71:[Figure good for you]

843 114 17
                                    

99% perasaan manusia sangat fleksibel, seperti air yang menurut ketika ditampung oleh wadah apapun.

•When Night Falls•

Ada banyak kekacauan yang terjadi, perihal permasalahan tentang satu orang yang sulit kau kira siapa sebenarnya dia? Park Jimin merasa risau berkali-kali berjalan mondar-mandir didalam ruangannya sendiri, tak kala kemudian seorang pria dengan setelan jaket hitam seketika masuk lalu menutup pintu kembali membuat Jimin berhenti melangkah sejenak dan beralih menghampiri pria itu "Gawat sekali Jung! Kau tahu? Kim Namjoon ditahan"

Hoseok terdiam sembari menyipitkan sebelah matanya "Aku sudah mendengarnya, Min Yoongi telah salah sangka" jawab pria itu sembari berjalan lalu menumpuhkan kedua tangan pada meja kerja Jimin "Ku pikir plat mobil itu bisa langsung mengarah dan menangkap pelaku yang sebenarnya, tapi, bagaimana mungkin mobil itu ternyata milik Namjoon?" Ujar pria bermarga Park tersebut sembari mencengkram kuat tepi meja kerja miliknya.

Sedangkan Hoseok nampak tenang berbeda dengan sikap Jimin yang terlihat begitu khawatir, hingga kemudian pria itu menarik sebelah sudut bibirnya seketika, melontarkan senyuman mirks yang berhasil membuat Jimin heran dibuatnya "Kau kenapa? Kita harus bertindak sesuatu!" pekik pria bermarga Park tersebut.

"Jimin! Saat aku bicara pada Namjoon, aku sudah bisa menebak bahwa mobil itu adalah pemberian dari Shi-hyun, tetapi, jika bukan mereka pelakunya maka, ada salah satu anggota keluarga Namjoon yang menjadi pelaku nya" jelas Hoseok tak kala kemudian pria itu memadapkan tubuhnya seketika kearah Jimin yang membuat pria bermarga Park tersebut mengkerutkan kedua alisnya.

"Pelakunya adalah seseorang yang telah Namjoon lindungi"

"Dia yang rela dipenjara demi memutar fakta agar orang tersebut tidak tertangkap" Ujar Hoseok dengan raut wajah yang begitu serius hingga Jimin terdiam merasa bahwa dia benar-benar paham perihal apa yang dimaksud pria tersebut "Itu sebabnya Kim Namjoon selalu diam ketika ditanya?" gumang Jimin pelan.

Perlahan Hoseok melangkah mendekat sembari menatap sayu kearah pria itu, tak kala kemudian Jimin berkedip sembari menjilat bibir bawahnya sendiri seraya mendongak menatap pria itu dihadapannya, Hoseok menghela nafas secara perlahan "Apa Namjoon memiliki anggota keluarga?" tanya pria itu pelan yang membuat Jimin serontak kembali mengingat kejadian tidak lama ini, tentang Yeonjun yang tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar dan hendak menghentikan penangkapan pria bermarga Kim tersebut.

"Hyung tidak bersalah! Lepaskan atau ku bunuh kau MIN YOONGI!!!"

Jimin mengerjap seketika setelah ucapan Yeonjun terlintas dipikirannya, seolah itu adalah petir yang baru saja menyambar tubuhnya, pria itu beralih melontarkan tatapan tajam kearah sang kawan yang masih loyal disisinya "Anak itu, apa mungkin?"

•_•_•_•

Siang ini waktu telah menunjukan pukul 13.00 tepat, beramai-ramai para murid hendak mengunjungi kantin lepas bel istirahat telah berbunyi, membicarakan perihal natal dan tahun baru yang sebentar lagi akan tiba, mereka terlalu bahagia bercerita perihal rencana liburan yang telah disepakati oleh keluarga masing-masing, begitu pun keluarga Lee, Hyera merasa terkurung tak kala Ahri berniat mengajaknya liburan diakhir tahun ini.

Bukannya dia tidak menghargai ajakan gadis tersebut, akan tetapi, ada sesuatu yang harus Hyera hadapi ditanggal 31 desember, tentang perceraian yang akan berakhir dimalam hari tepat pukul 12, wanita itu harus bisa menahan rasa kecewa, pada Min Yoongi yang berkata akan menikahi Shi-hyun lepas dia meninggalkan nya, Hyera tidak tahu bagaimana bentuk cinta yang pernah dikatakan pria itu? Palsu? Jika Yoongi benar-benar mencintainya maka berpisah saja sudah cukup mengapa dia mesti menikahi Shi-hyun juga?.

When Night Falls•MYG•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang