara menyalakan televisi untuk mengusir rasa bosannya. Dia kembali menonton acara kartun kesukaan nya. Tak lama setelah itu ada ketukan dari pintu kamarnya.

"Lo sengaja banget ya diemin gue udah di ketuk-ketuk lama juga." Ucap Natalia menerobos masuk ke kamar.

"Ya salah sendiri ngapain ngetuk lama-lama kalau bisa langsung masuk kaya sama siapa aja." Ucap Sagara,

"Gue bukan lo yah! Gue punya sopan santun." Ucap Natalia,

"Nih makan." Ucap Natalia sambil menyerahkan bungkusan makanan di tangannya.

Sagara tanpa malu-malu langsung menerima bungkusan tersebut.

"Wah soto, tau dari mana lo gue kepingin soto?" Ucap Sagara,

"Mana gue tau gue asal beli." Jawab Natalia sambil mendudukan diri di sebelah Sagara.

"Lo udah makan" Tanya Sagara,

Natalia mengangguk,

Sagara menyantap makanan pemberian Natalia dengan lahap, dia memang benar-benar lapar.

"Ahhh.. Kenyang gue.." Ucap Sagara

"Minum obat dulu." Natalia mengingat kan Sagara,

Kini Sagara yang menaikkan alisnya, tetapi tetap menurut.

"Gimana udah lebih mendingan daripada tadi pagi?" Tanya Natalia,

"Udah. Gue udah nggak panas kok." Jawab Sagara,

"Bagus lah lo bisa cepet-cepet pergi dari sini." Kata Natalia,

CELEBRITY SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang