Chapter 35

108 2 1
                                    

Happy reading:)

Akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu untuk liburan akhirnya tiba para sahabat Alena & Alfano pun sudah datang ke rumah mereka untuk siap-siap berangkat ke puncak.

"Fan kita berangkatnya kapan nih jangan sampai macet di jalan" tanya Bian.

"Bentar lagi tunggu Alena dan cewek-cewek siap-siap di atas"

"Ok lah kalau gitu asalkan enggak lama"

Setelah 15 menit bersiap-siap Alena dan para sahabatnya pun langsung turun ke bawah dan bersiap-siap untuk berangkat.

"Pembagian mobilnya kek gimana nih bawa mobil masing-masing atau bawa mobil lu aja fan" tanya Bima.

"Kayaknya bawa mobil masing-masing aja deh"

"Tapi gue nggak bawa mobil gimana dong" ucap Amanda.

"Lu sama Bima aja soalnya keknya dia juga cuman Sendiri doang, iya kan Bim"

"Iya lu bareng gue aja"

"Hmm ok lah tapi awas ya lu jangan macem-macem"

"Iya gue nggak bakal macem-macem kok paling cuman satu macem doang"

"Eh awas aja lu kalau ngapa-ngapain teman gue" ucap Alena

"Iya Len astagfirullah gue juga cuma bercanda doang kali"

Fyi sekarang semua teman-teman Alena sekarang udah nggak make kata kak kalau ngomong sama teman Alfano kecuali di sekolah

Setelah perdebatan kecil tadi akhirnya mereka semua pun berangkat dengan 3 mobil dan pasangan masing-masing.

Dimobil Alfano dan Alena mereka berdua sedang asik mengobrol satu sama lain sambil melihat pemandangan yang mereka lewati

Namun berbeda di mobil Amanda dan Bima mereka berdua malah cekcok dari mereka awal jalan sampai Sekarang

"Man gue boleh minta tolong nggak" tanya Bima

"Mau minta tolong apa emangnya"

"Tolong ambilin hati aku yang udah jatuh di kamu"

"Apasih nggak jelas banget, sumpah ya Bim lu gabut atau apasih lebih baik lu fokus nyetir deh jangan sampai lu nabrak entar"

"Nggak apa-apa nabrak asalkan berdua sama kamu aku rela mati"

"Nggak jelas banget deh"

Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam akhirnya mereka semua pun telah sampai di villa Alfano.

"Wahh gila pemandangannya keren banget dan cuacanya juga sejuk banget beda banget sama di Jakarta yang penuh polusi" ucap Anggun.

" Iya sih bener banget kalau gini mah gue  bakalan betah lama-lama disini" ucap Alena.

"Udah cukup nikmati pemandangannya" tanya Alfano.

"Belum sih kenapa emangnya"

"Yuk masuk dulu kedalam entar habis beres-beres kita langsung ke kebun teh aja atau nggak kita ke kebun strawberry"

"Wahh boleh juga tuh kuy guys kita masuk ke dalam"

Setelah masuk kedalam villa Alfano pun membagi kamar mereka masing-masing

"Ok gue bakal bagiin kamar kalian masing-masing Bima sama Bian kalian tidur di kamar bawah aja  aja kalau yang cewek-cewek kalian tidur di sebelah kamar gue sama Alena"

"Lah kok kamar kita dibawah sih kan di atas juga banyak kamar" ucap Bima

"Kalian sekalian jaga villa aja kan kalian juga cowok"

"Astaghfirullah fan lu jahat banget sih sama temen lu"

"Udah deh Bim terima aja daripada lu tidur di luar" ucap Bian

Setelah mereka selesai berberes mereka semua pun langsung tancap gas untuk ke kebun Strawberry karena para cewek-cewek ingin sekali memetik strawberry di kebun.

"Gimana udah pada siap kan" tanya Alena.

"Udah kok kuy langsung jalan aja keburu sore entar"ucap Amanda.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 20 menit akhirnya mereka semua telah sampai ke kebun strawberry dan mereka pun langsung masuk ke dalam kebun strawberry tersebut.

"Wahh gila manis banget strawberry nya" ucap Anggun.

"Iya bener banget ini mah manis banget beda sama yang sering gue beli di supermarket"ucap Amanda dan Alena pun mengiyakan.

"Fan kamu mau nyoba nggak biar aku ambilin" ucap Alena

"Boleh aku juga pengen cobain seberapa manisnya strawberry ini apakah lebih manis strawberry ini atau cewek yang ada di depan aku"ucap Alfano.

"Apasih kamu gombal Mulu dari tadi" ucap Alena sambil menyuapi Alfano.

"Hmmm ternyata lebih manis cewek di depan aku daripada strawberry ini"

"Apa sih fan berhenti nggak ngegombalnya aku bosan denger gombalan kamu udah klise banget"

"Maaf-maaf nih kalian jangan tebar keuwuan di depan kita dong mentang-mentang udah sah" ucap Bima.

"Sorry-sorry kelepasan makanya bim lu cari pacar aja sana atau lu mau tuh sama si Amanda mumpung dia jomblo tuh"ucap Alfano.

"Boleh juga tuh, gimana man mau nggak kamu jadi pacar aku"ucap Bima.

"Apa sih Bim nggak jelas banget sumpah gue nggak mau pacaran dulu sebelum lulus"ucap Amanda.

"Wahduh kasian banget di tolak mentah-mentah"ucap Alfano .

"Ngejek aja lu fan awas aja ya entar gue balas lu"

"Emang lu berani sama gue"

"Nggak sih"ucap Bima sambil menggaruk tenggorokannya yang tidak gatal

"Hahahaha" tawa mereka semua.

🌼🌼🌼

See you next part✨

Maaf banget baru bisa update setelah setahun nggak update soalnya author lagi sibuk banget sekarang jadi udah nggak bisa lagi update kayak dulu tapi insyaallah author usahain untuk update cerita ini mulai bulan ini tapi mungkin itu cuman sekali sebulan atau nggak seminggu sekali.🙏✨

ALFENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang