51. saka cemburu?.

11.8K 612 33
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya.

Happy reading.😘

Aku berusaha tegar disaat badai yang tidak kunjung mereda.
❤❤❤

Sudah satu minggu lebih ziena tidak masuk kampus, dan sudah satu minggu juga ia tidak bertemu dengan kalea.

"Woi kemana aja lo" ujar trio cibon mengagetkan ziena yang sedang menunggu giliran bimbingan didepan ruangan rayhan.

"Kan gue udah bilang kalau gue sakit" jawab ziena sebal.

"Sakit apa sakit?" Goda bondan duduk disamping ziena.

"Emang ada bedanya bon?" Tanya bio polos. Bondan mendengus sedangkan cio dan ziena tertawa mendegar pertanyaan bio.

"Bodo amat" kesal bondan. Bio cemberut saat mendapat respon dari bondan.

"Kimi mana?" Tanya ziena tidak melihat kimi diantara trio cibon.

"Kimi pergi jalan sama fisi" jawab bio lesu duduk samping ziena menyenderkan kepalanya dibahu ziena.

"ululu kasihan bio aku" ujar ziena mengelus rambut bio sayang.

"Eh, gue masuk duluan, lo pada usah tunguin gue ya" pesan ziena berdiri dari duduknya saat melihat salah satu mahasiswa keluar dari ruangan reyhan.

"Misi pak"sopan ziena saat masuk keruangan reyhan. Reyhan tersenyum melihat ziena mahasiswi yang menjabat sebagai istri sahabatnya itu akhirnya muncul juga.

"Gimana kabarnya ziena" ujar reyhan tersenyum.

"Baik pak, ini bab tiga saya" ujar ziena memberikan kumpulan kertas kearah rayhan. Reyhan menerimanya dengan senyum yang masih mengembang.

"Kamu perbaiki yang saya tandai ini ya" ujar reyhan menadai skripsi ziena dengan pena merah. Ziena hanya mengangguk paham.

"Makasi pak" ujar ziena mengambil kertas diatas meja reyhan berniat untuk pergi.

"Ziena?" Pangil reyhan

"Iya pak?" Tanya ziena kembali duduk.

"Boleh saya bicara sebentar?" Tanya reyhan. Ziena mengerutkan dahinya bingung.

"Boleh pak, ada apa ya?" Tanya ziena.

"Kamu ada masalah sama saka?" Tanya reyhan langsung ke intinya. Ziena diam.

"Bapak tau dari mana? Pak saka cerita sama bapak?" Tanya ziena.

"Ah bukan, selama seminggu ini banyak mahasiswa yang komplain sama saya, katanya saka kalau bimbingan, mengajar marah-marah terus" kekeh reyhan.

"Terus apa hubunganya sama saya pak?" Tanya ziena.

"Ya saka melampiaskan emosinya kepada mahasiswa karena ada masalah sama kamu" ujar reyhan.

"Hmmm, maaf pak gara-gara saya bapak jadi repot" ujar ziena menunduk. Reyhan menatap ziena begitu banyak perubahan terhadap sikap wanita didepanya ini.

" ini bukan salah kamu, mungkin saka saja yang lagi labil" kekeh reyhan mencoba membuat ziena tersenyum. Ziena menganguk

"Hmm kalau tidak ada lagi, saya permisi pak" reyhan menganguk. Ziena melangkahkan kakinya keluar, dengan sekuat hati ia mencoba bertahan dengan masalah yang ada.

"Gimana revisi" tanya cio. Ziena tersenyum lalu mengangguk.

"Dikit" ujar ziena.

"Ah kalau dikit gampang itu, ikut seminar yok zie" ajak bio.

Dosen (PA). Tahap Revisi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang