52:[With Slowly]

1K 112 58
                                    

Kematian bisa datang kapan saja, ada kala manusia tak dapat menyapu habis dosa-dosa nya

When Night Falls•

Siang hari bertepatan pukul 13.50 suasana tengah ramai tepat di lapangan besar SMA Hight Seoul, para murid saling bertepuk tangan memberi semangat pada pengikut lomba ditanggal bertuliskan hari olahraga Nasional, begitupun Hyera dan juga Ahri yang duduk menyaksikan MC berbicara mengabsen satu persatu para peserta.

"Hyera-yya lihat! Yeonjun ada disana" Ujar Ahri sembari menunjuk, membuat pandangan Hyera mengikuti arah yang gadis itu berikan, dan terlihatlah memang benar pria bermarga Choi tersebut tengah mempersiapkan diri untuk pemanasan sebelum gilirannya dimulai, tak disangka tatapan mereka saling bertemu dari kejauhan.

Hyera mengepalkan tangan memberi semangat pada Yeonjun "Hwaiting!" dari sisi lapangan sana pria itu menganggukan kepala sembari tersenyum tipis "Yeonjun ikut lomba lari bukan?" tanya Ahri dan dibalas anggukan kepala oleh Hyera "Nee, sungguh hebat, dia bisa segalanya, mata pelajaran? Panah, emmm..."

"Bela diri!" lanjut Ahri memotong ucapan gadis tersebut "Bela diri? Sejak kapan?"

"Dengar-dengar dia mantan Taekwondo saat SMP dulu"

"Waw, Daebak"

"Tentu saja, haah...pria idaman" Ucap gadis bermarga Lee tersebut sembari menyandarkan dagu nya pada tangan.

Hyera mengulum bibirnya, kemudian kembali menatap Yeonjun dari kejauhan sana, menyaksikan pria dengan sejuta bakat dan ketampanan, menghasilkan puluhan gadis disekolah ini jatuh cinta padanya, tidak memandang senior maupun junior, mereka tertarik dengan Yeonjun dan berlaga mendukung melalui poster yang mereka buat yang bertuliskan Saranghae Yeonjun!!.

Ada banyak orang yang mendukung pria itu, benak Hyera mengatakan bahwa dia sangat beruntung, terlahir miskin dan yatim piatu sama sepertinya namun lebih dihargai berbanding sebalik dengannya, gadis itu memejamkan kedua mata membayangkan seorang penyemangat yang pernah hadir dan mengisi hari-hari penuh olok-olok-Jeon Jungkook.

"Selama kau menjadi milikku, tidak akan ada satu orang pun yang menganggumu"

Pria itu mengembara dalam mimpi, meninggalkan raga yang membuat batin sedih, kapan kenangan itu menciptakan buku baru dan menjadikan hidup Hyera berjalan tanpa melihat kebelakang? Gadis bermarga Chae tersebut menundukan kepala tak kala ada rasa rindu yang sedikit bergejolak dalam hati nya.

Mengingat yang telah pergi hanya akan menyiksamu.

Ah, tidak! Jungkook tidak pergi selamanya, dia akan kembali, Hyera yakin itu pasti terjadi.

Semua murid semakin berteriak tak kala para peserta sudah siap bersedia, berjejer rapih untuk segera menyelesaikan pertandingan, manik Hyera menatap sendu berharap pria itu dapat berhasil dan meraih kemenangan, hingga tembakanpun dilepaskan dan kemudian Yeonjun langsung saja berlari dengan kecepatan penuh walau tertinggal jauh oleh tiga peserta didepannya.

"Yeonjun!!!!!! Hwaiting! Yeonjun! Yeonjun! Yeonjun!"

Satu peserta telah terlewati oleh pria itu yang semakin mempercepat gerakan kakinya, dahi Hyera ikut berkeringat merasa jantungnya berdebar hebat, sembari menggumang dalam hati perihal, Tempo, serta kecepatan lari yang begitu tak tertandingi, Yeonjun berhasil menyusul semua peserta dan berada diposisi paling depan untuk segera menghampiri garis Finish.

When Night Falls•MYG•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang