When Night Falls•MYG•✔

28:[When He Awake]

Saat dia bangun, maka semuanya akan kacau

•When Night Falls•

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang gadis yang telah selesai dengan rutinitas mandi selama 20 menit tersebut, tubuhnya sudah berlengkap piyama dan siap memanfaatkan malam yang panjang untuk tidur beristirahat, pandangan Hyera langsung menangkap Yoongi yang entah sejak kapan duduk ditepi ranjangnya, seolah pria tersebut memang menantikan Hyera keluar dari kamar mandi.

"A-ajusshi?"

Pria dengan setelan kaos putih berlengkap celana training nya tersebut beranjak dari tempat duduknya seketika, menatap tajam sekaligus datar kearah Hyera mengakibatkan gadis itu gugup dibuatnya, langkah pelan Yoongi semakin mendekat kearah Hyera hingga tubuhnya berhadapan sangat dekat dengan gadis itu.

Kepala pria tersebut memiring seolah tengah memperhatikan sesuatu yang mampu membuat Hyera tak memiliki nyali untuk sekedar mengatakan 'Ada apa?', tangan Yoongi terangkat perlahan dan kemudian menyentuh pelan dagu gadis itu, manik Hyera menatap wajah Yoongi seketika "Dagumu terluka, ini pasti ulah penjahat itu".

Hyera tersadar bahwa tatapan serius Yoongi adalah bentuk kekhawatiran pria tersebut, benar dugaan Yoongi! Tentang dagu istrinya yang tengah malam tadi terbentur dinding lubang ketika penjahat tersebut menarik kaki nya masuk, "Lenganmu juga memar" Ujar pria tersebut sembari mengangkat tangan Hyera menaikan sedikit kain piyama yang menutupi sebagian lukanya.

Luka tersebut diakibatkan oleh sang penjahat yang menyeret tubuhnya menyusuri terowongan tanpa belas kasihan, Yoongi memutar tubuhnya langsung meninggalkan gadis itu sebentar dan tak berselang lama kembali lagi sambil membawa obat salep serta kapas ditangannya "Aku akan mengobatimu, duduklah" perintah Yoongi sambil menepuk kasur disisinya.

Hyera mengulum bibirnya sejenak kemudian menurut dan duduk disamping pria tersebut, Yoongi mengambil sebuah kapas lalu memberinya sedikit obat dan beralih menempelkannya pada dagu Hyera yang terluka "Ishhh..ahhh.." ringis gadis itu merasa sedikit perih.

"Tahanlah"

Manik Hyera menatap wajah pria berkulit pucat tersebut, nampak dekat dan terlihat manis, seperti biasa aroma parfum mahalnya tercium membuat gadis itu merasa nyaman, hingga tak butuh waktu lama luka pada dagu Hyera telah tertutup Handsaplast "Berikan tanganmu" Ucap Yoongi membuat Hyera segera menyodongkan tangan kanannya.

Pria itu kembali fokus mengobati luka istrinya, Hyera terdiam, sambil memikirkan tentang dirinya yang tidak tahu secara detail pada permasalahan Yoongi, pria tersebut belum menceritakannya dengan lengkap, bagaimana bisa? Sudah cukup lama mereka menikah tetapi Yoongi belum memberitahu perihal tersebut "Ajusshi..."

"Hem?" Respon Yoongi tanpa melepas titik fokusnya mengobati luka Hyera "Ada masalah apa antara kau dan penjahat itu?" pertanyaan yang baru saja terlontar lewat bibir gadis itu seketika membuat Yoongi berhenti menggerakan tangannya.

Tubuh Hyera mendadak menegang, merasa takut mendapat sentakan atau amarah oleh pria bermarga Min tersebut, namun keadaan real tidak seperti yang dia pikirkan, Yoongi telah selesai mengobati luka istrinya lalu mendesah dengan pelan sembari menaruh sisa obat kedalam kotak P3K miliknya.

Manik Yoongi menatap tajam kearah gadis itu "Kau ingin tahu?" Hyera menganggukan kepala dengan cepat "Nee...geundae, jika kau keberatan, maka tidak perlu"

"Keberatan? Sama sekali tidak, akan ku ceritakan agar rasa penasaranmu hilang" Ujar Yoongi lalu memperbaiki posisi duduknya kemudian meletakan kotak P3K kebawah lantai.

Sedangkan Hyera yang memang telah lama dirundung penasaran sudah siap mendengarkan, tentang masalah Yoongi dan lain sebagainya gadis itu benar-benar ingin tahu, terutama, seandainya bisa, maka dia akan berusaha keras untuk membantu. "Semuanya berawal, setelah aku menjadi CEO 4 tahun lalu"