Chapter 12

251 34 1
                                    

Happy reading:)

Di lain kelas yaitu kelas alfano semua murid di kelas tersebut sangatlah kacau ada yang sibuk main game , ada yang cerita dan ada juga yang sibuk main tiktok tapi beda halnya denga alfano dkk, mereka semua malah sibuk membicarakan pertunangan Alfano dan Alena nanti malam.

"Woi bro entar malam jadi nggak pertunangan lu sama Alena" tanya Bima kepada Alfano.

"Jadi lah ya kali gue nggak jadi tunangan sama Alena tapi inget ya bro lu nggak boleh ngasih tau siapa - siapa tentang pertunangan gue sama Alena soalnya Alena nggak mau kalau seluruh anak angkatan kita tau kalau dia sama gue entar mau tunangan"

"Siap bro tapi btw entar malam acaranya jam berapa"

"Kayaknya sih jam 8an kalau nggk jam 7 " jawab Alfano.

"Ok deh bro tapi bagaimana kalau sekarang kita main amoung us aja soalnya kita free kelas juga daripada diam- diam aja " usul Bima kepada kedua sahabatnya.

"Kuy lah yang kalah entar neraktir kita makan di kafe biasa setuju nggak " usul Bian.

"Setuju" jawab Bima dan Alfano bersamaan.

Setelah kurang lebih setengah jam mereka bermain game akhirnya yang kalah adalah Bima dan Bima harus menepati janji nya untuk mentraktir sahabat nya itu di kafe tempat mereka nongkrong.

"Yeah gue menang dan lu kalah jadi sesuai kesepakatan lu harus traktir kita berdua di kafe biasa" seru Alfano.

" Iya iya gue traktir kalian berdua itung-itung gue juga baru dapat transferan uang bulanan untuk bulan ini"

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya bel pulang pun berbunyi dan itu menandakan semua anak SMA Garuda di perbolehkan untuk pulang ke rumah nya masing-masing.

"Bagaimana jadi nggak nih" tanya Bian

" Jadi lah tapi gue mau ngajak Alena dkk juga itung-itung biar lebih akrab gittu sama temen- temen calon istri gue"

"Gue sih setuju-setuju aja tapi entar lu yang bayar Alena dkk" jawab Bima

"Iya iya tenang gue punya uang kok kalau cuma traktir mereka bertiga".

Setelah perbincangan mereka tadi akhirnya Alfano dkk pun ke kelas Alena untuk mengajak nya ikut ke kafe.tapi pada saat Alfano dkk di tangga kelas XI mereka melihat Alena dkk sudah keluar dari kelasnya dan sudah mau pulang ke rumah nya masing-masing.

"Len" teriak Alfano.

"Apa sih lu teriak - teriak nggak jelas"

"Lu mau nggak ikut sama kita - kita" tanya Alfano kepada Alena.

"Emang nya lu semua pada mau kemana" tanya balik Alena.

"Kita mau ke kafe tempat kita nongkrong - nongkrong lu mau ikut nggak"

"Mau banget lah apalagi kalau di traktir" Potong Anggun.

" Lah kenapa lu yang jawab sih gun " kesel Alena.

"Maaf lah gue terlalu bersemangat dengar kata traktir"

" Emang nya siapa yang bilang mau traktir lu " jawab Alfano.

" Lah tadi lu kan yang bilang kek gitu sama Alena karena lu ngajak Alena otomatis gue juga bakalan ikut sama Alena iya nggk len" tanya Anggun

" Iya in aja deh " jawab Alena dan itu membuat Alfano dkk dan Amanda ketawa.

" Kok lu jahat amat sih Len sedih gue "

" Idih sok cantik banget" jawab Amanda.

" Bagaimana nih jadi nggak lu semua ikut sama kita - Kita " tanya Alfano.

ALFENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang