Chapter 15

225 23 1
                                    

Happy reading:)

Akhirnya bel pulang pun berbunyi Alena pun langsung membereskan barang-barangnya dan ternyata Alfano pun sudah ada di depan kelasnya dengan gaya sok cool nya namun yang Alena heran kan kok bisa ya semua teman kelasnya heboh setiap kali Alfano datang.

"Man kok teman-teman kita pada heboh sih kalau Alfano datang di kelas kita padahal menurut gue mereka semua tuh lebay banget deh"

"Lah itu kan menurut lu pendapat orang kan beda-beda Len bagi lu Alfano bikin lu kesel tapi kan menurut orang lain juga beda"

"Yaaa kok lu malah nasehatin gue sih"

Setelah barang-barang Alena beres semua dia pun langsung keluar dari kelasnya bersama para sahabat-sahabatnya dan ternyata pada saat mereka semua sudah di depan kelas ternyata teman sekelas mereka semua pada ngajak Alfano untuk foto Alena pun sampai tidak habis pikir sama mereka semua.

"Lebay banget sih alfano doang sampai di rebutin kayak begitu padahal alfano mah nggak ganteng sama sekali"batin Alena

"Ekhem"

"Hai Alena udah selesai beres-beresnya"sapa Alfano

"Hm ,kok lu bisa ada di sini sih kan kata lu tadi ketemu di parkiran aja"

"Apa sih yang gue nggak bisa ,tadi pas di parkiran gue lama banget nungguin lu jadi gue nyamperin aja deh ke kelas lu takut lu kenapa-kenapa"

"Alay banget sih lu , buruan deh entar nyokap lu nungguin kita"

"Oke kuy lah"

"Guys gue diluan ya gue harus ke butik dulu sama Alfano soalnya di suruh sama nyokap dia fitting baju "

"Iya nggak apa-apa kok "

"Bye" pamit Alena kepada para sahabatnya.

Setelah selesai acara pamit- pamitan tadi Alena pun langsung ke parkiran dengan Alfano yang mengikutinya dari belakang dan itu membuat para murid di sekolah ini heboh.

"Guys lihat deh itu kan kak Alena dan kak Alfano kok bisa barengan sih kan mereka musuh bebuyutan"ucap salah satu adek kelas.

"Wahh mereka cocok banget deh semoga aja mereka jodoh"

"Gatel banget sih Alena Deket-deket sama kak Alfano"

Karena males meladenin ucapan mereka semua Alena pun hanya acuh dan langsung ke parkiran sekolah.

"Woi mobil lu yang mana " tanya Alena kepada Alfano.

"Kasar amat neng ,itu tuh yang warna putih"jawab Alfano

"Masalah buat lu kalau gue ngomong nya kasar kan ini hidup- hidup gue"

"Iyain biar cepet"

Setelah perdebatan tadi Alena pun langsung menaiki mobil Alfano dengan mood yang kurang baik soalnya Alena males banget harus satu mobil sama Alfano biarpun Alfano adalah calon suaminya.

S
K
I
P

Kurang lebih 20 menit akhirnya Alena & Alfano pun sampai di butik langganan ibu Alfano.

"Hai mama maaf ya nunggu nya lama " sapa Alena kepada Ibu Alfano.

"Iya sayang nggak apa-apa kok mama juga baru nyampe"

"Kalian sudah siap kan fitting baju nya"tanya teman bunda Alfano.

"Iya tan" jawab Alena & Alfano.

Setelah memilih beberapa gaun akhirnya Alena pun memiliki 2 gaun yang menurut nya bagus dan lumayan simple.

"Tan aku pilih yang 2 ini aja deh soalnya kelihatan nya simple tapi masih ada unsur mewahnya"

ALFENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang