37:[Forgetting You]

1.2K 149 169
                                    

Kau bisa move on ataupun merelakan, tetapi, untuk MELUPAKAN? maka bersedialah dirimu untuk mengibarkan bendera putih

•When Night Falls•

Pernahkah kau mengalami ketika dirimu tengah melamun atau sibuk menenangkan pikiran tetapi seseorang tiba-tiba menepuk bahumu pelan begitu horornya? Sangat menyebalkan, benar-benar mengganggu suasana hati yang tengah bersedih, aku menghelai nafas dengan kasar saat tahu bahwa pria yang berada dibelakangku hanyalah seorang-Kim Taehyung.

Pria dengan sejuta pesona tersebut menunjukan senyum kotaknya yang begitu ceria "Kau terkejut? Sampai berhenti menangis?" bibirku mengulum kemudian memutar tubuh berhadapan dengan Taehyung sembari menatapnya malas "Aku ingin sendirian, sana pergi" Ucapku datar.

"CK! Kau berani mengusir adik iparmu yang super tampan ini?" dengusan nafas terdengar kasar menandakan bahwa pria itu sangat kesal "Kenapa kau tiba-tiba kemari dan masuk tanpa permisi?" Jawabku dengan manyunan bibir yang seketika menimbulkan senyum aneh pada wajah Taehyung "Aku hanya ingin melihat keadaanmu lepas pulang dari rumah sakit, kau sungguh baik-baik saja kan?"

"Nee...Nae gwaenchana, cuma sedikit pusing saja" Ucapku sembari mengelus pelipis yang masih tertambal dengan sebuah Hansaplast kecil, pria itu mengkerutkan keningnya langsung kemudian ikut mengusap dahiku dan memeriksa keadaan luka tersebut "Aigoo...semoga kau cepat sehat, dan..oh ya, aku membawakanmu buah" mataku beralih menatap kantung plastik yang dipegang Taehyung setelah pria itu menyodongkannya kearahku.

Kantung itu terbuka memapangkan beberapa buah-buahan segar yang masih tersegel rapih, seperti apel, jeruk hingga mangga, astaga, semuanya adalah buah Favorit ku, senyum berlengkap deretan gigi putih pun memancar seketika dari bibirku menandakan bahwa aku senang atas buah tangan yang dibawa Taehyung "Wah, kebetulan aku ingin sekali makan mangga yang sedikit terasa asam"

"Hah? Asam?" tanya Taehyung heran.

"Nee? Memang kenapa?"

"Tidak papa, hanya saja, apa aku akan segera mendapat keponakan?" Baiklah, nafas ku terasa berhenti menghembus secara mendadak, aku memalingkan wajahku kearah lain atas ucapan pria itu yang menurutku begitu konyol, What? Keponakan? Apa dia mengira bahwa aku Hamil?, tidak masuk akal! Sejak kapan aku dan Yoongi melakukan hubungan yang tidak bisa ku ungkapkan melalui sebuah kata-kata itu?.

"Ya!! Apa yang Oppa katakan? Jangan mengada-ngada"

"Mengada-ngada? Oh ayolah, apa lagi yang diinginkan seorang ibu hamil jika bukan buah mangga yang asam?"

"Tapi aku tidak hamil!! Bahkan aku sedang datang bulan sekarang ini" Jawabku yang terus mengelak, setelah kalimat itu terlontar barulah Taehyung terdiam dan percaya bahwa itu hanyalah sekedar kebetulan, dia pikir wanita yang memiliki nafsu terhadap rasa asam langsung disebut tengah mengandung? Sungguh, pemikirannya dangkal sekali, dan hal itu membuat Mood ku hilang.

Tak berselang lama ku angkat kedua tanganku kemudian menguap dihadapan pria itu "Ah, aku mengantuk, Oppa bisa kau pergi aku mau tidur" Taehyung menggeleng cepat seperti seorang anak kecil yang menolak saat kau berniat bolos main bersamanya "Jangan tidur, mari keruang TV, aku ingin bermain Game bersamamu" Ucap Taehyung lalu menggenggam lenganku paksa kemudian menarikku keluar dari kamar, tubuhku begitu malas untuk melawan pria keras kepala itu, hingga terpaksa aku menuruti keinginannya dengan berat hati.

"Ya! Apa kau tidak bekerja hari ini?" tanyaku karena kebetulan pakaian yang dikenakan Taehyung nampak santai, seperti Hoddie serta celana Training berwarna Hitam berlengkap tulisan Adidas disampingnya "Hari ini pekerjaan kantor tidak terlalu banyak, jadi kuserahkan semuanya pada Seketarisku" mulutku langsung ber oh riah sambil memutar bola mata menandakan bahwa aku sangat malas hari ini.

When Night Falls•MYG•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang