Naruto tidak pernah merasa dilindungi
Naruto tidak pernah merasa disayangi
Naruto tidak pernah merasa dicintai
Tapi
Satu orang hadir ke hidupnya, mengubah jalan ceritanya.
Uchiha Sasuke
Hanya sebuah cerita dimana Naruto akhirnya paham arti dicintai...
Berminggu-minggu sudah berlalu dan akhirnya Sasuke tidak lagi sibuk seperti dulu, setiap harinya ia akan pulang walaupun hanya untuk tidur, makan malam, dan sarapan. Tidak ada kegiatan seperti, dimana mereka dulu saling bertukar cerita saling mendekap satu sama lain, tidak. Semuanya telah berubah.
Tadinya Naruto ingin mempersalahkan itu, tapi melihat Sasuke yang semakin cuek padanya dari hari ke hari membuat pria pirang bermarga Uchiha itu memilih untuk mengurungkan niatnya. Biarlah ia yang terus berbicara sendiri tanpa ada jawaban panjang dari Sasuke, paling paling hanya sekedar jawaban singkat deheman, gumaman anggukkan dan gelengan. Tidak apa, yang terpenting Sasuke pulang dan mau tidur bersamanya. Naruto berusaha meyakinkan dirinya, mungkin Sasuke masih lelah dengan pekerjaannya ia masih butuh istirahat, hal itulah yang membuat Naruto masih bungkam dibanding harus protes dengan perubahan sikap Sasuke padanya.
Pagi yang cerah menyambut mata biru Naruto, ia lekas mendudukkan dirinya lalu menoleh kearah Sasuke yang masih tertidur dengan pulas. Kaki itu ia langkahkan menuju jendela besar lalu membuka tirainya membuat sinar matahari memasuki ruangan kamar yang cukup luas tersebut.
"Sasuke, bangunlah kau harus bekerja"
Yang dipanggil hanya bergumam kecil, masih enggan membuka matanya
"Sasukee" rengek Naruto sekali lagi berusaha membangunkan sembari menggoyang goyangkan pelan tubuh suaminya
Setelah beberapa menit mendengar namanya disebut, Sasuke akhirnya menyerah, ia membuka kelopak matanya lalu langsung menatap mata biru yang tengah berhadapan dengannya
Ah, sudah lama rasanya ia tidak menatap mata biru ini lekat lekat. Secara tiba tiba hatinya merasa tak enak, melihat Naruto yang selalu tersenyum kepadanya padahal dia sendiri mulai mengabaikan Naruto belakangan ini.
Tangan putih itu langsung menarik tubuh Naruto, menjatuhkannya kedalam sebuah pelukan hangat. Sedangkan yang dipeluk membelalak heran, tiba tiba sekali..?
"Sa-sasuke?" cicit Naruto pelan
"Hn, biarkanlah seperti ini dulu" jawab Sasuke sembari menyesap aroma citrus yang sudah lama tak mampir dihidungnya dalam dalam
Naruto terdiam, ia menuruti permintaan Sasuke lalu membalas pelukan itu, menyenderkan kepalanya ke dada bidang yang selalu ia rindukan. Diam diam, senyum bahagia terukir di wajah Naruto, ia terus membatin dengan dada bergemuruh penuh lega dan rasa senang
Apa ini artinya Sasuke telah kembali seperti dulu?
. .
Sasuke sudah berangkat dan hari beranjak siang. Naruto kembali seperti kegiatannya sehari hari. Membereskan rumah, ia bersenandung kecil sembari membawa berbagai barang yang ingin diletakkan pada tempat yang seharusnya. Mata biru yang sekarang sedang berbinar senang akibat kejadian tadi pagi, tiba tiba melirik kearah kalender
23 Juli
Oh, astaga. Naruto baru ingat, hari ini ulang tahun Sasuke. Ia merutuki sifat pelupanya sembari mendengus kesal. Bibir pink itu maju beberapa senti dengan pikiran yang mulai menerawang. Beberapa detik kemudian senyum manis bersarang diwajahnya
Ia tau apa yang harus dilakukan untuk ulang tahun Sasuke
Diambilnya ponsel yang terletak di atas meja, mencari kontak Sasuke dan mengetikkan kata demi kata untuk dikirimkan pada sesorang di seberang sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
