[Rank-1 in agust(08/11/2020)]
🔞🔞[END]"Jika malam itu tiba,apa kau akan tetap diam atau datang?"~Yoongi
"Sebelum tiba pun aku sudah ada didepanmu"~Hyera
Min Yoongi seorang penerus perusahaan Min Company yang menjabat sebagai CEO disalah satu perusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiapku melangkah aku selalu merasa terikuti,sebenarnya Dimana penjahat itu?
•When Night Falls•
Mulutku menganga setelah mendengar kalimat 'Selamatkan aku malam itu' dari mulutnya
Aku tidak mengerti apa maksud nya? malam apa yang membuatnya memintaku untuk menyelamatkannya?
"Selamatkan apa?" tanyaku dengan bibir yang bergetar "Aku akan memberitahumu saat malam itu tiba"
Yoongi berdiri dari tempat duduk lalu merapihkan Jasnya "Kita akan bertemu lagi malam ini, aku harus kembali kekantor" Ucapnya tersenyum Mirks lalu berjalan pergi meninggalkanku yang masih dilanda kebingungan
Mataku terpejam hingga buliran air mata kembali jatuh, kenapa hari ini harus terjadi? sekarang disaat Jeon Jungkook sedang mengalami Koma, aku harus menikah dengan Ajusshi yang baru pagi ini kutemui hanya demi membayar administrasi yang tak sanggup untuk anak sekolah sepertiku lakukan
Apa jadinya jika Jungkook sadar bahwa aku yang tidak tahu diri dan membuat hidupnya sengsara ini justru berhianat?
Benar dengan apa yang T.n Jeon katakan dulu, bahwa aku adalah gadis buruk dan Choi Soora lah yang lebih pantas bersamanya
Aku beranjak dari tempat dudukku berjalan perlahan dan memasuki ruangan Jungkook dirawat, mataku menatap berbagai alat bantu serta banyaknya luka ditubuh pria itu
Goreasan aspal dipipi dan lingkaran perban dikepala, membuatku menunduk dan semakin merasa bersalah
Kaki ku berjalan menghampirinya, duduk disamping pria itu, suara komputer yang menunjukan keadaan Jungkook terdengar pelan
Alat bantu pernafasan senantiasa berada dimulutnya, bibirku mulai bergetar serta mataku yang berkaca-kaca, aku menundukan kepala lalu menyentuh punggung tangan pria itu
"Jungkook-ah...ireonna, jangan tidur lama-lama"
"Perutku akan lapar jika kau tidak segera masak" Dengan perasaan sedih justru bibirku tersenyum
"Aku tidak bisa mengerjakan PR tanpamu"
"Rumah akan berantakan jika aku sendirian disana"
"Ireonna palli...aku ingin pulang"
"Nae yaksok...akan selalu menurut ucapanmu" (Aku janji)
