Sunflower

Protect Her not Him

⚠️WARNING⚠️
DI CHAPTER INI AKAN ADA KEKERASAN DAN DIHARAPKAN PEMBACA DAPAT MENYIKAPI DENGAN BIJAK KEKERASAN YANG TERDAPAT PADA CERITA INI

-----------------------------------------------------------

Naruto sedikit mengubah posisi nya, ada yang mengganjal di hatinya dan ia ingin menceritakannya pada Sasuke. Mata biru itu menatap ke arah Sasuke dan di sambut dengan satu alis yang terangkat naik oleh Sasuke.

"Kenapa, hm?"

"Sasuke tau? tadi saat aku menuju kelas, aku benar benar terkejut. Ada murid baru yang datang di kelasku"

Naruto memulai ceritanya, ia membuka suaranya tapi masih tetap menatap Sasuke. Ada perasaan aneh yang menjalar di hatinya, perasaan takut..mungkin? entahlah Naruto tidak bisa mendeskripsikan rasa itu.

"Ohya? siapa dia?"

Belum sempat Naruto menyelesaikan cerita nya, tiba tiba pintu atap terbuka dan menunjukkan sosok perempuan berambut pirang panjang, mata biru, dan kulit tan -persis seperti Naruto. Sasuke membelalakan matanya. Untuk apa Naruko disini? menggunakan seragam pula? Hei? ini bukan sebuah candaan kan?

"Sasuke? Hai" Sapa Naruko ramah, mengabaikan keberadaan Naruto yang juga terjengit kaget di sebelah Sasuke.

Sasuke tidak menjawab apa apa, matanya menuntut penjelasan dari kedatangan Naruko yang terlalu mendadak. Sedangkan Naruto?

Naruto tersenyum manis, mengangkat tangan lalu melambaikannya menyapa Naruko

"Naruko-chan apa kabar? aku tadi belum sempat menyapa ya? maaf tadi aku terlalu sibuk membersihkan meja ku. Nah, bagaimana rasanya hari pertama di sekolah ini Ruko-chan?"

"Jangan berkata seolah olah kau mengenali ku , maaf bisakah kau diam? aku hanya ingin berbicara dengan Sasuke bukan dengan mu" Naruko menjawab acuh

Naruto tertegun mendengar jawaban itu, ah harusnya dari awal ia tidak berkata macam macam di depan Naruko bukan? Ia hanya berusaha menjadi sosok kakak yang baik, ia juga ingin mengetahui kabar Naruko, ia juga ingin mendengar cerita Naruko tapi rupanya Naruko tidak senang ya? Baiklah, Naruto paham. Setidaknya ia sudah mengetahui kabar Naruko yang baik baik saja buktinya sekarang Naruko sedang berdiri di depannya.

Sasuke mendengar percakapan itu, ingin rasanya ia memarahi Naruko karena berkata yang tidak tidak di depan Naruto, tapi memangnya siapa dia? Ia berdehem kecil, membuat Naruko memutuskan kontak mata dengan Naruto. Naruko langsung menoleh ke suara deheman itu lalu memunculkan senyum nya yang manis.

"Sasuke, Kaa-san ingin berbicara" 

Sebuah ponsel tersodor ke arah Sasuke dan ada suara di seberang sana menyapanya. Sasuke menerima ponsel itu, tetapi masih enggan mendekatkan ke telinganya. Ia menolehkan kepala kearah Naruto dan Naruto hanya tersenyum sambil mengangguk. Sasuke menuruti anggukan Naruto, ia mulai mendengarkan suara yang ia kenali sebagai suara dari Kushina baa-san.

Naruto meremas ujung kain seragamnya, Ia terkejut, sangat malah ketika mendengar penuturan Naruko. Kaa-san nya ingin berbicara dengan Sasuke. Naruto ingin sekali mendengar suara itu, suara yang sudah sangat lama tidak di dengarnya, hati nya berharap Sasuke membesarkan volume pada ponsel Naruko agar Naruto bisa mendengar suara Kaa-san nya dan keinginannya terkabul. Sasuke membesarkan volume nya, mungkin ia paham raut muka Naruto atau..ah entahlah.

"Sasuke? ini kau?"

Suara yang selalu di rindukan Naruto secara perlahan memasuki gendang telinga nya, untaian senyum mulai terbentuk di bibir Naruto. Ia senang, akhirnya bisa mendengar suara kaa-san nya Naruto masih menunggu kalimat selanjutnya yang terdengar dari ponsel itu, berharap bisa mendengar lebih lama suara kaa-san nya.