When Night Falls•MYG•✔

73:[Hidden truth]

Manusia sangat berkawan baik dengan kebohongan, oleh sebab itu, naikan harga kepercayaanmu pada seseorang yang berada disekitarmu

•When Night Falls•

Dua Minggu kemudian akhir pekan dimana cuti bersama akan datang atas kelangsungan hari raya natal nanti, rasa jenuh kian menyelimuti dimana Min Yoongi meraih sebuah Arloji kemudian memakainya seketika tak kala dia berjalan lalu memasuki kendaraan mobil yang akan mengantarnya ke perusahaan, pria itu telah mengambil keputusan dimana dia akan tetap mempertahankan jabatannya kembali sebagai CEO, itu semua bukan hanya atas permintaan Park Jimin melainkan seluruh karyawan termasuk Chanyeol.

Lepas melalui perjalanan yang cukup lama akhirnya dia sampai kemudian turun seketika setelah memarkirkan kendaraannya dengan sangat rapih, lalu berjalan santai sembari memperbaiki posisi dasinya hingga tak berselang lama pintu kaca pun terbuka memapangkan seluruh karyawan yang sudah lama menunggunya membuat Yoongi berdiri terdiam memandangi mereka satu persatu "Suppries Tuan Min Yoongi yang terhormat" Ujar Jimin sembari melebarkan kedua tangannya yang langsung direspon senyum tipis oleh pria bermarga Min tersebut.

Jimin berjalan perlahan hingga berada dihadapan Yoongi "Welcome back in the Min Company, kami merindukanmu" Ujar pria itu berlengkap senyum cerahnya dan tak berselang lama Kim Taehyung yang ikut turut serta dalam hal ini pun melangkah maju, melontarkan ukiram senyum tipisnya kemudian menyodongkan tangan kanannya seketika kearah Yoongi "Selamat datang Hyung, senang rasanya kau mau kembali"

Pria bermarga Min tersebut menarik sebelah sudut bibirnya seketika kemudian membalas jabatan tangan Taehyung langsung "Terimakasih"

"Waw, setelah beberapa bulan lamanya kau memundurkan diri, sepertinya, ada yang harus diucapkan untukmu lewat para karyawan, benarkan?" pinta Jimin yang membuat Yoongi menaikan sebelah alisnya tak kala manik pria itu beralih menatap para karyawan termasuk Chanyeol yang terlihat menundukan kepala sembari memainkan jari-jari tangannya merasa gugup.

Taehyung menghela nafas secara perlahan kemudian memundurkan langkah nya membuat Chanyeol berjalan maju hingga berhadapan dengan pria bermarga Min tersebut, Yoongi tahu betul tentang apa yang akan pria itu katakan padanya namun dia lebih memilih diam untuk sekedar mendengarkan lebih dulu "Sajangnim...Joesonghabnida" Ucap Chanyeol dengan intonasi yang pelan tanpa mau menatap langsung kearah sang lawan bicara.

"Mwo? Aku tidak dengar, bisa katakan sekali lagi?" pinta Yoongi sembari memiringkan kepalanya hingga kemudian pria tersebut mengulum bibirnya sejenak lalu membungkukan tubuhnya 90° "Joesonghabnida, Sajangnim maafkan kami, khususnya aku, maaf tidak bisa mengerti dirimu sejak awal, aku menyesal" Ujar Chanyeol dengan intonasi yang tegas dan benar-benar menyesal tak kala kemudian maniknya mulai berkaca-kaca sampai akhirnya menangis dalam keadaan masih membungkuk.

Pria bermarga Park tersebut memang sangat salah, karena lebih memilih menuruti emosi ketimbang mengerti keadaan lebih dulu, mengambil langkah untuk memberontak namun dibuat menyesal sendiri atas tindakannya, kehilangan teman memang menyakitkan akan tetapi jangan kau buat orang lain ikut merasa kehilangan hanya untuk dijadikan pemuas emosi mu, ukiran senyum tipis pun terbentuk lewat bibir kecil Yoongi melihat betapa bersungguh-sungguhnya Chanyeol meminta maaf.

Yoongi memang dingin tapi bukan berarti dia tidak memiliki perasaan, pria itu menaikan tubuh Chanyeol perlahan kemudian membuat pandangan mereka saling bertemu "Aku memaafkanmu, tapi setelah ini, jika ada masalah mari selesaikan bersama, bukannya pergi salah satu diantara kita" tidak dapat dipungkiri bagaimana perasaan Chanyeol saat ini? Terharu? Tentu saja, jika yang berada diposisi Yoongi adalah orang lain, sudah pasti dia akan disingkirkan, tetapi tidak dengan pria itu yang justru masih memberinya kesempatan.