Taehyung membukakan pintu mobil untuk Soo Young. Hari ini Taehyung, Jimin dan Jungkook turut menemani Soo Young untuk melangsungkan konferensi pers. Dengan kata lain secara terbuka mengumumkan kemenangannya.
"Bagaimana? Apa aku sudah terlihat seperti pemenang hari ini?" Soo Young tersenyum sekilas sembari membelah lobby Park Corp.
"Tentu saja, Nyonya Park." Jimin berucap penuh semangat. Turut antusias atas hari ini.
"Apa Presdir Min akan datang?" Jungkook mengamati sekitarnya. Saat ini mereka sudah menyusuri lorong untuk menunggu di ruang Presdir.
"Tentu saja Ia tidak akan hadir. Mungkin suatu saat aku harus menerima pengakuan atas kekalahannya di hadapanku."
Taehyung sedari tadi hanya terdiam mendengarkan. Ia beralih duduk di sofa sisi ruangan sedangkan Soo Young duduk di balik meja kerjanya. Saat ini masih ada tiga puluh menit sebelum konferensi pers dilaksanakan. Ketika melewati meja resepsionis, Sekretaris Eun sudah memberitahunya bahwa seluruh reporter sudah siap di ruangan.
Jimin menyikut Jungkook sekilas. Membuat keduanya saling bertatapan dan mengangguk. "Nyonya Park, aku dan Jungkook akan berjaga di ruang konferensi."
Jimin dan Jungkook membungkuk hormat kepada Soo Young dan Taehyung sebelum akhirnya melesat pergi. Meninggalkan Taehyung dan Soo Young hanya berdua di dalam ruangan. Sepertinya setelah bekerja cukup lama, tingkat kepekaan Jimin dan Jungkook kini meruncing tajam.
"Kau terlihat gelisah." Taehyung beranjak berdiri. Melangkah menuju sisi meja kerja Soo Young.
"Apa begitu terlihat? Entah mengapa aku sedikit-banyak merasa gugup."
"Jangan khawatir. Aku tahu kau mampu menyelesaikan ini."
OOO
Konferensi Pers
Park Corp.Sekreratis Eun menjadi pembawa acara konferensi hari ini. Ia menyapa para reporter dan mempersilakan Soo Young untuk berdiri di balik podium. Sedangkan Taehyung berjaga di sisi panggung.
Soo Young memulai konferensi hari ini dengan sapaan singkat. Ia mengenalkan diri di depan semua reporter sebelum akhirnya memasuki inti acara.
"Beberapa hari belakngan beredar artikel yang menyeret nama Gloss Corp. sebagai anak perusahaan Park Corp."
"Melalui kesempatan ini, aku ingin memberikan klarifikasi atas tiga artikel terkait Gloss Corp."
"Artikel pertama adalah benar adanya. Penjualan Gloss Corp. terus menurun di setiap periode waktu. Memasuki tahun ini, penjualan Gloss Corp. kerap kali tidak mencapai target penjualan. Meskipun memasuki kuartal kedua mengalami peningkatan, tapi tetap belum mencapai target penjualan seperti yang diharapkan perusahaan."
"Artikel kedua mengenai inkompetensi petinggi perusahaan dan dugaan penggelembungan laba saat ini masih dalam penyelidikan lanjut. Namun berdasarkan hasil analisis laporan keuangan, dugaan penggelembungan laba memang benar adanya. Praktik ini dilakukan oleh beberapa petinggi yang kurang bertanggung jawab guna menarik minat investor baru pada perusahaan."
"Artikel ketiga mengenai puluhan nyawa yang hilang di balik Pabrik Gloss Corp. Pada kesempatan ini, saya Park Soo Young selaku Presdir Park Corp. hendak meminta maaf atas praktik Gloss Corp. puluhan tahun silam. Perihal ini memang hanya diketahui segelintir orang. Namun tetap tidak bisa mengubur fakta bahwa puluhan nyawa telah hilang seiring pembangunan Pabrik Gloss Corp. Hal ini menjadi sejarah kelam seiring perjalanan bisnis Gloss Corp."
Soo Young melangkah menuju sisi podium. Ia membungkuk hormat sepenuhnya seiring kilat kamera yang
memenuhi seluruh penjuru ruangan. Para reporter seolah tidak ingin melewatkan momen eksklusif ini.Soo Young melangkah kembali ke balik podium. Hendak menyampaikan inti acara yang sesungguhnya.
"Melalui kesempatan ini, saya selaku Presdir Park Corp. hendak mengumumkan bahwa tertanggal hari ini seluruh petinggi dan karyawan Gloss Corp. sepenuhnya lepas dari tanggung jawab pekerjaannya seiring resminya pembubaran Gloss Corp."
"Park Corp. akan sepenuhnya memberikan kompensasi pada untuk keluarga korban atas pembangunan Pabrik Gloss Corp. di Daegu. Selebihnya mengenai pembubaran Gloss Corp. akan diproses oleh tim hukum terkait. Terima kasih."
Ucapan Soo Young sontak menjadikan seisi penjuru ruangan riuh rendah. Para reporter tampak terkejut dan membelalakkan mata. Sama sekali tidak menduga bahwa konferensi pers hari ini akan memberikan konklusi yang sedemikian mengejutkan.
Soo Young sekali lagi membungkuk hormat dan meninggalkan ruangan. Menjadikan banyak sekali pertanyaan tidak terjawab dari para reporter.
Saat ini tugas Soo Young sudah selesai. Ia hanya perlu menyerahkan sisanya pada tim hukum untuk diselesaikan.
Taehyung menyambut Soo Young dengan senyum hangat. Sontak membuat segala kegugupan dan kegelisahan Soo Young menguap dengan mudahnya. Segalanya kini telah berakhir dan berada di posisi yang seharusnya.
OOO
Meskipun telah berhasil mencapai tujuan utamanya, Soo Young tahu bahwa segalanya tidak berakhir disana. Park Corp. tentu akan menerima imbas dari Gloss Corp.
Terlihat jelas penurunan penjualan yang signifikan. Banyak dari konsumen yang berpaling dari produk Park Corp. karena Gloss Corp. turut mencoreng nama baik induk perusahaan. Namun Soo Young tetap berusaha kembali membangun loyalitas konsumen.
Ia mengadakan rapat dua kali lebih sering, memantau tim marketing jauh lebih sering dan turut ambil bagian bahkan dalam kelompok-kelompok terkecil perusahaan.
Selang seminggu setelahnya, Soo Young mulai melihat perkembangan. Mungkin tidak langsung besar dan berdampak luas. Namun sesederhana kembali menarik minat konsumen tentu menunjukkan bahwa usahanya mulai membuahkan hasil.
Mungkin perlahan Soo Young dapat bersantai sejenak dan menikmati kemenangannya. Ia kini hanya perlu memfokuskan tujuannya untuk Park Corp. semata.
Soo Young duduk di balik meja kerjanya dan bersandar. Ia baru saja menyelesaikan rapat dengan tim marketing untuk membahas strategi pemasaran selanjutnya. Empat jam sudah rapat itu berlangsung hingga akhirnya membuahkan ide baru.
Soo Young mengambil ponselnya dan membaca berita yang beredar. Ia mendapati sebuah berita yang menunjukkan bahwa reporter mendapati Jung Hoseok dan Ibunya sedang berlibur di Hawaii. Mungkin daripada berlibur, keduanya sedang melarikan diri. Merasa malu hingga akhirnya meninggalkan Korea.
Jemari Soo Young terhenti ketika teringat suatu hal. Satu minggu ini berlalu dengan begitu banyak kesibukan. Terlalu banyak hal yang harus dilakukan oleh Soo Young hingga Ia lupa bahwa tidak pernah sekalipun Ia berjumpa dengan Min Yoongi.
Soo Young beranjak berdiri. Menekan nomor telepon Min Yoongi dan mendapati bahwa panggilan itu tidak dapat tersambung. Membuat Soo Young beralih untuk menghubungi Taehyung dan meminta pria itu untuk menuju ke ruangannya.
Setelah Taehyung sampai di ruangan Soo Young, Soo Young menyampaikan bahwa Ia ingin pergi ke Rumah Kediaman. Sebuah permintaan yang membuat Taehyung cukup terkejut. Sama sekali tidak menduga bahwa kata-kata itu akan terlontar dari mulut Soo Young. Terlebih setelah mengetahui betapa Soo Young ingin pergi dari rumah itu. Walaupun kini, Ia kembali ke rumah itu dengan keinginannya sendiri.
"Kau yakin?" Taehyung meragu.
"Aku ingin bertemu dengan Min Yoongi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYSCRAPER
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Saat dunia tidak lagi berada di sisiku, aku percaya kau tetap disana. Mengulurkan tangan dan meraihku untuk bangkit. "Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat." - R.A. Kartini. [15102021...