Selamat siang sayang ku.
Jagan lupa vote dan komen ya.Happy reading.
Tidak semua impian menjadi kenyataan, bisa juga impian harus terkubur dan berubah menjadi angan.
💗💗💗"Kita mau kemana?" Tanya saka saat mengendari motor dengan ziena yang ada dibelakang.
"Mutar-mutar aja" jawab ziena sedikit keras dan merapat pada saka.
"Kamu tidak ada tujuan?" Tanya saka melirik ziena dari kaca spion.
"Nggak..aku cuma mau jalan aja sama kamu" jawab ziena jujur. Saka menganguk saat mendengar jawaban ziena.
"Mas?" Pangil ziena.
"Kenapa?"tanya saka sedikit keras.
"Aku izin ya" jawab ziena melingkarkan kedua tanganya di pingang saka. Saka menikmati rasa nyaman saat ziena memeluknya.
"Izin apa?" Tanya saka
"Izin memeluk kamu" jawab ziena mengeratkan pelukanya pada saka.
"Kamu ngapain minta izin, sedangkan kamu sudah melakukanya" ujar saka jengah membuat ziena tersenyum mendengar ucapan saka.
Satu jam hanya dihabiskan mutar-mutar, seperti apa yang dikatakan ziena tadi dia memang tidak ada tujuan. Saka yang mulai kepanasan dan capek memilih berhenti ditaman kota.
"Zie, kita berhenti dulu ya" izin saka pada ziena. Ziena menganguk mengiyakan. Sebenarnya lelah juga duduk lama-lama diatas motor. Saka memarkirkan motor. Dan memasuki area taman yang indah.
"Kamu mau ice cream?" Tanya saka saat mereka sudah duduk kursi taman.
"Boleh tapi rasa coklat ya" pesan ziena dan dianguki oleh saka.
Selagi saka pergi, ziena mengedarkan pandanganya melihat aktifitas orang-orang yang ada ditaman. Ziena senyum-senyum sendiri saat salah satu pasangan yang sedang berfoto, seperti foto prewed.
"Ini" ujar saka memberikan satu ice cream pada ziena. Ziena mendogak lalu tersenyum melihat saka.
"Makasi mas" ujar ziena menerima ice cream yang diberikan saka.
"Kamu kenapa senyum-senyum melihat mereka?" Tanya saka yang sedari tadi memperhatikan ziena.
Ziena menoleh sebentar dan kembali keobjek yang dari tadi ia lihat."Hmm..aku cuma suka aja melihat mereka foto prewed romantis banget" jelas ziena jujur.
"Kamu juga mau foto prewed" tanya saka, membuat ziena langangsung menatap saka.
"Maksudnya?" Tanya ziena bingung.
"Maksud saya, kamu juga ingin punya foto prewed?"tanya saka sabar.
"Emang boleh?" Tanya ziena dan disusul anggukan dari saka.
"Kalau kamu mau, saya punya kenalan foto grafer, kita bisa kesana" ujar saka memberi tahu. Membuat ziena bahagia setengah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen (PA). Tahap Revisi.
Romance"saya jamin semua biaya kuliah kamu sampai wisuda, tapi kamu harus mau menikah sama saya, hanya 5 bulan"ujarnya menatapku santai. "Bapak waras? saya akui kalau saya suka sama bapak!! tapi untuk menikah kontrak jawabnya big no " ujar ku kesal dan me...