Menjelang malam hari, Soo Young mulai merasa lapar. Ia yang sedari tadi menghabiskan waktu merenung di kamar, pada akhirnya tidak dapat menolak panggilan alam.
Soo Young menyibak selimut dan berjalan perlahan menuju pintu. Ia membuka pintu tanpa suara dan memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang mendengarnya.
Suasana lorong kamar tampak lenggang. Bahkan lampu sudah mulai dipadamkan. Menyisakan hanya beberapa lampu utama yang masih menyala. Tanpa perlu menunda, Soo Young segera melanjutkan misinya menuju dapur.
Soo Young berkeliling memeriksa area dapur. Ia memeriksa meja makan namun tidak mendapati makan malam yang tersedia. Apa ini karena seluruh maid telah dipulangkan?
Hingga akhirnya Soo Young beralih untuk membuka kulkas. Bertahun-tahun tinggal sendirian menuntut Soo Young untuk dapat hidup mandiri. Walaupun di tengah kesibukannya dalam perusahaan, Soo Young tetap meluangkan waktu untuk memasak dan berbenah di rumahnya.
Soo Young sama sekali tidak menyesali keputusannya saat itu. Kala Ia memutuskan untuk pergi dari rumah Ayahnya. Tepatnya saat dua parasit itu berusaha menguasai segalanya.
"Nyonya Park, apa yang Anda cari?" Jungkook berdiri di hadapan Soo Young.
Kedatangan Jungkook membuat Soo Young begitu terkejut. Sekujur tubuhnya merinding dan Ia hanya dapat membatu di tempatnya.
"Ada apa denganmu? Kau hendak membunuhku dengan tiba-tiba muncul seperti itu?"
"...Maaf, Nyonya Park."
Soo Young menghela nafas dan membuka kulkas. Namun tidak ada satupun bahan makanan yang ditemuinya di dalam kulkas.
Soo Young melangkah melewati Jungkook. Lupakan tentang makan malam. Ia sendiri yang mengatakan bahwa Ia tidak membutuhkan apapun dari rumah ini.
Tapi dengan segala rasa kemanusiaan yang ada, bagaimana mungkin Min Yoongi tidak menyediakan makanan sama sekali?
"Ketua Kim, sepertinya Nyonya Park mencari makan malam."
Soo Young membelalakkan mata dan menghentikan langkahnya. Ia segera berbalik dan berteriak pada Jungkook.
"Apa kau sudah kehilangan akal? Mengapa kau mengatakan hal seperti itu pada Kim Taehyung?!"
"...Karena Anda terlihat seperti mencari makan malam."
Soo Young menghela nafas dan mengurut pelipisnya. Daripada merasa marah, Soo Young lebih merasa malu. Terlebih setelah Ia beberapa kali mengatakan pada Taehyung bahwa Ia tidak membutuhkan apapun di rumah ini.
"Apa yang ingin Anda makan untuk makan malam?"
Soo Young mendongak dan mendapati Taehyung melangkah menuju dapur. Di belakang pria itu, Jimin juga turut melangkah. Keduanya membawa box besar dan meletakkannya bersisian di meja dapur. Sepertinya bahan makanan.
Taehyung dan Jimin mulai mengeluarkan beberapa bahan makanan dari dalam box. Sesekali melirik ke arah Soo Young. Seolah menunggu jawaban wanita itu atas pertanyaan yang dilontarkannya tadi.
"...Ramyeon."
Gerakan Taehyung dan Jimin terhenti. Keduanya menatap Soo Young bersamaan. Di saat Presdir Min telah mempersiapkan begitu banyak ragam bahan makanan, Soo Young hanya menginginkan ramyeon?
"Apa hanya ramyeon cukup untuk makan malam Anda, Nyonya Park?" Jungkook membuka suara dan turut membantu mengeluarkan beberapa bahan makanan.
"Cukup." Soo Young melangkah perlahan mendekati ketiganya. Sedikit mengintip ke dalam box dan sekitar meja. Seperti mencari sesuatu.
"Apa ada yang Anda cari, Nyonya Park?" Kali ini Jimin yang bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYSCRAPER
Fanfiction[VJOY] [TAEJOY] Saat dunia tidak lagi berada di sisiku, aku percaya kau tetap disana. Mengulurkan tangan dan meraihku untuk bangkit. "Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat." - R.A. Kartini. [15102021...