Hujan

2.1K 244 22
                                    

Naruto menggoyang goyangkan kakinya, ia tengah duduk di bangku taman, menunggu Sasuke yang sedang membelikannya minuman. Hari ini hari minggu dan tumben tumbenan Sasuke mengajak bertemu. Kalau kata Sasuke sih, mau jalan jalan bareng pacar.

Sesekali kepala pemuda pirang itu menoleh ke arah Sasuke yang berdiri tidak jauh diseberang sana sedang membayar di kasir. Ia menghela nafasnya sejenak lalu mengukir senyuman ketika mendongakkan kepala nya ke langit yang tidak malu menunjukkan dirinya.

"Hei, sedang melihat apa?" suara lembut Sasuke memecah lamunan Naruto, ia sontak menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Matanya melihat ke tangan Sasuke yang sudah menggenggam minuman kaleng, jus jeruk seperti kesukaannya.

Naruto menggelengkan kepalanya, ia menerima minuman itu lalu menempelkan di pipinya berusaha mengurangi rasa panas yang hawa nya mulai terasa akibat matahari semakin meninggi. Naruto membuka minuman kaleng itu lalu menegaknya perlahan dan disebelahnya ada Sasuke yang mengikuti kegiatan Naruto tersebut -sama sama meminum minumannya.

"Coba lihat Sasuke, langit benar benar cerah hari ini, aku suka warna biru langit itu" Ucap Naruto dengan nada ceria sembari menatap langit tanpa berkedip sedetik pun.

Sasuke mengulum senyum tipis, ia mencubit gemas hidung Naruto lalu ikut mendongakkan kepalanya ke atas 

"Mata mu juga sebiru langit hari ini dan bahkan aku jauh lebih suka mata mu di banding biru nya langit"

Naruto tertawa kecil mendengar itu, ia mengarahkan siku nya keperut Sasuke lalu mendengus pelan

"gombal"

Sasuke tidak menjawab apa apa, ia hanya tersenyum geli lalu menarik tangan Naruto agar segera cepat berdiri dan mengajaknya berjalan lebih jauh lagi memutari taman kota.

Naruto menurut, ia membalas genggaman tangan Sasuke sembari menegak minumannya lagi. Tak lama kemudian tangan Sasuke yang sekarang ikut menggenggam nya secara perlahan Naruto goyang goyangkan, hanya menggoyangkan tidak ada maksud apapun.

Mereka banyak bercerita, ah lebih tepatnya Naruto banyak bercerita dan Sasuke mendengarkan dengan seksama tanpa ada niatan menyela sedikitpun.

"Sasuke, kau punya tempat kesukaan?" Sebuah pertanyaan terlontar dari mulut Naruto

Sasuke menolehkan kepalanya lalu menerawang berpikir sejenak

"Ada"

"Benarkah?? Dimana?" Naruto menjawab antusias

"Dulu ketika aku kecil, keluargaku membangunkan rumah pohon untuk ku dan aniki, biasanya ketika sedang bosan atau ada masalah, aku akan berkunjung kesana. Tapi belakangan ini aku sudah jarang pergi ke rumah pohon itu" jelas Sasuke

Naruto manggut manggut mendengar penjelasan Sasuke, tapi dia juga bingung kenapa tiba tiba Sasuke jarang pergi ke rumah pohon itu lagi

"Kenapa?"

"Hn..karena aku sudah punya kesibukan sendiri di sini, jadilah aku jarang ke sana"

Naruto ber-oh kecil paham dengan maksud Sasuke, belum sempat ia bertanya lagi Sasuke tiba tiba berbicara

"Nanti akan ku ajak kau kesana"

Naruto tersenyum manis mendengarkan penuturan Sasuke, baru saja ia hendak bertanya pada Sasuke, bolehkan dia berkunjung kesana tapi rupanya Sasuke sudah terlebih dahulu peka dengan apa yang diinginkannya.

"Baiklah, kapan?" Naruto mengangguk senang

"Besok, bagaimana?" Tanya Sasuke mengusulkan sebuah ide, tapi sedetik kemudian ia baru ingat, besok hari Senin dan Naruto harus bekerja

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang