Kyuubi

2.1K 250 18
                                    

Kyuubi tidak tau harus bereaksi apa ketika mendengar penuturan dari dokter. Ia terdiam sejenak lalu menghela nafas. Ada rasa khawatir menelusup di hati nya tapi Kyuubi terlalu gengsi untuk mengakui itu, ia menghela nafasnya sejenak berusaha membuang rasa khawatir itu

'kenapa aku harus peduli padanya? Kenapa aku harus khawatir padanya padahal ia sendiri sudah membuat Naruko celaka' batin Kyuubi masih bingung dengan keadaan hatinya sekarang

Anak pertama keluarga Namikaze ini jelas jelas menyalahkan Naruto atas kejadian yang menimpa adik perempuannya. Namun kali ini, tubuhnya tiba tiba bergerak sendiri ketika melihat ayahnya menyerang Naruto membabi buta dan memilih untuk menyelamatkannya

Kyuubi terbatuk kecil, ia heran kenapa tiba tiba menolong Naruto padahal bisa saja ia meninggalkan Naruto dalam keadaan sekarat lalu membawa Naruko menuju ke rumah sakit. Entahlah, Kyuubi juga heran dengan semua rasa yang timbul di hatinya sekarang

Ah, ngomong ngomong tentang Naruko, Kyuubi belum mendapat kabar dari orang tuanya. Tangan itu mengambil ponsel di saku nya usai dia menganggukan kepalanya ke arah dokter yang memberi tahukan keadaan Naruto

"Tou-san, ini aku. Bagaimana keadaan Naruko?"

"Ia tidak baik baik saja, Naruko harus di bawa ke rumah sakit yang lebih memfasilitasi nya dan besok kita akan pindah ke Amerika" suara Minato terdengar penuh emosi ketika mengatakan Naruko dalam keadaan yang sangat buruk

Kyuubi sedikit tercekat mendengar penuturan itu, ia tidak menyangka keadaan Naruko separah itu hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit Amerika. Kyuubi menghela nafasnya kasar, rasa marah mulai masuk ke relung hatinya, ia marah pada Naruto, ia menyalahkan Naruto yang sedang terbaring lemah di ruang ICU.

"Kyuubi, dengar. Untuk apa kau menyelamatkan anak itu? Dia sudah mencelakai Naruko, tidak bisakah kau biarkan dia mati saja?!" Lanjut Minato dengan nada menghakimi disana

"....." Hening tidak ada jawaban dari Kyuubi, ia tidak tau harus memberi reaksi seperti apa. Helaan nafas lagi lagi terdengar dari Kyuubi, tapi bedanya ia terdengar pasrah sekarang

"..aku akan segera kesana tou-san" ucap Kyuubi sembari mengakhiri panggilan, ia beranjak dari tempat duduknya dan melangkah menuju meja administrasi melunasi pembayaran rumah sakit ini lalu pergi meninggalkan Naruto tanpa melihat keadaannya terlebih dahulu

Tadinya Kyuubi ingin mendatangi Naruto, melihat bagaimana keadaannya. Tapi ketika mendengar kabar adik perempuannya lantas hatinya berbalik menjadi marah dan menyalahkan Naruto atas semua kejadian ini hingga ia enggan untuk melihat Naruto barang seujung rambut saja dan memilih untuk pergi ke rumah sakit dimana Naruko berada.

"Untuk pasien bernama Naruto, aku yang akan melunasi pembayarannya" kata Kyuubi cepat sambil menyerahkan black card kesayangannya

Usai melakukan pembayaran, Kyuubi pergi meninggalkan rumah sakit dan meyakinkan diri untuk tidak akan melihat keadaan Naruto, yang sekarang ia cap sebagai seorang pembunuh.

.
.
.

3 hari kemudian

Naruto yang awalnya kritis bahkan nyaris tidak bisa di selamatkan dan koma selama 3 hari akhirnya kembali memunculkan dirinya. Mata biru itu perlahan terbuka, mengerjap sedikit kala merasakan cahaya memasuki bola matanya

Badannya terasa sakit, ia ingin bergerak tapi rasanya sulit. Pikirannya masih belum bisa bekerja normal, ia berusaha mencerna kejadian yang menimpanya hingga membuatnya terbaring di tempat yang serba putih ini.

Ia ingat, terakhir kali yang ia lihat adalah wajah kakaknya yang panik berlari menghampiri dirinya. Naruto mendesah kecil, satu nama terlintas dipikirannya

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang