Jangan lupa vote dan komen ya.
Happy reading.😍
Segala cara akan aku lakukan agar bisa dekat denganmu, jika caraku membuat mu jauh, aku masih punya 1001 cara lainya.
❤❤❤"Huf...lo tega baget ninggalin gue kim" duduk disamping kimi sambil mengatur nafasnya.
"Lagian lo tidur udah kaya orang mati, dari pada gue telat lebih baik gue tingal"ujar kimi menatap ziena sebal.
"Lo tidur apa latihan meningal Zie " ujar Bondan cekikikan.
"Ish..bonbon kampret " ujar ziena menatap bondan cemberut
"Selamat pagi" ujar Saka datar seperti biasanya saat masuk kedalam kelas.
Ziena menoleh kearah sumber suara, sebelum yang lain menjawab ziena sudah lebih dulu menjawab degan cepat "selamat pagi juga calon imam" jawab ziena tersenyum.
Seisi kelas sudah heboh saat mendegar jawaban ziena yang lantang, ada yang menepuk-nepuk meja ada yang berteriak histeris dan jangan lupa ada juga yang mencemooh.
Saka yang mendegar jawaban dari salah satu mahasiswinya itu langsung menghentikan langkahnya dan menatap ziena dengan tatapan membunuh.
"Kamu bilang apa barusan?"Tanya saka degan mata menahan kemarahan.
Mahasiswa lain yang mendegar suara dosenya yang seperti menahan kemarahannya langsung diam.
"Selamat pagi juga calon imam pak" jawab ziena menatap saka berani.
"Kamu tujukan Untuk saya?"tanya saka berjalan perlahan kearah ziena.
Ziena yang melihat saka yang berjalan kearahnya menelan salavianya berat, Entah kenapa jiwa berani ziena langsung hilang begitu saja.
Ziena mengeleng cepat"ng-ngak ko pak, itu buat cio..iya i-itu buat cio " jawab ziena gugup sambil menunjuk cio yang ada disampingnya.
Saka yang mendegar jawaban ziena tersenyum miring, lalu memutar langkahnya kembali kedepan, niatnya untuk menarik kalimat ziena berhasil, walaupun harus dilemparkan kepada cio, tapi saka udah puas. ziena langsung membuang nafas lega menakutkan juga kalau saka dalam keadaan marah pikir ziena.
"Lo sih..dimakan tau rasa lo" ujar cio berbisik.
"Emang pak saka kanibal apa" jawab ziena
Kalian kalau masih ingin berbicara silahkan lanjutkan diluar" ujar Saka menatap cio dan ziena tajam
Ziena dan cio yang merasa tersindir menatap saka takut dan mengeleng-gelengkan kepala cepat.
Saat semua diam saka langsung menulis dua kata dipapan tulis degan sangat besar, lalu menatap seluruh mahasiswanya.
"Bio baca" titah Saka digin.
"Hukum pidana" ujar bio membaca degan lantang.
Saka menganguk" Bondan coba jelaskan"
Bondan yang mendegar namanya dipanggil langsung berpura-pura mencari jawaban di catatan semester sebelumnya.
"Ada yang tau" Tanya saka menatap satu-satu wajah yang ada didepanya, saka menarik nafas berat saat mendapati seluruh mahasiswanya menunduk pura-pura sibuk untuk menghindari tatapan saka.
"Ziena coba jelaskan" ujar Saka lebih dingin saat ia bertanya ke arah cio.
"Hukum pidana adalah hukum atau peraturan yang menentukan tindakan terlarang dan menentukan hukuman yang pantas untuk diberikan" jawab ziena lantang menatap mata saka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen (PA). Tahap Revisi.
Romance"saya jamin semua biaya kuliah kamu sampai wisuda, tapi kamu harus mau menikah sama saya, hanya 5 bulan"ujarnya menatapku santai. "Bapak waras? saya akui kalau saya suka sama bapak!! tapi untuk menikah kontrak jawabnya big no " ujar ku kesal dan me...