Soo Young mengerang mendapati terik matahari menerobos melalui sela-sela tirai jendelanya. Seolah memaksanya untuk bangun dan segera bersiap memulai hari.
Soo Young bangkit dengan enggan. Segera menuju kamar mandi untuk berbenah. Ia tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai-santai. Hari ini juga Ia harus kembali ke Seoul sebelum matahari mencapai titik di atas kepalanya.
Setelah seleai berbenah dan mengeringkan rambut, Soo Young melangkah keluar dari kamar mandi sembari mengeratkan tali bathrobenya.
Baru beberapa kali melangkah, gerakannya terhenti mendengar suara dering bel dari pintu kamar hotelnya. Mungkin room service sudah menyajikan sarapan untuknya. Waktu yang tepat mengingat saat ini sudah waktunya untuk sarapan.
Soo Young sedikit membuka pintu kamar. "Tinggalkan saja makanannya di depan pintu."
Soo Young tidak mungkin menyapa staff itu dengan balutan bathrobe seperti ini. Oleh karena itu Ia meminta staff tersebut untuk meninggalkan sarapan di depan pintu kamarnya.
Namun lantaran tidak memperoleh jawaban, Soo Young membuka pintu kamar. Ia membelalak mendapati siapa yang berdiri di depan pintunya.
"...Kim Taehyung! Aku benar-benar merindukanmu!" Soo Young berjinjit dan memeluk Taehyung erat. Membuat pria itu tersipu dan membatu di tempat. Daripada terkejut melihat Soo Young langsung memeluknya seperti ini, Ia lebih terkejut mendapati Soo Young masih dalam balutan bathrobe.
"Park Jimin dan Jeon Jungkook, segera berbalik."
"Baik, Ketua Kim." Jimin dan Jungkook mengerjap beberapa kali dan segera membalikkan tubuh.
OOO
"Apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" Soo Young telah selesai berpakaian dan menyuruh ketiganya untuk masuk ke dalam kamar hotelnya.
"Kami melarikan diri dari Rumah Kediaman. Menerobos enam penjaga." Jungkook tersenyum menceritakannya.
Sebaliknya Soo Young hanya memberikan ekspresi yang sulit diartikan. Seperti setengah mendukung ide tersebut dan setengahnya lagi merasa khawatir.
"Apa kau baik-baik saja selama ini?" Taehyung menatap Soo Young.
"Tentu saja tidak. Aku benar-benar sendirian. Bahkan aku ingin menyerah dan melepaskan segalanya begitu saja. Hingga tiba-tiba aku menerima surat darimu."
"Kau sudah bekerja keras." Taehyung tersenyum menyemangati.
Di sisi lain Jimin dan Jungkook saling meremas paha satu sama lain. Berusaha tidak menimbulkan reaksi berlebihan dan tetap tenang mendengarkan. Menahan senyum yang terus mengembang pada wajah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYSCRAPER
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Saat dunia tidak lagi berada di sisiku, aku percaya kau tetap disana. Mengulurkan tangan dan meraihku untuk bangkit. "Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat." - R.A. Kartini. [15102021...