6

576 158 1
                                    

Setelah tiba di rumah sakit, Soo Young segera memperoleh penanganan secepatnya. Ia harus mengenakan alat bantu untuk mendukung pernafasannya. Ia telah menghirup banyak asap hingga kekurangan oksigen.

Taehyung, Jimin dan Jungkook menunggu di lorong rumah sakit. Sedikit bernafas lega lantaran mendapat pernyataan dari dokter bahwa Soo Young baik-baik saja.

"Apa kau sudah melapor pada Presdir Min?" Taehyung menatap Jimin dan Jungkook bergantian. Ia memerintahkan salah satu diantara mereka untuk melaporkan kejadian ini.

Jungkook mengangguk dan segera melapor. Namun Ia tidak memberikan jawaban lain kepada Taehyung. Membuat Taehyung mengernyit atas jawaban singkat itu.

"Apa katanya?"

"...Presdir Min hanya bertanya apa segalanya baik-baik saja. Kemudian mematikan panggilan lantaran harus masuk pesawat."

Taehyung tertawa hambar. Sama sekali tidak memercayai pendengarannya. Di saat mereka bertiga bahkan mempertaruhkan nyawa untuk hal ini, Presdir Min bahkan sama sekali tidak peduli. Bukan, bukan kepada mereka bertiga. Melainkan pada Istrinya sendiri. Mungkin benar seperti ucapan Soo Young kala pertama kali menginjakkan kaki pada Rumah Kediaman. Di rumah itu, Ia hanyalah seorang sandera.

Taehyung beranjak berdiri dan menghela nafas. "Aku akan pergi merokok sebentar."

"A-aku akan ikut denganmu, Ketua Kim." Jimin turut berdiri.

"Tapi kau tidak merokok." Taehyung menoleh.

"...Aku hanya ingin menemani."

Taehyung mengangguk dan mengalihkan pandangannya pada Jungkook. "Tetaplah di sini, Jungkook-a, aku akan segera kembali."

Jungkook mengangguk dan membungkuk hormat atas kepergian Taehyung dan Jimin. Ia duduk di salah satu kursi lorong untuk menjaga Soo Young.

OOO

Taehyung dan Jimin memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman rumah sakit. Taehyung menyalakan sebatang rokok dan mengisapnya kuat. Berusaha mencari ketenangan di tengah rumitnya isi benaknya saat ini.

"...Sebenarnya siapa mereka?" Jimin membuka topik pembicaraan. Kembali teringat sosok tiga pria yang mengaku sebagai B Team.

"Kau melihat wajah mereka. Apa kau sama sekali tidak mengenalinya?"

"Aku sama sekali tidak mengenalinya. Kita bahkan belum pernah bertemu dengan team lain."

Taehyung mengangguk membenarkan. Jika berbicara mengenai kejadian tadi, tentu akan ada kejanggalan yang ditemui. Ini adalah kejadian yang sudah direncanakan. Melihat bagaimana B Team mengalami kecelakaan mobil, ada yang berpura-pura sebagai B Team hingga pembakaran Rumah Kediaman.

Hal ini jelas menunjukkan bahwa pelaku yang merencanakan hal ini adalah orang dalam. Seseorang yang mengetahui bahwa adanya pergantian team sekaligus lokasi Rumah Kediaman.

"...Apa Presdir Min mendalanginya?" Jimin menoleh ke arah Taehyung.

Namun Taehyung tidak ingin menarik kesimpulan terlalu cepat. Ia hanya menepuk pundak Jimin sekilas.

"Kita tidak punya bukti. Melihat bahwa mereka mengincar Nyonya Park, maka kita harus menguatkan penjagaan sepenuhnya."

OOO

Jungkook beranjak berdiri dan berkeliling di depan pintu kamar. Sudah hampir lima belas menit berlalu namun Taehyung dan Jimin masih belum kembali.

SKYSCRAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang