Chapter 23

204 22 4
                                    

Happy reading:)

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu Alena akhirnya tiba yaitu hari pertama ia masuk sekolah setelah menikah dengan Alfano dan itu membuat ia sangat bahagia karena bisa berkumpul lagi bersama para sahabatnya.

"Fan bangun ini udah jam 6 kita kan hari ini sekolah"ucap Alena membangunkan Alfano yang masih tidur.

"Iya-iya ini aku udah bangun kok"ucap Alfano.

Setelah membangunkan Alfano, Alena pun turun ke bawah untuk membuat sarapan untuk dirinya dan juga Alfano dan karena di dapur hanya ada roti jadi Alena pun memutuskan untuk membuat roti dan 2 gelas susu saja untuk sarapan. Tiba-tiba saat Alena menyiapkan sarapan Alfano turun dari kamar dan sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

"Fan kamu sarapan duluan aja aku mau siap-siap dulu"

"Entar aja aku sarapannya,kamu siap-siap aja dulu entar sarapan bareng"

"Ok aku siap-siap dulu"

Setelah sampai di kamarnya Alena pun langsung masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya dan setelah 10 menit akhirnya Alena telah siap untuk berangkat ke sekolah,namun sebelum turun ke bawah untuk sarapan Alena pun terlebih dahulu mengambil beberapa bukunya yang ia taruh di meja belajar.

Setelah semuanya sudah siap akhirnya Alena pun langsung turun kebawah karena jam sudah menunjukkan pukul 6.30 dan itu tandanya sebentar lagi upacara akan segera dimulai.Saat sampai dibawah Alena pun mengajak Alfano untuk sarapan.

"Fan ayo sarapan soalnya entar kita telat"

"Iya"

Saat mereka berdua sarapan Alena melihat Alfano tidak menggunakan atribut lengkap padahal ia adalah ketua OSIS yang seharusnya memberikan contoh pada murid+murid yang lain.

"Fan kok kamu nggak make dasi"tanya Alena

"Males soalnya gue nggak tau make Dasi kek gitu"ucap Alfano.

"Kok lu gitu sih seharusnya nya ya lu ngasih contoh yang baik buat anak-anak yang lain kan lu ketua OSIS."

"Jadi lu mau kalau gue make Dasi"

"Iya lah"

"Oke gue ambil dasi gue tapi lu yang makein ya"

Alena pun hanya mengangguk saja

Setelah mengambil dasinya Alfano pun memberikan dasi tersebut ke Alena untuk memakainya.

"Fan lu agak turun dikit soalnya lu tinggi banget sih gue nggak bisa makein lu dasi kalau lu nggak turun dikit"

"Oke"

Setelah selesai memakaikan Dasi untuk Alfano mereka berdua pun langsung ke garasi rumah untuk mengambil mobil Alfano dan langsung berangkat ke sekolah.Namun saat di dalam mobil Alena pun menyuruh Alfano untuk menurunkan dia di dekat sekolah karena ia tidak mau kalau sampai ada seseorang yang tau kalau mereka berdua berangkat sekolah bersama.

"Fan entar di deket sekolah lu turunin gue di situ ya"

"Emangnya kenapa,kok nggak sekalian di parkiran aja"

"Lu lupa ya kalau kita berdua itu terkenal di sekolah nggak pernah akur massa tiba-tiba gue berangkat sekolah sama lu pastinya entar banyak siswa yang ngira kalau kita pacaran ,lu mau berita kita viral dan jadi topik pembicaraan di sekolah kalau gue mah ogah banget"

"Kan emang kita pacaran tapi secara halal alias udah nikah dan soal anak-anak yang lain mah entar gue urus deh lu turun di parkiran aja kalau lu turun Deket sekolah entar lu kecapean dan bisa-bisa lu telat sampai ke sekolahnya"

ALFENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang