Dering ponsel Sagara kembali berbunyi, ia menghentikan suapan pada Raven.
"Bentar boy papa angkat telpon dulu oke?"
Raven mengangguk patuh. Sagara melangkah sedikit menjauh dari Raven.
"Apa mba?" Tanya Sagara, benar yang sedang menelponnya adalah Rosika.
"Lo ilang dari kemarin lo dimana! Kesini cepet gue mau bahas soal project mentor yang kemarin lo tolak." Kata Rosika,
Sagara menghembuskan nafasnya dan menatap Raven.
"Gue tetep menolak mba.. Tolong ngertiin gue Amerika tuh jauh gue nggak bisa tinggalin Raven lama." Kata Sagara,
"Gue juga lagi di rumah sakit jagain Raven dia sakit." Tambah Sagara di akhir ucapannya.
Yang diseberang ikut terkejut,
"Serius Raven sakit? Kasih telponnya ke Raven gue mau bicara." Kata Rosika,
Sagara kini berjalan mendekat ke Raven,
"Boy.. Tante Rose mau bicara." Ucap Sagara menyodorkan hpnya.
Si kecil antusias merebut ponsel Sagara,
"Halo tante.." Kata Raven bersemangat,
"Kamu sakit? Mau tante bawain apa Raven?" Tanya Rosika,
"Tante mau kesini?" Tanya Raven,
"Iya boleh sayang?" Tanya Rosika lagi.
"Boleh tantee bawain Raven jelly yah tante.." Kata Raven,
Sagara melotot baru juga bisa bangun udah minta jelly.
"Nggak boleh boy nanti kalau udah sembuh ya.. Sekarang nggak boleh minta aneh-aneh dulu." Ucap Sagara mengingatkan.
"Yaudah nante bawain mainan aja ya biar Raven nggak bosen?" Tawar Rosika karena ia mendengar Sagara menegur Raven.
"Iya tante.." Jawab Raven.
"Good boy tante matiin ya telponnya." Kata Rosika,
Raven mengangguk lalu menyerahkan ponsel pada Sagara.
"Papa.. Tante rose mau kesini." Kata Raven memberi tahu Sagara.
"Iya papa udah denger, sekarang lanjutin makannya yah? Biar cepet sehat!"
***
Rosika membuang nafas kasar, kalau sudah begini ia tak lagi bisa memaksa Sagara. Soal Raven, Rosika sudah tau sejak awal. Bahkan sejak kelahiran Raven, Sagara memilih membelakangi keluarganya. Bagaimana Sagara melarikan diri dari keluarga Ranuspati ia sangat tau. Dari awal perekrutan Sagara bisa dibilang ia yang berperan besar. Tujuh tahun Sagara bergelut di dunia hiburan lika-liku apapun itu pasti Rosika tau. Kecuali satu hal, Natalia ia sama sekali tidak tau sejak kapan dan hubungan seperti apa yang mengikatnya dengan Sagara.
Haikal masuk kedalam ruangan Rosika,
"Gimana mba? Sagara mau nggak?" Tanya Haikal,
Rosika menggeleng,
"Ikut gue sekarang ayok kita temuin Sagara." Ucap Rosika lalu keluar dari ruangannya.
---
Disini Rosika sekarang berada di toko mainan anak, ia membawa beberapa mobil mobilan dan robot untuk Raven."Katanya mau nemuin Sagara kok lo beli ginian?" tanya Haikal,
Rosika menoleh, benar juga Haikal belum tau soal Raven.
"Lo beliin ponakan lo?" Tanya Haikal,
"Hmm.. Udah yok ke kasir." Kata Rosika,
Haikal menurut saja mengekor Rosika dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CELEBRITY SOULMATE
ChickLitSagara, artis papan atas yang selalu jadi perbincangan hangat kaum hawa karena paras nya yang nampak sempurna. Deretan prestasi menjadi nilai tambah dalam kariernya. Hampir tidak ada gosip miring yang mengotori jalannya, sebab tidak ada satupun piha...