Pagi ini Sagara masih belum sempat tertidur, dia baru saja kembali dari rumah sakit. Dia menghempas diri ke ranjang, mendesah lelah membuang nafas berkali-kali. Memang Rio bocah sableng! Dia hampir saja mati, juga hampir menyeret Sagara ikut ke neraka, kini dia kembali berulah dengan membagikan postingan di instagram wajah lelah dan frustasi Sagara di rumah sakit. Parahnya memakai emoticon hati merah! Sungguh gila Sagara sangat benci dengan emoticon itu. Bagaimana bila fans nya mengira Sagara gay? Oh tidak Sagara harus segera menyuruh Rio menghapus postingannya.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, jeritan dan hantaman bertubi-tubi mengenai wajah Sagara.
"SAGARA LO UDAH GILA!" teriak perempuan itu mencak mencak terus menendang dan memukul sekenanya.
"Mbak udah! Cukup wajah Sagara itu investasi termahal kita! Kalo sampai lecet kita juga yang rugi!" Haikal berupaya menenangkan Rosika namun rupanya tendangan dan pukulannya tambah sadis.
"Mbak udah dong! Maaf udah iya Saga salah!" Ucap Sagara dengan pasrah sambil menahan tangan Rosika yang hendak memukulnya lagi.
"Lo kira gue nggak punya kerjaan hah!? Gue kirim lo ke Bali buat ikut konser Sagara bukan buat liburan! Lihat sekarang infotainment sedang kehausan mencari celah berita miring tentang lo dan lo membukakan jalan untuk mereka dengan skandal melarikan diri dari konser! Lo gila bener-bener gila! Gue nggak tau harus mulai mutilasi lo dari mana." Teriak Rosika sambil menjambak Sagara.
"Mbak Ross udah yaa.. Lepasin dulu Sagara nya, ntar kita bicara baik-baik okey?" Tawar Haikal sambil meringis melihat muka Sagara yang memerah.
"Mbak iya dengerin tuh Haikal, udah dong sakit banget ini namanya penganiyayaan." Ucap Sagara dengan memelas.
Rosika melepaskan genggamannya di rambut Sagara. Kini dia berjalan menyalakan televisi yang menampilkan berita tentang Sagara, lagi-lagi semua nya kini secara serentak!
"Karena lo Fiody hampir gagal manggung! Dia nggak mau naik panggung karena harusnya dia kolaborasi sama lo!" Ucap Rosika kini agak tenang sambil duduk di depan Sagara. Si manager baru Haikal hanya tertawa kecil enggan ikut mengeksekusi Sagara.
"Tapi ujung-ujungnya tetep naik panggung kan?" Sahut Sagara sambil menaikkan alisnya.
"Iya sambil nahan malu! Karena Fans lo berteriak-teriak kemana lo! Puas!" Ucap Rosika dengan mata tak beralih dari Sagara.
"Itu kan salah dia sendiri mbak, si Sagara juga bilang kan kalo harusnya kolaborasi ini nggak perlu dibeberkan dulu ke media, biar nanti bisa jadi surprise orang dia sendiri yang ngeyel yaudah biar ditanggung tuh malu!" Timpal Haikal membela Sagara.
"Haikal gue nggak gaji lo buat ngelindungin Sagara ya! Sekarang Sagara jawab kemarin malem lo kemana? Lo kira gue pengangguran? Sampai harus ikut terbang mendadak ke Bali cuma buat cari lo doang?! Dan lo Haikal! Lo harus lebih tegas ke Sagara! Nggak peduli lo baru! Sagara bukan orang yang bisa di kalemin!" Semprot Rosika yang membuat Sagara dan Haikal saling tatap.
"Weisss sabar dong mbak, pertama-tama nih gue merasa terhormat banget seorang CEO Screen Entertainment datang secara langsung tuh terbang mendadak nyamperin gue ke Bali padahal.."
"Nggak usah basa basi!" Semprot Rosika.
"Oke, kemarin malem gue dirumah sakit. Rio sekarat hampir mati gue nemenin dia disana, dia baru sadar tadi jam 3 pagi. Dan terlebih gue belom tidur mbak tolong gue ngantuk berat." Ucap Sagara memelas.
"Oke gue menghargai lo dengan kebaikan hati lo nolongin Rio tapi setidaknya lo harus ngomong dulu ke kita supaya kita nggak kelimpungan nyariin lo!" Ucap Rosika yang mulai mendingin.
"Mana sempat? Keburu rio mati mbak! Gue kemarin udah panik banget!" Kini pembelaan ngaco ala Sagara sudah keluar. Sebuah bantal langsung melayang ke kepala Sagara.
"Lalu dengan gue yang harus membayar denda penalty nya?" Kini Rosika kembali berapi-api.
"Oke fine! Sebagai ganti nya lo boleh deh pilihin satu project gue kedepan!" putus Sagara akhirnya.
"Enggak mana ada satu! Tiga, gue mau lo ngelakuin tiga project yang bakalan gue pilih!" Ucap Rosika tidak terima. Sementara itu Haikal tetap terfokus pada ponsel nya.
"Oke deal! Tapi tolong kalian pergi dulu sekarang gue mau tidur!" Putus Sagara ngasal entahlah soal tiga project itu urusan belakangan yang terpenting sekarang dia ngantuk mau tidur. Gebrakan meja keras mengagetkan Sagara dan Rosika,
"Kenapasih lo?" Sorot tajam menusuk dari Rosika kini terlempar pada Haikal.
"Bentar bentar! Sagara lo bener-bener beruntung, sekarang gue percaya Sagara adalah titisan dewa! Lihat ini Saga liat!" Teriak Haikal antusias sambil menyerahkan ponselnya ke Rosika dan Sagara yang terlihat kebingungan.
"Omaygadd nama Sagara jadi trending topic karena netizen menyebut Sagara artis paling berbudi luhur, paling setia kawan hingga berani meninggalkan konser demi menolong sang sahabat! Super gila! Udah banyak banget artikel tentang kebaikan lo juga kebersamaan lo dengan Rio!" Ucap Haikal antusias.
"Kayaknya setelah ini lo harus beliin Rio mobil baru Sa!" Timpal Rosika yang kini lebih antusias melihat komentar komentar di akun Rio.
"Omg! Sekarang hujatan malah balik ke infotainment! Ini bukan kali pertama astaga Sagara lo pake dukun mana?!!" Ucap Rosika masih dengan komentar komentar warga net.
"Mbak, Haikal sekarang kayaknya jadwal gue buat tidur deh! Nanti gue bakalan klarifikasi lewat ig! Jadi kayaknya kalian pergi dulu nanti kita lanjut lagi bahasan gue titisan dewa mana atau pake dukun mana." Ucap Sagara asal dengan berkali kali menguap.
"Lo inget ya Sagara tiga project! Awas kalo lo lupa!" Ucap Rosika sambil menunjuk-nunjuk ke arah Sagara.
"Iyaa.. Uday sana pergi dulu." Kata Sagara dengan gerakan mengusir.
Rosika keluar menenteng tas nya di ikuti Haikal dengan muka berseri-seri.
"Thanks Sagara lo bener-bener penyelamat gue sekaligus bom bunuh diri gue." Ucap Haikal sambil menepuk-nepuk kepala Sagara yang langsung ditepis oleh Sagara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CELEBRITY SOULMATE
ChickLitSagara, artis papan atas yang selalu jadi perbincangan hangat kaum hawa karena paras nya yang nampak sempurna. Deretan prestasi menjadi nilai tambah dalam kariernya. Hampir tidak ada gosip miring yang mengotori jalannya, sebab tidak ada satupun piha...