Naruto duduk di depan cermin, seorang penata rias merapikan helaian rambutnya. Dengusan maklum terdengar dari perias itu, ia tau seseorang yang sedang duduk dihadapannya ini pasti mengalami hal yang biasa dialami oleh pengantin
Gugup
Perias itu menepuk pelan bahu Naruto, menyadarkannya dari lamunan
"Hei tenanglah, kau bisa melakukan ini, semangat ya"
Satu kalimat itu sukses membuat Naruto lebih tenang dari sebelumnya, ia menganggukkan kepalanya lalu tersenyum sembari melihat perias itu dari pantulan kaca
"Nah sudah selesai, kau terlihat sangat manis dan tampan di waktu yang bersamaan"
Rambut kuning berantakan namun membingkai wajah manis Naruto dengan sempurna, kulit tan yang menjadi ciri khas nya, bibir pink yang kini lebih berwarna setelah diberi riasan dan tentu saja tuxedo putih yang membungkus tubuh Naruto menjadi nilai keindahan Naruto saat ini belum lagi senyum manis yang menambah nilai plus tampilannya sekarang hingga mampu membuat perias itu tersenyum senang, ia bahagia karena pekerjaannya kali ini berjalan dengan sangat lancar tanpa ada kurang sedikitpun
Naruto menatap takjub penampilannya, baru kali ini ia terlihat berbeda dari biasanya, mata biru Naruto menatap perias tersebut dari cermin yang sekarang berada di hadapannya, sebuah senyuman ia sunggingkan
"Arigatou" kata Naruto singkat, tadinya ia hendak berdiri menghadap ke perias itu lalu membungkukkan badannya menunjukkan postur tubuh berterima kasih, tapi baru saja ia hendak melakukannya, sebuah suara yang dari tadi dinanti oleh Naruto menginterupsi kegiatannya
"Naruto?" Panggil Sasuke pelan disertai dengan langkah yang memasuki ruangan itu
Mengerti apa yang terjadi selanjutnya, perias tadi memilih untuk pergi keluar ruangan sembari mohon undur diri pada Naruto
"Urusanku sudah selesai, aku akan keluar dulu"
Pemilik rambut kuning itu menganggukkan kepalanya, mempersilahkan seseorang yang dari tadi meriasnya untuk keluar
Sasuke berdehem kecil, meminta atensi dari calonya yang akan sah menjadi suaminya dalam beberapa menit kedepann. Naruto lekas menolehkan kepalanya, menatap Sasuke lekat lekat kemudian memberi atensi pada pria berambut raven itu
"Iya Sasuke, aku ada disini"
Kini Naruto tengah berdiri di hadapan Sasuke, diam diam ia mengagumi penampilan Sasuke yang tampak sangat tampan dengan balutan tuxedo hitam, pria yang lebih tinggi dan sekarang dihadapannya ini secara perlahan memegang tangannya lembut
"Apa kau gugup?"
Naruto menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan Sasuke, helaan nafas terdengar dari diri Naruto
"Apa penampilanku sudah bagus? Apa aku nanti bisa mengikuti kata pendeta? Apa nanti-"
"Hei tenanglah, kau sangat indah sekarang sangat sangat sangat indah, aku suka penampilanmu hari ini dan juga kita akan melakukannya bersama dihadapan tuhan, pendeta, bahkan para tamu undangan. Aku ada disisi mu Naruto"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
FanfictionNaruto tidak pernah merasa dilindungi Naruto tidak pernah merasa disayangi Naruto tidak pernah merasa dicintai Tapi Satu orang hadir ke hidupnya, mengubah jalan ceritanya. Uchiha Sasuke Hanya sebuah cerita dimana Naruto akhirnya paham arti dicintai...