Chapter 25

181 12 2
                                    

Happy reading:)

Seperti kesepakatan mereka berdua setelah pulang sekolah mereka akan ke rumah orangtua Alfano dan sekarang Alena sedang menunggu Alfano di depan gerbang yang dari tadi tidak muncul jejaknya sedikit pun

"Alfano kemana sih lama banget dia nggak tau apa disini panas banget capek gue nungguin dia"ucap Alena.

Setelah mengoceh tidak jelas akhirnya Alfano pun datang dan langsung menyuruh Alena untuk naik ke mobilnya.

"Sayang cepat naik sebelum ada anak basket yang lewat"ucap Alfano.

"Fan sekali lagi lu manggil gue sayang gue getok pala lu"

"Ya massa manggil sayang aja nggak boleh kan udah muhrim"

"Ya tapi nggak di sekolah juga kali"

"Ok deh tapi kalau di rumah boleh kan"

"Terserah lu aja deh"ucap Alena dengan muka yang memerah.

"Ngapain tuh muka kayak tomat,bikin aku pengen cubit deh"

"Awas aja kalau kamu berani pegang muka aku aku tampar kamu"

"Sadis amat neng"

Setelah perdebatan kecil tadi akhirnya mereka berdua pun langsung berangkat ke rumah orang tua Alfano.

Sementara dilain tempat ada seseorang yang tidak sengaja melihat Alena masuk ke dalam mobil Alfano dan orang itu pun memutuskan untuk memfoto Alena yang masuk ke dalam mobil Alfano untuk ia pakai sebagai bahan gosip nantinya.

Setelah memakan waktu sekitar 30 menit akhirnya mereka berdua telah sampai di rumah Orang tua Alfano.

"Assalamualaikum bunda"sapa Alena kepada sang mertua.

"Waalaikumsalam sayang Alfano nya mana"tanya Bunda.

"Ada kok Bun dia lagi ngambil barang di mobil"

"Oo gitu ayo sayang masuk bunda udah nyiapin makanan kesukaan kalian berdua di meja makan"

"Makasih Bun ,kok repot-repot segala sih Bun"

"Nggak apa-apa sayang hitung-hitung juga bunda lagi semangat banget masak jadi buatin deh makanan kesukaan kalian berdua"

"Assalamualaikum bun"ucap Alfano sambil mencium punggung tangan sang bunda.

"Waalaikumsalam"balas Bunda.

"Bun ini ada kue buat bunda kata Alena bunda suka banget sama kue ini"

"Makasih ya kalian berdua,fan kamu sama Alena langsung makan ya bunda mau taruh kue nya di kulkas dulu ya"

"Iya Bun"

Setelah sang bunda pergi untuk menaruh kue tersebut Alena dan Alfano pun langsung duduk di meja makan dan langsung makan makanan yang bunda buat untuk mereka.

Setelah mereka berdua selesai makan Alena pun memutuskan untuk mencuci piring yang mereka pakai dan setelah itu Alena pun akan ikut bergabung dengan bunda dan Alfano di ruang tengah.

"Fan kamu udah selesai kan makannya"

"Iya aku udah selesai kok, emang nya kamu mau ngapain"

"Mau nyuci piring lah ngapain lagi coba"

"Kok kamu yang nyuci kan bisa nyuruh bibi untuk beresin"

"Kalau kata bunda kalau masih bisa di kerjain sendiri nggak usah manggil bibi"

Alfano pun hanya beroriah saja.

Setelah selesai membereskan meja makan Alena pun langsung mencuci piring yang habis mereka pakai dan setelah 5 menit akhirnya Alena pun selesai mencuci piring dan langsung bergabung dengan bunda dan Alfano.

ALFENA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang