Happy reading:)
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit akhirnya Alena dan Alfano pun telah sampai ke rumah mereka dan mereka pun langsung bergegas ke kamar untuk berganti pakaian karena sudah terlalu lepek
"Fan kamu mandi duluan gih entar aku siapin baju kamu"ucap Alena.
"Ya udah deh" balas Alfano dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi dan Alena pun langsung menyiapkan baju Alfano.
Setelah menyiapkan baju Alfano, Alena pun langsung ke meja riasnya untuk membersihkan make up-nya dan setelah kurang lebih 10 menit akhirnya Alfano pun telah selesai dengan ritual mandinya.
"Len kamu masuk gih aku udah selesai dan makasih udah nyiapin baju aku"ucap Alfano.
"Iya sama-sama" ucap Alena dan langsung masuk ke kamar mandi.
Setelah Alena selesai dengan ritual mandinya ia pun langsung ke bawah karena saat Alena keluar dari kamar mandi dia sudah tidak melihat Alfano berada di dalam kamar jadi dia pun memutuskan untuk langsung ke bawah.
Pada saat Alena telah sampai di bawah dia pun langsung bergegas ke dapur untuk membantu mbak Iyem menyiapkan makan malam.
"Mbak masak apa untuk makan malam nanti"tanya Alena.
"Capcay dan ayam goreng aja non"balas mbak Iyem
"Ya udah deh mbak aku bantuin ya supaya cepet selesai"
"Nggak usah non lebih baik non duduk aja sama den Fano di ruang tv biar mbak yang masak"
"Nggak apa-apa kok mbak biar aku bantu aja"
"Ya udah deh kalau gitu non potong sayur aja ya"
"Iya mbak sini biar aku potong sayurnya"
Setelah 30 menit akhirnya masakannya pun telah selesai dan Alena pun telah menyiapkan makanannya di atas meja lalu dia pun memanggil Alfano untuk makan malam.
"Fan yuk makan mbak Iyem udah nyiapin makanan"ucap Alena.
"Iya ayo kita makan aku juga udah laper banget"
Setelah memanggil Alfano untuk makan Alena pun langsung mengambilkan Alfano makanan.
"Fan kamu mau makan apa"tanya Alena.
"Semuanya aja tapi nasinya jangan terlalu banyak ya"
Alena pun langsung menyendokkan nasi dan lauk ke piring Alfano dan langsung memberikan makanan tersebut dan mereka pun memakan makanan tersebut tanpa adanya obrolan.
Skipp.
Pagi hari pun tiba mereka sedang bersiap-siap untuk melakukan rutinitas mereka sebagai pelajar untuk ke sekolah.
"Fan kamu turun duluan aja sarapannya udah aku siapin kok aku masih mau nyiapin perlengkapan aku dulu"ucap Alena sambil merapikan buku-bukunya
"Oke aku tunggu di bawah ya"balas Alfano dan langsung mengambil tasnya dan turun ke bawah.
Setelah lima menit akhirnya Alena turun ke bawah dan bergabung bersama Alfano untuk sarapan karena sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi.
"Kamu kok makannya dikit banget"tanya Alfano.
"Nggak apa-apa kok yuk ke sekolah bentar lagi masuk nih"balas Alena
Setelah kurang lebih lima belas menit akhirnya mereka pun telah sampai ke sekolah dan mereka pun langsung masuk ke kelas masing-masing karena tinggal lima menit lagi jam pertama akan segera dimulai.
"Len kok lu telat sih tumben banget"tanya Amanda
"Soalnya tadi gue lupa kalau ada tugas yang harus di selesain jadinya gue tadi baru ngerjain untungnya tugasnya nggak terlalu susah jadi gue bisa sampai tepat waktu sebelum Bu intan masuk"ucap Alena sambil mengeluarkan buku catatannya ke atas meja.
Amanda dan Anggun pun hanya beroriah saja atas ucapan Alena
Sementara di tempat lain atau lebih tepatnya di kelas Alfano suasana kelas tersebut sangat ribut karena guru yang mengajar di kelas tersebut berhalangan untuk hadir dan membuat para siswa-siswi di kelas tersebut berhamburan.
"Fan kuy ke rooftop, gue malas banget di kelas" ajak bima
"Ck, ya udah deh kuy lah" ucap Alfano dan mereka pun langsung ke rooftop.
Saat mereka sampai di rooftop mereka pun langsung duduk di bangku yang mereka selalu tempati saat mereka berada di rooftop.
"Fan entar habis ujian lu mau lanjut dimana"tanya Bian.
"Rencananya sih gue mau lanjut di London atau nggak di Jerman sih, kalau kalian gimana" ucap Alfano.
"Kalau gue sih kayaknya bakal lanjut di London juga sih" ucap Bian.
"Kalau gue mungkin lanjut di Perancis soalnya bokap gue nyuruh kuliah di sana"ucap Bima.
"Gila-gila ternyata kalian semua mau kuliah di luar juga gue kirain kalian stay di indo semua" ucap Alfano
"Awalnya gue mau stay di indo tapi nyokap bokap gue nggak setuju jadinya mau nggak mau gue harus kuliah ke luar juga"
"Nggak apa-apa bim siapa tau itu awal yang baik bagi lu"ucap Bian
"Nah betul tuh kata Bian supaya lu juga bisa mandiri"ucap Alfano sambil menepuk-nepuk pundak Bima.
"Iya gess thanks, tapi fan kalau lu kuliah ke luar berarti lu sama Alena entar bakal LDR dong soalnya kan Alena masih setahun lagi lulusnya"tanya Bima
"Iya mau nggak mau sih gitu tapi gue belum bicarain ini sama Alena sih entar aja gue bicarain kalau udah bener-bener keterima di sana"
"Bagus deh kalau gitu semoga aja Alena ngerti tapi kayaknya Alena bakalan ngertiin lu sih"
Setelah asik mengobrol tak terasa bel istirahat pun berbunyi mereka pun memutuskan untuk turun ke kantin karena bima sangat-sangat lapar, tetapi pada saat mereka sampai di kantin ternyata ada keributan yang terjadi dan mereka pun langsung menghampiri tempat tersebut dan ternyata...
🌼🌼🌼
Wahh siapa nih yang bertengkar kalau kalian kepo sama kelanjutannya di tunggu ya see you next chapter dan jangan lupa vote dan komen ya 🤍😉
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFENA
Teen FictionALFENA yang judul sebelumnya yaitu Alena & Alfano ALENA TIARA PERMANA adalah anak yang pintar, cantik dan akan dianggap cewek dingin bagi orang yang belum mengenalnya. ALFANO YOGA PRATAMA adalah anak yang pintar, ganteng dan terkenal playboy di sek...