39

318 82 12
                                    

"Keenam, aku sudah berjanji pada Ayahmu untuk melindungimu. Menjagamu dari pengaruh Jung Hoseok dan Ibunya. Memastikanmu hidup dengan tenang tanpa terlibat kelamnya dunia bisnis."

Soo Young mendengus mendengar ucapan Min Yoongi. Pria ini bahkan berbicara sembari membawa nama Ayah Soo Young. Sebenarnya apa yang hendak Ia lakukan?

"Apa aku terlihat seperti akan memercayai ucapanmu? Selama aku tidak mendengar langsung ucapan Ayahku, aku tidak akan memercayai apapun. Jadi sebaiknya kau tidak perlu membuang waktu untuk meyakiniku." Soo Young kembali menghempaskan tangannya kuat. Sekali lagi lepas dari Min Yoongi.

"Ayahku adalah seorang pebisnis dan aku paham betul kelamnya dunia bisnis. Namun aku tidak ingin perusahaan Ayahku saat ini turut menjadi bagian dari kekelaman itu."

Soo Young terdiam sejenak kemudian melanjutkan ucapannya.

"Aku akan melepas perusahaan Ayahku dari kekelaman itu. Dengar aku, Min Yoongi. Aku akan melepas perusahaan Ayahku dari kekelaman itu. Mencabut inti permasalahan mulai dari akarnya. Memotong segala ruas-ruas yang kering dan membusuk."

Soo Young menekankan ucapannya. Berharap Min Yoongi tahu bahwa Ia termasuk di dalam bagian sebagai seseorang yang akan dihancurkan oleh Soo Young.

"Dan aku akan memulainya dari pemungutan suara ulang. Tepat di hari aku menjadi Presdir Park Corp., ketahuilah bahwa awal baru untukku akan menjadi akhir cerita untukmu."

Soo Young berucap tanpa berkedip. Memalingkan wajahnya pun tidak. Benar-benar membuat Min Yoongi dan seisi ruangan hanya dapat membisu. Terasa betul aura dan kharisma memenuhi penjuru ruangan.

"Kurasa pembicaraan kita telah berakhir." Soo Young memutuskan demikian. Melangkah melewati sisi Min Yoongi untuk naik ke lantai dua. Meninggalkan Min Yoongi yang masih bergeming di tempat.

Taehyung menoleh mengamati sosok Soo Young yang sudah hilang di puncak tangga. Ia maju selangkah ke arah Min Yoongi.

"Haruskah aku membawa Nyonya Park kembali berbicara denganmu, Presdir Min?"

"Tidak perlu. Aku akan pergi sekarang."

OOO

Taehyung, Jimin dan Jungkook baru saja mengantar kepergian Presdir Min. Tidak ada sepatah katapun yang terlontar dari Presdir Min setelah menjawab pertanyaan Taehyung.

Bahkan ketika Taehyung menilik ekspresi atasannya itu, Ia memberikan ekspresi yang sulit diartikan. Raut wajahnya serius dan penuh pikiran. Kembali membuat Taehyung bertanya sebenarnya pada siapa Presdir Min berpihak.

Setelah itu, ketiganya masuk ke dalam rumah. Jimin dan Jungkook memutuskan untuk berbenah di kamar. Sedangkan Taehyung menghentikan langkahnya tepat di depan tangga. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dan mendongak ke atas.

Lantai dua tampak lenggang dan sepi. Hingga akhirnya Taehyung menghela nafas sekilas dan memutuskan untuk naik ke lantai dua.

Di satu sisi, Jimin membuka pintu kamar perlahan. Disusul Jungkook yang mengintip di atas kepala Jimin. Keduanya mengamati sosok Taehyung yang menaiki anak tangga.

"Aku menang. Ketua Kim sedang naik menuju kamar Nyonya Park."

Jungkook mencibir. "Mau bertaruh yang lebih ekstrim? Berani bertaruh bahwa mereka memiliki hubungan spesial."

"Aku setuju." Jimin mendongak ke atas.

"Tidak, aku yang setuju." Jungkook menunduk ke bawah.

SKYSCRAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang