52.

10.9K 835 50
                                    

Betul kata Sagara fansnya itu baik tapi aneh. Buktinya sekarang nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba kabar angin Sagara Hiatus karena persiapan pernikahan sudah menyebar ke seluruh negeri. Gini nggak enaknya pacaran sama artis, kisah cintanya jadi urusan jutaan fans di luar sana ngeselin banget.

"Sagara.. Udah aku bilang kan yang belanja itu aku aja kamu di rumah jadinya gini kan." Gerutu Natalia sambil terengah-engah karena habis berlarian dari supermarket ke dalam mobil karena ada banyak media peliput serta fans yang nyiduk mereka berdua.

"Aduh nat ya mana aku tau orang tadi pagi aku Searching namaku aja aman aja kok." Jawab Sagara tidak terima disalah-salahkan.

"Gue gebuk ya lo! Haikal yang kali ini berita apa nih?" Tanya Natalia tak sabaran, ia juga sedikit degdegan takut berita itu tak enak buat Sagara.

Dengan tenang Haikal hanya menyerahkan ponselnya yang sudah membuka halaman berita online di media sosial. Bahkan nama Sagara sudah kembali jadi trending topik.

"ASTAGA PERSIAPAN NIKAH APANYA SIH!"

"Loh kita aja belum sampe rumah Sa, kenapa udah jadi artikel aja sih." Keluh Natalia. Haduh usahanya buat cari supermarket yang jauh dan sepi sia-sia juga. Buktinya mereka berdua dengan gampangnya masuk berita lagi.

"Nih ya Sa kalau keluarga kamu liat bisa salah paham dikira kumpul kebo kita Sa. aduh kepalaku mau pecah rasanya." Natalia terus saja nyerocos, sedangkan Sagara terlihat lebih tenang dan bisa ngemil biskuit oreo kesukaannya. Tak lagi ambil pusing, lagian ucapan adalah doa kan ya? Bisa lah Sagara di doakan cepet nikah sama seluruh orang dipenjuru negeri biar cepet nikah beneran.

"Sagara ih kamu nggak dengerin aku ya!" Natalia melotot sebal,

Membuat Sagara mau tak mau menyudahi acara ngemilnya. Sedangkan Haikal? Halah udah biasa dia mah dianggep nggak ada.

"Tenang nat, nanti biar aman aku beli pulau nggak berpenghuni deh, supaya kita nggak kucing-kucingan lagi." Kata Sagara mencoba menenangkan Natalia.

Tapi yang didapatnya bukan senyumaan manis dari Natalia. Tapi hantaman bantal leher dari Natalia.

"Kalo ngomong yang bener Sagara! Bisa tambah diomongin kita sama satu dunia!"

Sagara berdecak pelan, Natalia ini kalau udah gini jadinya susah-susah gampang.

"Ya terus kamu maunya apa? Nikah beneran? Yaudah ayok nikah aku udah siap kamu andalin lahir batin nat." Kata Sagara jadi tambah ngasal.

Kekesalan Natalia memucak membuatnya menjambak kebelakang rambut Sagara. Bener-bener nih anak dari kemarin ngomongin nikah mulu. Mana ngomongnya kayak nggak ada beban sama sekali.

"Sayang lepas sakit. Sayangg-" Teriak Sagara gaduh.

"Haikal bantuin gue dong woy kal kekerasan ini." Teriak Sagara minta tolong, tapi Haikal hanya melirik dari spion tanpa berniat membantu ataupun melerai keduanya.

Hingga..

"Nat pusing aku pusing.." Kata Sagara tiba-tiba, membuat Natalia melepaskan genggaman tangannya pada rambut Sagara.

Wajah panik tak lagi bisa di sembunyikan Natalia. Ia mendekat dan kini mengelus wajah kesakitan Sagara.

Hingga..

Cupp

"Hehehe jangan marah-marah ya nat. Maafin aku ya?" Kata Sagara sambil menampakkan senyuman lebarnya.

Natalia mematung ditempat. Emang kurang ajar banget Sagara ini, pinter banget berantakin detak jantungnya. Mana pake akting kesakitan pula.

Sagara terkekeh melihat diamnya Natalia dengan wajah merah. Ia merasa menang. Jelas ia menguasai kelemahan Natalia.

"Stt.. Sini deketan mau peluk nata." Ucap Sagara sambil nggak ada adabnya main peluk-peluk aja.

Yabegitu Natalia yang cuma diam karena detik jantungya yang tambah bergemuruh.

Haikal? Jangan tanya udah kayak kambing congek dia tiap hari nggak diangep cuma jadi sopir ngeliat dua manusia absurd yang lagi uwu-uwuan di belakangnya.

