When Night Falls•MYG•✔

17:[You so sweet in my eyes]

Tidak peduli penilaian orang tentangmu, dimataku kau sangatlah manis

•When Night Falls•

Mengenal lebih banyak kehidupan seseorang, kau hanya bisa melihatnya, bukan merasakan langsung dan menciptakan pengalaman, karena hidup tidak bisa ditukar, saat berada dibawah kau berjuang untuk naik keatas, tetapi ketika kau telah sampai diatas kau beralih berjuang untuk mempertahankan.

Min Yoongi menghelai nafas dengan pelan tanpa melepas pandangannya dari jalanan malam, memikirkan perkataan Namjoon yang masih terngiang-ngiang diotaknya.

Benalumu tumbuh tanpa sepengetahuanmu, dia akan mencekik dan membuatmu mati secara perlahan.

Berfikir mendalam tentang apa yang dimaksud pria tersebut? Benalu mana yang diisyaratkan Namjoon? Semuanya benar-benar membingungkan, seolah kunci jawaban telah hilang meninggalkan beribu pertanyaan, haruskan pria tersebut memperdulikannya? Bisakah dia menganggap bahwa Namjoon hanya bergurau atau menakut-nakutinya? Oh ayolah, permainan hidup memang kejam.

"Ajusshi?" Suara lembut terdengar bersamaan dengan sentuhan jari-jari nya pada permukaan telapak tangan, Yoongi tersadar dari lamunan dan menjadi salah tingkah "Nee?"

Hyera mengulum bibirnya seketika "Kau kenapa? Jangan melamun saat sedang menyetir" Ujar gadis itu memberi nasihat dan dibalas anggukan kepala sekaligus senyum tipis Yoongi "Ini sudah larut, apa kau tak mengantuk?" tanya pria itu.

"Belum, lagian besok hari minggu, sekolah libur kau juga kan?" Jawab Hyera "Benar!"

Mereka kembali terdiam, Hyera merasa risih dengan suaminya yang terus melamun entah memikirkan apa ditengah perjalanan seperti ini, bukankah itu berbahaya? Seharusnya pria itu fokus atau kecelakaan bisa saja terjadi "Ajusshi...ada rencana besok?"

"Em, Aniyo...Opsoyo" (Tidak, tidak ada)

Hyera menghelai nafas dengan pelan, sekarang, kegiatan apa yang akan dia lakukan besok? Biasanya jika ada Jungkook pria itu akan membawanya untuk berjualan susu menggunakan sepeda berkeliling kota.

Haha biarpun terkesan melelahkan tetapi sesungguhnya Hyera sangat menyukai, terutama jika susu jualan mereka telah habis maka mereka akan lebih menghabiskan waktu bersepeda bersama, gadis itu masih mengingat betul rasanya memeluk Jungkook dari belakang ketika membonceng dengannya.

Hyera menundukan kepala mengepalkan tangannya sambil menatap cincin pernikahan indah yang dia kenakan, lihatlah, mengapa gadis itu menjadi sedih mengingat bahwa statusnya bukanlah single lagi, walau kontrak, tetap saja, saat bercerai nanti dia akan tetap menjadi Janda.

Mobil berhenti secara perlahan ketika mereka telah sampai didepan rumah besar milik Min Yoongi, pria itu turun sejenak membuka gerbang kemudian masuk kembali, dan menyalakan mesin lalu memparkirkan mobil kebagasinya.

"Ajusshi...apa kau lapar?" tanya Hyera yang berusaha berjalan mengejar disamping pria tersebut "Tidak, aku ingin langsung tidur"

"Oh...Baiklah"

Hyera berlalu pergi mendahului masuk dan menaiki tangga, Yoongi tersenyum menatap gadis mungil itu yang terlihat ceria memasuki kamarnya, dibenaknya berfikir, bahwa tak selamanya Hyera tersenyum seperti itu, karena bisa saja, besok atau lusa dia akan ketakutan kembali.