ALFENA

Chapter 22

Happy reading:)

Saat mereka semua tiba di bandara ternyata pesawat yang di tumpangi Orang tua Alena 10 menit lagi akan berangkat dan Bunda Alena pun langsung berpamitan kepada Alena, Alfano dan juga para sahabat Alena.

"Len bunda berangkat dulu ya kamu baik-baik ya sama Alfano dan bunda juga nitip rumah jangan sampai kalau bunda pulang,rumah bunda  berantakan"ucap Bunda

"Siap Bun Alena pasti ingat pesan Bunda"jawab Alena dan langsung memeluk sang Bunda.

"Fan ayah nitip Alena ya sama kamu,kamu jagain Alena ya baik-baik dan jangan sampai Alena sakit"pesan Ayah Alena kepada Alfano.

"Siap yah aku akan jagain Alena kok"jawab Alfano sambil mencium punggung tangan sang mertua.

"Amanda ,Anggun Tante berangkat ya kalian juga jagain Alena kalau di sekolah"pamit bunda Alena kepada para sahabat Alena.

"Iya tan kita bakalan jagain Alena"jawab mereka berdua.

Setelah acara sedih-sedih tersebut mereka berempat pun langsung pergi dari bandara dan memutuskan untuk ke mall.

"Man ,gun kita mampir ke Mall dulu yuk lu nggak di cariin kan" tanya Alena kepada para sahabatnya.

"Ok lah ,ini juga masih siang kok jadi pasti belum di cariin"jawab Amanda.

"Fan kamu mau kan nganterin kita bertiga ke Mall"tanya Alena.

"Bisa kok tapi aku telfon Bima dan Bian dulu supaya aku ada temen nya pas di Mall"jawab Alfano.

"Ok aku tunggu di mobil"

Setelah menelfon para sahabatnya Alfano pun langsung masuk ke mobil dan langsung menuju Mall yang di pilih oleh Alena dan para sahabatnya.

Setelah memakan waktu 15 menit akhirnya mereka semua sampai di Mall***dan Alena dan para sahabatnya pun langsung masuk ke dalam Mall sambil lari-larian.

Pada saat di dalam Mall ,Alfano pun menelfon para sahabatnya untuk menanyakan lokasi para sahabatnya.

"Bim lu sama Bian udah sampai kan"tanya Alfano.

"Udah nih kita berdua ada di depan restoran yang biasa kita datengin"

"Ok tunggu in gue di situ"

Setelah memutus telfon Alfano pun langsung menghampiri Alena dan meminta izin untuk menemui para sahabatnya terlebih dahulu.

"Len aku mau ketemu sama Bima dan Bian dulu ya nanti aku nyusul"

"Iya,nanti kamu ke Gramedia aja soalnya aku sama Amanda dan Anggun mau cari novel dulu"

"Ok nanti aku kesana bareng mereka berdua"

Setelah meminta izin kepada Alena, Alfano pun langsung pergi menemui para sahabatnya dan pada saat Alfano sudah sampai di depan restoran tersebut ternyata para sahabatnya malah sibuk makan.

"Woi lu berdua ya enak banget makan di sini mana nggak mesenin gue lagi"cerocos Alfano.

"Sana lu pesen sendiri ,lu kan punya kaki sama tangan jadi lebih baik lu pesen sendiri aja sana"jawab Bima.

"Astaghfirullah gini amat ya teman gue"ucap Alfano dramatis.

"Tapi kayaknya gue nggak jadi deh mesen makanan,lu berdua cepet habisin makanan kalian soalnya Alena sama temen-temennya nungguin kita di Gramedia"

"Iya-iya ini juga tinggal dikit lagi habis kok fan lebih baik lu mesen minum aja dulu"

Setelah mengobrol dengan para sahabatnya Alfano pun memanggil pelayan restoran dan memesan minuman sambil melanjutkan pembicaraan nya dengan para sahabatnya,Namun pada saat mereka semua asik mengobrol Bima pun tiba-tiba menanyakan tentang Amanda.