83:[Stay with me]

1.2K 137 80
                                    

Coba kau ingat-ingat kembali, kita pernah bahagia sebelumnya, kau punya ku dan aku punya kau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coba kau ingat-ingat kembali, kita pernah bahagia sebelumnya, kau punya ku dan aku punya kau

Janji kita membuatku mengira bahwa tidak akan ada yang memisahkan kita, sampai aku sadar bahwa masih ada Tuhan, yang bisa berkata 'Jadi' kemudian menghilangkanmu, hanya dalam satu detik ini

•When Night Falls•

Hyera Pov's
Terlambat adalah alasan tepat yang membuat kita merujuk ke rasa menyesal, aku pikir kejadian buruk ini tak akan pernah terjadi, terutama menimpah Min Yoongi yang dapat menciptakan kesedihan dalam hati, kehilangan mu tanpa menemukan pengganti karena aku tidak mau yang lain kecuali hidup denganmu, saat siang, bulan tidak hilang, dia hanya kurang diperhatikan, karena matahari telah mengalahkan melalui sinar mentari yang menyilaui bumi.

Aku menyesal Min Yoongi, kenapa dulu ketika kesempatan masih longgar aku begitu ragu untuk menggenggam tanganmu selagi aku bisa berkata bahwa aku mencintaimu, kerap kali pikiranku selalu tertuju oleh satu kesalahanmu, sampai aku lupa dengan beribu kebaikanmu, tolonglah selamat, ku mohon, bukan hanya untukku tapi dia, dia yang berada diperut ku, menunggu sosok kehadiranmu, dia yang ingin melihat senyummu ketika matanya pertama kali terbuka, menatap sekaligus menangis di pelukanmu.

Aku ingin kau menjadi orang pertama yang menggendongnya, anak kita Yoongi, berkali-kali aku menangis setelah ranjang yang kudorong telah masuk kedalam ruang UGD, aku menempelkan kedua tanganku pada kaca tembus pandang menatap Dokter sekaligus perawat yang mencoba menyelamatkan Yoongi didalam sana, darah begitu deras mengalir pria itu sudah tidak sadarkan diri "Ajusshi.... Jebal, ku mohon TETAPLAH HIDUP!!!!"

Alat pacu jantung pun kian digesekan terlebih dahulu kemudian ditekan kearah dada pria itu, hingga tubuh Yoongi pun mendadak naik namun turun lagi, garis komputer begitu meresahkan merujuk bahwa keadaan Yoongi benar-benar kritis, aku menangis sejadinya disana mengeluarkan semua air mataku tanpa mau peduli keadaan sekitar, Min Yoongi jika hidup cuma sekali aku mau kita bersama hanya dalam kesempatan ini, jangan tinggalkan aku, kau bilang aku tidak boleh pergi setelah kau menarikku, tapi sekarang kenapa keadaan jadi berbanding sebaliknya?.

Tidak ada kalimat lain yang bisa ku ucapkan selain memohon agar kau selamat, aku mencintaimu.

"Saat malam itu tiba, apa kau akan tetap diam? atau datang?"

"Sebelum tiba pun aku sudah ada didepanmu"

Kerinduan tak akan pernah terobati jika yang dirindukan telah pergi dan mengucapkan sampai jumpa lagi, tubuhku kian melemah dan perlahan turun sembari terus menatap keadaan Yoongi didalam sana, yang kemudian bayangan kebersamaan kami tiba-tiba terlintas, ketika dia memelukku, mencium, bahkan memarahiku, aku mengerti bagaimana rasanya kehilangan ketika kau tidak ada disini, melalui tiap kecil kau menyapu air mataku dan melontarkan kalimat yang membuatku sadar bahwa aku tidak sendirian.

When Night Falls•MYG•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang