sori agak lama 😳
"Ketua Kim, jadi apa yang kau rencanakan?" Jungkook berdiri gelisah.
Kini ketiganya telah berkumpul di kamar hotel Jang In Hyuk. Taehyung memutuskannya demikian lantaran takut adanya kemungkinan Jang In Hyuk melarikan diri dan melaporkan segalanya kepada Jung Hoseok.
Oleh karena itu Taehyung membangun penjagaan ketat dan memutus seluruh komunikasi yang dituju untuk Jang In Hyuk.
Menjadikan pria itu seolah bagaikan sandera di kamar hotelnya sendiri.
Jimin hanya berdiri bersedekap di sudut ruangan. Matanya sesekali awas menatap gerak-gerik Jang In Hyuk. Pria itu hanya dapat duduk terdiam di pinggir kasur dan tidak beranjak sama sekali.
"Aku belum tahu. Apa menurut kalian kita perlu menghubungi Nyonya Park dan Min Yoongi?" Taehyung duduk bersandar di sofa. Mengangkat dengan santai sebelah kakinya ke meja.
"Mungkin sebaiknya begitu." Jungkook mengeluarkan ponsel dan segera menghubungi Min Yoongi. Kurang dari tiga kali nada dering, panggilan itu langsung dijawab.
Jungkook tidak berbicara. Ia hanya menyalakan loud speaker dan menyerahkannya pada Taehyung.
"Bagaimana? Apa ada yang hendak kalian sampaikan?" Min Yoongi segera membuka suara.
Taehyung melirik ke arah Jang In Hyuk sekilas. Menceritakan secara garis besar ada yang terjadi dan bagaimana Jang In Hyuk kini telah menjadi sandera mereka.
"...Taehyung? Apa itu Kim Taehyung? Apa Ia menghubungimu?"
Sudut bibir Taehyung terangkat membentuk seulas senyuman ketika mendengar samar-samar suara di seberang sana.
"Kim Taehyung!"
Ponsel Min Yoongi sudah sepenuhnya diambil alih. Kini Soo Young yang berbicara langsung pada Taehyung.
"Bagaimana keadaan disana? Apa kau baik-baik saja? Aku tidak bisa menghubungimu lantaran takut kau sedang berada di situasi tertentu. Apa kau tahu sedari tadi aku menunggu panggilan darimu?"
Jimin dan Jungkook saling bertatapan dalam diam. Memutuskan untuk pura-pura tidak mendengar apapun.
"Aku baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Jadi kapan kau akan kembali?"
Jimin kembali menatap Jungkook. Belum genap dua puluh empat jam sejak kepergiannya, kini mereka sudah ditanya kapan akan kembali?
"Secepatnya. Oleh karena itu, apa aku bisa berbicara dengan Min Yoongi?"
"...Ah, begitu. Baiklah."
Ponsel Min Yoongi kini sudah kembali kepada pemiliknya. "Lanjutkanlah, Kim Taehyung."
"Baik, jadi langkah apa yang seharusnya kita tempuh?" Taehyung mematikan loud speaker. Takut jikalau pembicaraan mereka dapat menjadi boomerang lantaran terdengar sepenuhnya oleh Jang In Hyuk. Meskipun Jang In Hyuk telah berada di dalam kendali mereka, ketiganya tetap tidak boleh lengah.
"Baiklah, aku mengerti."
Taehyung mematikan panggilan dan menyerahkan kembali ponsel milik Jungkook.
"Kita akan beristirahat sekarang. Kalian tidurlah, kita akan berjaga bergantian. Memastikan agar tidak ada tikus yang lari." Taehyung menekankan kalimatnya.
Jimin segera naik ke kasur. Begitupula dengan Jungkook yang menyusul.
"Jang In Hyuk-ssi, tidurlah. Kami tidak akan membunuhmu kala kau tertidur." Jimin menatap punggung Jang In Hyuk yang masih bergeming.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYSCRAPER
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Saat dunia tidak lagi berada di sisiku, aku percaya kau tetap disana. Mengulurkan tangan dan meraihku untuk bangkit. "Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat." - R.A. Kartini. [15102021...