"Kayaknya gue ada dosa di masalalu sama Sagara makannya sekarang gue jadi babunya Saga." Keluh Haikal dari kursi kemudi.

********

Nggak lama dari kabar persiapan pernikahan yang cuma dijawab "doakan aja yaa semoga cepet beneran nikah." Membuat nama Natalia jadi kembali disebut-sebut sebagai perempuan paling beruntung di muka bumi karena memiliki Sagara.

Ada sedikit rasa nggak pantas yang terselip di hatinya. Emang bener, kegiatan dimasalalu Natalia tuh sebenernya ngapain sampai ketiban berkah beruntun begini.

"Sayang telurnya dimakan Raven,kamu mau makan apa.." Teriak Sagara,

Karena tak kunjung menjawab Sagara berinisiatif mendekat ke Natalia. Dilihatnya Natalia yang hanya melamun sambil menatap komentar di layar ponselnya.

Sagara sedikit tersentak ketika melihat yang dibaca Natalia justru bukan jurnal-jurnal maupun buku berbahasa inggris yang menampilkan kalimat-kalimat menjenuhkan seperti biasanya tetapi komentar dari para penggemarnya di bagian foto yang diposting Sagara.

Sagara sudah tau pasti yang ada di pikiran Natalia hanya dari rentetan komentar yang di bacanya.

"Sayang? Makan yuk laper." Ajak Sagara, mukanya udah kayak kucing yang kelaparan.

Natalia hanya menatap tak antusias,

"Nanti ya kamu duluan aja." Tolak Natalia,

Sagara menggelengkan kepalanya lalu lebih merapatkan diri ke Natalia.

"Sayang nya Sagara kenapa sih? Sini cerita dulu." Pancing Sagara, dia juga mau Natalia lebih terbuka padanya. Tapi yang ia dapatkan bukan wajah merah malu-malu yang biasa Natalia tampilkan ketika Sagara memanggil 'sayang' hanya gelengan ringan.

"Aku nggak apa-apa kok." Kata Natalia.

Sagara menghela nafas, ayolah Sagara sudah tau Nat. Di bawanya tubuh kecil Natalia dalam rengkuhannya. Tak ada yang berbicara.

Tiba-tiba

"Sagara aku nggak cocok ya buat kamu? Kamu sempurna banget. Ganteng, kaya, baik, terkenal, penyayang, makasih yaa sa jangan tinggalin aku." Kata Natalia mencoba menahan tangisnya.

Ia sendiri tak tau mengapa begitu emosional hari ini. Rasanya menyesakkan juga melihat ada yang membandingkannya dengan yang lain. Rasa percaya diri yang biasa sombongkan di depan Sagara tiba-tiba menghilang entah kemana. Tiba-tiba ia merasa begitu kecil bersanding dengan Sagara.

"Nggak akan lah ngomong apa sih kamu hey. Kamu tuh yang terbaik buat aku. Kamu lebih dari kata cukup nat." Jawab Sagara.

Sagara melepaskan pelukannya dan mencoba menatap Natalia,

"Lihat aku.. Nat." Kata Sagara,

"Jangan denger kata orang sayang. Kamu sempurna buat aku. Aku yang harusnya berterima kasih ke kamu karena udah mau menerima dan hadir di hidup aku yang berantakan ini. Kamu tau Nat aku benar-benar masih banyak kekurangan. Jadi jangan merasa kecil ya? Ayo kita jalanin hubungan ini dengan penuh kebahagiaan, jangan ragu ungkapin apa yang ada di pikiran kamu lagi. Sama kayak kamu yang selalu ada buat aku nat. Aku juga akan selalu ada buat kamu."

Natalia ingin sekali menangis sekarang. Natalia dan Sagara itu jarang sekali berbicara dari hati ke hati. Kalau dipikir-pikir hubungan mereka itu cuma ketemu-pergi-ketemu lagi, saling sibuk sama urusan masing-masing jarang banget benar-benar berdua buat bertukar pikiran.

"Udah yaa sekarang ayok makan dulu, nanti kita lanjut lagi." Kata Sagara.

Sebelum bangkit Sagara kembali mencuri satu kecupan di atas kepala Natalia. Membuat Natalia reflek mendorong Sagara hingga terjungkal. Sungguh merusak moment.

"Sagaraaa aku belom keramass!" Teriak Natalia sambil lari meninggalkan Sagara, tingkah konyol Natalia membuat Sagara terpingkal dengan posisi jatuhnya. Astagaa lucu sekali pacarnya ini.

"Nataa mau kamu bau juga tetep suka.." Teriak Sagara sambil bangkit dan menyusul Natalia.

***********************

Haloo! Double update buat kalian yang setia nunggu wkwkwk semangat yaa🤪

See u❤

CELEBRITY SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang