Sunflower

Cherry Blossom

Sasuke menghela nafas lelah, sudah nyaris 1 bulan ia lembur dan mau tidak mau harus pulang diatas jam 11 malam

Belakangan ini selalu saja ada maslah di kantor dan tentu saja Sasuke berusaha menyelesaikannya, kemerosotan dalam keuangan perusahan Uchiha menjadi masalah yang paling berat bagi Sasuke sendiri. Sebenarnya tidak terlalu parah dibanding masalah lain tapi tetap saja perusahaan ini harus mengandalkan ketelitian.

"Ada rapat hari ini?" Tanya Sasuke tiba tiba sembari menolehkan kepalanya ke arah Suigetsu-sekretarisnya yang sudah menjabat selama kurang lebih 5 tahun

Yang ditanya lekas menganggukkan kepala dan membuka lembaran kertas berisikan agenda jadwal CEO tampan ini

"Untuk hari ini, aku rasa tidak ada"

Ah, nafas lega keluar dari hidung Sasuke, setidaknya siang ini dia bisa istirahat sebentar. Tangannya mengambil ponsel yang dari tadi ia abaikan

6 panggilan tak terjawab

Siapa lagi kalau bukan Naruto, Sasuke sedikit menggerutu kenapa Naruto selalu saja menelponnya berkali kali, padahal ia bisa saja menjaga dirinya disini tanpa perlu Naruto ingatkan

Drrrt drrt drrt

Satu panggilan kembali masuk di ponsel Sasuke, pria berambut raven itu berdecak pelan lalu memilih mengalah mengangkat telepon itu

"Ada apa?" Katanya cepat

"Sasuke? Sudah makan siang? Apa tadi pagi kau sarapan? Bahkan sepertinya tadi malam kau tidak makan padahal aku sudah masak khusus untukmu"

Pertanyaan sekaligus protesan langsung muncul beruntut dari Naruto, ia berbicara dengan penuh tanda tanya serta rasa khawatir pada Suami nya

Sasuke memijit kepalanya pelan, ia sedang lelah sekaran, malas mendengar semua ocehan, ia sedang tidak ingin di berikan serentet pertanyaan dan tidak ingin ditanya tanya intinya Sasuke sedang sangat pusing dan lelah

"..apa kau mendengar ku? Sasuke belum makan ya? Apa aku bawakan bekal saja kesana? Baik-"

"Naruto sudahlah, aku sedang lelah, bisakah kau diam sebentar?"

Pecah sudah emosi Sasuke, ia sedikit meninggikan suaranya lalu lekas menutup telepon sedangkan Naruto yang mendengar suara Sasuke langsung terdiam sejenak, ada rasa sedih menghampiri hatinya, tapi cepat cepat ia hilangkan karena Naruto yakin Sasuke hanya tidak ingin diganggu. Ya karena itu..

Malam sudah tiba dan Naruto setia mendudukan dirinya di ruang tengah menunggu kedatangan Sasuke, sesekali kepalanya menoleh ke arah jam dinding.

Sudah tengah malam, dan Sasuke belum juga pulang

Naruto mendesah pelan, ini sudah yang kesekian kalinya dalam sebulan belakangan Sasuke pulang larut malam dan sudah sebulan pula mereka tidak seperti sebelumnya, tidak ada lagi canda tawa ketika makan, semuanya hening. Sasuke yang pagi lebih memilih melewatkan sarapan karena buru buru, Sasuke yang menolak panggilannya ketika jam makan siang dan Sasuke yang lebih sering memilih untuk membersihkan diri lalu pergi tidur dibanding memakan masakannya.

Gelengan kepala terlihat dari Naruto, ia meyakinkan dirinya kalau Sasuke benar benar sangat sibuk, jadi wajar jika Sasuke sedikit lebih cuek dibanding biasanya

CEKLEK

Suara pintu terbuka menandakan kepulangan seseorang. Pria yang sudah berganti marga menjadi Uchiha cepat cepat berdiri memasang senyum semanis mungkin

"Okaeri Sasuke"

Sedangkan Sasuke hanya diam, menganggukkan kepala dengan wajah yang lelah lalu segera menuju kamar mengabaikan senyum Naruto yang biasanya selalu ia balas