When Night Falls•MYG•✔

36:[hallucinating]

Sesungguhnya, orang yang suka berhalu adalah orang yang KESEPIAN, karena mereka suka membayangkan SESEORANG yang tidak ada disisi mereka.

•When Night Falls•

Author Pov's

Terlihat binaran kedua bola mata gadis bermarga Lee tersebut, menunjukan ekspresi seolah bertemu dengan seorang Min Yoongi adalah hal yang sangat langkah dan mungkin tidak akan terulang dilain waktu, Ahri menggandeng gemaz lengan pria itu serasa mendapat sesuatu dan tidak boleh dilepaskan.

Yoongi tahu betul bahwa Ahri adalah orang yang baik terutama Hyera pernah bercerita bahwa dialah satu-satunya teman disekolah nya, tidak tahu alasan mengapa gadis tersebut hanya menjadikan Ahri sebagai kawan? Bukankah manusia lain masih banyak ditempat ini? "Nee...senang juga bertemu denganmu, apa aku boleh meminta bantuan Nona?" Ujar Yoongi dengan sopan.

Ahri hanya tersenyum sembari menganggukan kepalanya berkali-kali "Tentu saja Tuan"

"Tunjukan aku dimana letak Ruang guru"

"Wah, itu persoalan mudah, Ruang guru ada dilantai dua tepat berada disisi kelas 11" Yoongi berfikir sejenak namun tanpa aba-aba gadis itu menarik tangannya langsung untuk segera menunjukan letak tempat yang dimaksud "Mari saya antar, agar Anda tidak tersesat" pria itu hanya tersenyum tipis, ternyata Ahri adalah gadis yang menyenangkan, patut bukan jika Hyera sangat nyaman berkawan dengannya?.

Ditengah perjalanan Ahri tak pernah melepas genggaman tangan Yoongi menariknya segera menuju Ruang guru, hingga seketika gerombolan murid yang terlihat Fanatik langsung mengerubungi pria itu bak wartawan.

"Ajusshi....namaku Kim Hyesoo aku penggemar beratmu"

"Aniyo...aku lebih menyukaimu, bahkan kau sudah kuanggap sebagai panutan, maukah anda berfoto dengan saya?"

"Sekali saja kumohon"

Yoongi yang mulai merasa risih terhadap para kaum hawa ini tidak bisa berkutik, keadaannya bagai sebuah gula yang langsung diserbu oleh kawanan semut-semut yang lapar "MENYINGKIR!!!!!" Teriak Ahri langsung yang seketika membuat semuanya membungkam dan terdiam tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Dia suami orang, berhenti menganggu dan beri kami jalan!!" siapa yang berani melawan seorang Lee Ahri? Gadis dengan wajah menantang selaku anak dari pemilik sekolah, semua menurut tak kala akhirnya mereka menyingkir memberi jalan untuk kedua manusia terhormat itu lewat, Ahri kembali menggandeng tangan Yoongi kemudian membawanya pergi.

Sejenak pria bermarga Min tersebut berdecak kagum melihat kekuasaan Ahri disekolah ini, sungguh, itu semua mengingatkannya pada masa lalu dimana dia masih menginjak SMA, tidak! Jangan berfikir Yoongi adalah orang yang suka memerintah diwaktu itu, nyatanya, hanya Genk Taehyung lah yang sering melakukan serta merundung siswa bahkan menguncinya dikamar mandi, sedangkan Yoongi yang tidak terlibat hanya diam-diam menyelamatkan murid sebagai korban perundungan tersebut.

Taehyung adalah anak brandal dimasa itu, tetapi dia tetaplah adik manis yang baik di mata Yoongi.

Tidak terasa akhirnya mereka telah sampai tepat didepan pintu ruang guru "Kita sudah sampai, disini tempatnya" Yoongi tersenyum lalu membungkukkan sedikit badannya "Khamshamnida"

"Nee...Gwaenchana, ngomong-ngomong kenapa istrimu tidak masuk hari ini? Apa dia sakit?"

"Akan ku beritahu nanti, untuk itu, tunggulah aku disini, setelah bicara pada wali kelas Hyera, aku akan mentraktirmu sebagai ucapan terimakasih" mulut Ahri terbuka lebar, apakah ini mimpi? Baru sekali bertemu saja pria itu sudah sangat baik dan tahu balas Budi, Pria bermarga Min tersebut tersenyum kemudian berbalik dan masuk kedalam.