84:[Looking for you]

1.1K 124 69
                                    

Jangan pernah memaksakan dirimu untuk menjadi orang lain, mengejar sesuatu yang tidak didasari oleh keinginanmu, hanya akan membuat hidupmu selalu merasa kurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan pernah memaksakan dirimu untuk menjadi orang lain, mengejar sesuatu yang tidak didasari oleh keinginanmu, hanya akan membuat hidupmu selalu merasa kurang

Membunuh dirimu sendiri melalui ambisi yang hanya menjadi sebuah mimpi

•When Night Falls•

Author Pov's

Melihat dari segi kenyataan mungkin semuanya hampir tidak seimbang dengan ilusi yang kita imajinasikan, terkadang ekspetasi begitu mengecewakan sehingga kau selalu merasa bahwa apa yang kau dapat tidak seberuntung dengan apa yang orang lain miliki, kau mau ini, kau ingin itu, perlu kerja keras untuk dirimu mencapainya, berbeda dengan apa yang kau lihat diatasmu, tidak tahu dari mana? tiba-tiba mereka mendapat sesuatu yang mereka inginkan dalam waktu yang singkat.

Park Jimin membentuk ukiran senyum dibibir tebalnya sembari menyandar pada ambang pintu tak kala kedua tangannya melipat diatas dada, menyaksikan Min Yoongi yang akhirnya masih diberi umur panjang dan tengah meluapkan kerinduan pada istri tercintanya, terutama setelah dia tahu bahwa Hyera tengah hamil anak mereka, tidak dapat berkata apa-apa lagi bahwa Jimin benar-benar bahagia, ketika menatap kebahagiaan sahabatnya didalam sana.

Hingga kemudian pria itu pun mulai membalikan badan tak kala dia terkejut lepas menatap seorang pria tinggi dengan sorot mata tajamnya dan pakaian Blezzer hitam yang dia kenakan-Kim Namjoon mengulum bibirnya sejenak "Apa Min Yoongi selamat?" tanya pria bermarga Kim tersebut pelan, dan tak berselang lama langsung dibalas kerutan sebelah alis ketika Jimin mulai menegakan posisi tubuhnya dan mendongak menatap pria itu yang lebih tinggi darinya.

"Dia baik-baik saja, ada urusan apa kau kemari?" tanya Jimin pelan.

"Ini tentang adikku" jawab Namjoon berlengkap ekspresi datarnya "Mwo? Bukankah dia sudah dipenjara? Lalu ada urusan apalagi? Semuanya sudah selesai bukan?"

"Kau tidak akan mengerti, biarkan aku bertemu Min Yoongi" Ujar Namjoon sembari berusaha untuk masuk namun dengan sigap pria bermarga Park tersebut menahan dada biangnya "Hyung baru selesai operasi, lebih baik kau temui dia nanti"

"Tidak bisa, aku tidak mungkin membiarkan Yeonjun mendekam di sel penjara terus menerus" Ujar Namjoon tak kala maniknya begitu sendu melontarkan permintaan agar Jimin mau membiarkannya masuk, namun pria bermarga Park tersebut terlihat tidak termakan oleh tatapan sang lawan bicara "Ya! apa kau lupa hah? Dia pantas mendapatkan hukuman karena dia telah berbuat kesalahan"

"Adikmu adalah seorang kriminal, dia telah membunuh banyak orang sekaligus meneror seorang CEO ternama Min Company, kau tahu itukan?"

"Bahkan aku menyarankan agar dia dihukum mati" Kedua mata Namjoon terpejam seketika merasa sangat sakit dengan kalimat yang baru saja pria itu lontarkan terhadap Yeonjun adiknya, bagaimanapun Namjoon tetaplah seorang kakak, yang begitu mengharapkan masa depan cerah untuk Yeonjun karena dia begitu menyayanginya, walau pria bermarga Choi tersebut ter Cap berdosa, Namjoon memiliki pemikiran bahwa pasti ada cara lain untuk Yeonjun menebus dosa tanpa harus mendekam dipenjara dan menghentikan pendidikannya.

When Night Falls•MYG•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang